5.2.4. Perhitungan Total Momen Perpindahan Pada Tata letak Aktual
Tata letak lantai produksi yang dipakai oleh perusahaan saat ini akan dievaluasi dan dihitung total momen perpindahan yang terjadi di lantai produksi
selama periode satu tahun produksi. Total momen perpindahan pada lantai produksi dapat ditentukan dengan mengalikan frekuensi perpindahan bahan dari
satu Stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya dengan jarak antar stasiun kerja yang berkaitan. Perhitungan total momen perpindahan aktual dapat dihitung dengan
rumus:
n n
Z =
∑ ∑
f
ij
d
ij
Keterangan: Z
= nilai total momen perpindahan aktual metertahun f
ij
= frekuensi perpindahan dari Stasiun kerja i ke j d
ij
= jarak antar Stasiun kerja i dengan j Contoh perhitungan momen perpindahan untuk perpindahan bahan
dari stasiun kerja A ke stasiun kerja B adalah sebagai berikut: Frekuensi perpindahan dari A ke B = 112 kali
Jarak perpindahan dari A ke B = 39 meter Maka momen perpindahan dari A ke B
Z
A-B
= f
A-B
× d
A-B
= 112 × 39 meter =
4368
meter perpindahantahun
Perhitungan selengkapnya untuk setiap perpindahan yang terjadi pada lantai produksi dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Perhitungan Total Momen Perpindahan Aktual
No Stasiun
Kerja Asal Stasiun
Kerja Tujuan
Frekuensi Perpindahan
Bahan fij kalitahun
Jarak Stasiun Kerja m
Total Momen Perpindahan
mtahun Frekuensi x jarak
1. A
B 112
39 4368
2. B
C 112
21,5 2408
3. C
G 112
128 14336
4. G
K 48
25,5 1224
5. K
I 64
40 2560
6. I
D 80
63 5040
7. J
K 116
24,5 2842
8. K
H 60
20 1200
9. H
D 60
63 3780
10. G
I 48
34,5 1656
11. K
G 40
25,5 1020
12. G
D 120
37,5 4500
13. D
E 260
81,5 21190
14. E
F 240
23,5 5640
Jumlah 1472
627 71764
Nilai total momen perpindahan bahan pada tata letak aktual Z adalah
71.764
metertahun.
5.2.5. Perhitungan Biaya Material Handling
Biaya material handling merupakan biaya yang dibutuhkan dalam aktivitas pemindahan bahan. PT. PT. Asia Raya Foundry menggunakan 2 dua alat angkut
yaitu Kereta dorong dan Crane. Biaya operasional sistem penanganan material handling dalam prose pembuatan Lorry di PT. Asia Raya Foundry dapat dilihat di
bawah ini.
5.2.6.1. Perhitungan Biaya Alat Angkut Menggunakan Kereta Dorong
Perhitungan biaya alat angkut menggunakan Kereta Dorong harus memperhitungkan biaya depresiasi, biaya operator dan biaya perawatan dari
Kereta Dorong tersebut dan perhitungannya dapat dilihat dibawah ini. 1.
Biaya Depresiasi a Harga Awal
= Rp 12.000.000,- b Umur Ekonomis = 10 tahun
c Jumlah unit = 2 unit
a. Depresiasi Kereta dorong adalah sebagai berikut:
= Rp. 12.000.000 x 1th x 1 hari x 2 unit
10 th x 300 hari =
Rp 8000 hari
b. Jarak pengangkutan tiap hari adalah: = 627 mhari
c. Biaya Maintenance = Rp. 100.000 bulan unit