5.2.7. Perhitungan Efisiensi
Setelah diperoleh tiga usulan rancangan baru dengan menggunakan metode Graph Based Construction alternatif I diperoleh total momen
perpindahan 58. 346 meter tahun, total jarak perpindahan 557,5 meter dan OMHtahun sebesar Rp.
42.162.067,46, Hal ini menunjukkan efisiensi sebesar: Efisiensi momen = 71.764 – 59.030
71.764 x 100 = 17,7
Efisiensi jarak = 627–557,5 627
x 100 = 11
Efisiensi Biaya = Rp. 57.133.611,02 - Rp. 42.162.067,46
Rp . 57.133.611,02 = 26,20
Untuk alternatif II diperoleh total momen perpindahan sebesar 58.304 meter tahun dan total jarak perpindahan 552,5 meter dan OMHtahun sebesar
Rp. 42.079.260,38. Hal ini menunjukkan efisiensi sebesar: Efisiensi momen = 71.764 – 58.304
71.764 x 100 = 18,7
Efisiensi jarak = 627– 552,5 627
x 100 = 11,8
Efisiensi Biaya = Rp. 57.133.611,02 - Rp. 42.079.260,38 57.133.611,02
= 26,34
Alternatif III diperoleh total momen perpindahan sebesar 55.196 meter tahun dan total jarak perpindahan 631,5 meter dan OMHtahun sebesar Rp.
48.433.399,84. Hal ini menunjukkan efisiensi sebesar: Efisiensi momen = 71.764 – 64.804
71.764 x 100 = 9,6
Efisiensi jarak = 627–631,5 627
x 100 = -0,7 Efisiensi Biaya = Rp. 57.133.611,02 - Rp. 48.433.399,84
57.133.611,02
= 15,22
Sedangkan, besar faktor koreksi atau efisiensi pemindahan bahan dengan menggunakan algoritma CRAFT dengan total momen perpindahan
44.520 meter tahun, total jarak perpindahan 485 meter dan OMHtahun sebesar Rp. 36.466.122,20, yaitu:
Efisiensi momen = 71.764 – 51.960 71.764
x 100 = 27
Efisiensi jarak = 627 – 485
627
x 100 = 22
Efisiensi Biaya = Rp. 57.133.611,02 - Rp. 36.466.122,20
57.133.611,02
= 36,17
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis 6.1.1. Analisis Hasil Rancangan dengan Metode
Graph Based Construction
Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode Graph Based Construction dihasilkan dengan memperhatikan urutan pengalokasian dan grafik
kedekatan terakhir. Urutan pengalokasian stasiun kerja dimulai dari bobot frekuensi perpindahan terbesar adalah D-E-F-G-I-C-B-A-H-K-J. Maka, didapat
3 rancangan alternatif. Saat ini, momen perpindahan material yang terjadi pada proses produksi
Lorry cap. 2,5 ton di perusahaan ini yaitu 71.764 metertahun dan OMH sebesar Rp. 57.133.611,02tahun. Total momen perpindahan ini didapat dari mengalikan
frekuensi perpindahan dengan jarak perpindahannya. Total momen perpindahan dan OMH ini yang menjadi acuan untuk membandingkan tata letak yang dipilih.
Untuk alternatif I, dari perhitungan total momen perpindahan diperoleh nilai total momen sebesar 59.030 metertahun dengan total jarak perpindahan
sebesar 557,5 meter dan OMH sebesar Rp.705.568,82tahun. Artinya, nilai total momen yang diperoleh di alternatif I lebih kecil dari tata letak aktual.
Untuk alternatif II dari perhitungan diperoleh nilai total momen sebesar 58.304 metertahun dengan total jarak perpindahan sebesar 552,5 meter dan
OMH sebesar Rp. 42.079.260,38tahun. Artinya, nilai total momen yang diperoleh di Alternatif II lebih kecil dari tata letak alternatif I.