4.7. Instrumen Penelitian
Data yang dikumpulkan dapat diuraikan sebagai berikut : Data yang diperlukan untuk merancang ulang tataletak pabrik dengan
menggunakan metode Graph-based Construction dan Algoritma CRAFT adalah sebagai berikut :
1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian
langsung terhadap objek penelitian di lapangan. Data primer yang akan dikumpulkan adalah sebagai berikut :
a. Urutan proses produksi.
Sumber data : Lantai produksi
Metode pengumpulan data : Observasi dan wawancara
Alat pengumpulan data : Catatan dan pedoman wawancara
b. Ukuran masing-masing stasiun kerja.
Sumber data : Lantai produksi
Metode pengumpulan data : Observasi
Alat pengumpulan data : Walking measure, dan catatan
Gambar 4.3. Walking Measure
2. Data Sekunder Data sekunder yang akan dikumpulkan adalah sebagai berikut :
a. Tata letak lantai produksi aktual
Sumber data : Dokumen perusahaan
Metode pengumpulan data : Dokumentasi
Alat pengumpulan data : Catatan
b. Volume produksi.
Sumber data : Laporan hasil produksi.
Metode pengumpulan data : Dokumentasi
Alat pengumpulan data : Catatan
c. Data struktur produk.
Sumber data : Dokumen perusahaan
Metode pengumpulan data : Dokumentasi
Alat pengumpulan data : Catatan
d. Kapasitas alat pemindahan bahan
Sumber data : Dokumen perusahaan
Metode pengumpulan data : Dokumentasi
Alat pengumpulan data : Catatan
4.8. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah keseluruhan data yang dibutuhkan baik data primer maupun data sekunder terkumpul. Metode yang digunakan pada
penelitian ini untuk melakukan perancangan ulang tata letak pabrik adalah Metode Graph-based Construction dan Algoritma CRAFT. Langkah-langkah pengolahan
data sebagai berikut :
4.8.1. Pengolahan Data Terhadap Tata Letak Lantai Produksi Aktual.
Langkah-langkah pengolahan terhadap tata letak aktual adalah sebagai berikut:
a. Penggambaran lantai produksi dalam bentuk block layout dilakukan dengan meninjau dari tata letak pabrik yang ada saat ini aktual
b. Penentuan jarak antar stasiun kerja. Jarak antar stasiun kerja diukur dengan menggambarkan jarak rectilinear,
dimana jarak diukur mengikuti jalur tegak lurus. Jarak stasiun kerja dihitung dengan mengambil titik pusat stasiun kerja center point of
department.
c. Perhitungan frekuensi pemindahan bahan antar stasiun kerja yang dilalui. Frekuensi perpindahan ditentukan untuk memperlihatkan banyaknya
jumlah aliran perpindahan bahan yang terjadi dalam proses produksi. d. Perhitungan total momen perpindahan aktual.
Total momen perpindahan pada lantai produksi aktual dapat ditentukan dengan mengalikan frekuensi perpindahan material dari satu stasiun kerja
ke stasiun kerja lainnya dengan jarak stasiun kerja yang berkaitan.
4.8.2. Rancangan Tataletak dengan Metode Graph-based Construction
Secara garis besar, pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi penyajian data urutan proses produksi dalam bentuk Multi Product
Process Chart, perhitungan momen perpindahan kemudian pembuatan from to chart. Selanjutnya dilakukan pemilihan pasangan stasiun kerja yang mempunyai
bobot perpindahan terbesar untuk membentuk segitiga planar. Langkah ini terus berulang dengan memilih pasangan stasiun kerja yang memiliki bobot terbesar
sampai semua stasiun kerja masuk ke dalam segitiga planar. Langkah terakhir adalah menyusun ulang block layout yang sesuai dan menghitung momen
perpindahan terhadap rancangan yang diperoleh. Konstruksi iterasi dari grafik kedekatan melalui algoritma pemasukan
sebuah simpul memiliki prosedur sebagai berikut: 1. Siapkan matriks from-to chart yang simetris berdasarkan frekuensi
perpindahan bahan antar fasilitas. Pasangkan dua fasilitas dengan memilih nilai frekuensi perpindahan yang terbesar.
2. Selanjutnya pilihlah fasilitas ketiga. Fasilitas ketiga dipilih berdasarkan jumlah frekuensi yang terkait dengan dua fasilitas yang terpilih di
langkah pertama. Hitung jumlah frekuensi setiap fasilitas yang belum ditataletak.
3. Kemudian pilihlah fasilitas yang keempat melalui evaluasi nilai satu fasilitas yang belum ditataletak dan buatlah busur yang menghubungkan
fasilitas keempat dengan fasilitas yang telah ditataletak. 4. Lanjutkan untuk fasilitas yang belum ditataletak lainnya hingga semuanya
terpasang dan terhubung satu sama lain. Pemasangan fasilitas baru ke dalam tataletak umumnya berhadapan dengan alternatif-alternatif. Maka,
alternatif yang dipilih adalah yang memberikan nilai terbesar. Apabila nilai yang dihasilkan sama besarnya, maka pilihlah secara sembarang.
4.8.3. Rancangan Tataletak dengan Pendekatan Algoritma CRAFT
Pemecahan masalah dengan algoritma CRAFT dilakukan dengan menggunakan software Quant System 3.0 dengan langkah-langkah sebagai
berikut: 1. Melakukan input data aktual untuk pemecahan masalah dengan software QS.
a. Nama stasiun kerja b. Jumlah stasiun kerja
c. Jumlah kolom dan baris