Iterasi 11 Iterasi 12 Iterasi dengan Algoritma CRAFT

5.2.7. Perhitungan Efisiensi

Setelah diperoleh tiga usulan rancangan baru dengan menggunakan metode Graph Based Construction alternatif I diperoleh total momen perpindahan 58. 346 meter tahun, total jarak perpindahan 557,5 meter dan OMHtahun sebesar Rp. 42.162.067,46, Hal ini menunjukkan efisiensi sebesar: Efisiensi momen = 71.764 – 59.030 71.764 x 100 = 17,7 Efisiensi jarak = 627–557,5 627 x 100 = 11 Efisiensi Biaya = Rp. 57.133.611,02 - Rp. 42.162.067,46 Rp . 57.133.611,02 = 26,20 Untuk alternatif II diperoleh total momen perpindahan sebesar 58.304 meter tahun dan total jarak perpindahan 552,5 meter dan OMHtahun sebesar Rp. 42.079.260,38. Hal ini menunjukkan efisiensi sebesar: Efisiensi momen = 71.764 – 58.304 71.764 x 100 = 18,7 Efisiensi jarak = 627– 552,5 627 x 100 = 11,8 Efisiensi Biaya = Rp. 57.133.611,02 - Rp. 42.079.260,38 57.133.611,02 = 26,34 Alternatif III diperoleh total momen perpindahan sebesar 55.196 meter tahun dan total jarak perpindahan 631,5 meter dan OMHtahun sebesar Rp. 48.433.399,84. Hal ini menunjukkan efisiensi sebesar: Efisiensi momen = 71.764 – 64.804 71.764 x 100 = 9,6 Efisiensi jarak = 627–631,5 627 x 100 = -0,7 Efisiensi Biaya = Rp. 57.133.611,02 - Rp. 48.433.399,84 57.133.611,02 = 15,22 Sedangkan, besar faktor koreksi atau efisiensi pemindahan bahan dengan menggunakan algoritma CRAFT dengan total momen perpindahan 44.520 meter tahun, total jarak perpindahan 485 meter dan OMHtahun sebesar Rp. 36.466.122,20, yaitu: Efisiensi momen = 71.764 – 51.960 71.764 x 100 = 27 Efisiensi jarak = 627 – 485 627 x 100 = 22 Efisiensi Biaya = Rp. 57.133.611,02 - Rp. 36.466.122,20 57.133.611,02 = 36,17

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis 6.1.1. Analisis Hasil Rancangan dengan Metode Graph Based Construction Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode Graph Based Construction dihasilkan dengan memperhatikan urutan pengalokasian dan grafik kedekatan terakhir. Urutan pengalokasian stasiun kerja dimulai dari bobot frekuensi perpindahan terbesar adalah D-E-F-G-I-C-B-A-H-K-J. Maka, didapat 3 rancangan alternatif. Saat ini, momen perpindahan material yang terjadi pada proses produksi Lorry cap. 2,5 ton di perusahaan ini yaitu 71.764 metertahun dan OMH sebesar Rp. 57.133.611,02tahun. Total momen perpindahan ini didapat dari mengalikan frekuensi perpindahan dengan jarak perpindahannya. Total momen perpindahan dan OMH ini yang menjadi acuan untuk membandingkan tata letak yang dipilih. Untuk alternatif I, dari perhitungan total momen perpindahan diperoleh nilai total momen sebesar 59.030 metertahun dengan total jarak perpindahan sebesar 557,5 meter dan OMH sebesar Rp.705.568,82tahun. Artinya, nilai total momen yang diperoleh di alternatif I lebih kecil dari tata letak aktual. Untuk alternatif II dari perhitungan diperoleh nilai total momen sebesar 58.304 metertahun dengan total jarak perpindahan sebesar 552,5 meter dan OMH sebesar Rp. 42.079.260,38tahun. Artinya, nilai total momen yang diperoleh di Alternatif II lebih kecil dari tata letak alternatif I.