Perhitungan Jarak Antar Stasiun Kerja Tata Letak Lantai Produksi

5.2.5. Pengolahan Data dengan Menggunakan Graph Based Construction

Sebagai dasar pembuatan rancangan tata letak dengan metode ini digunakan peta keterkaitan aktivitas atau peta dari-ke From-To ChartTravel Chart. Dalam pembuatan peta dari-ke From-To Chart, diperlukan pemasukan data urutan proses dari setiap jenis produk dan jumlah perpindahan dari setiap jenis produkkomponen per tahun. Maka, terlebih dahulu dibuat Multi-Product Process Chart untuk mempermudah pemasukan data dan perhitungan jumlah perpindahan untuk suatu jenis produk.

5.2.5.1. Pembentukan Multi Product Process Chart

Multi-Product Process Chart adalah sebuah peta yang digunakan untuk menggambarkan aliran atau urutan operasi kerja yang menghasilkan produk dengan banyak jenis, atau produk dengan banyak part. Gambar Multi Product Process Chart untuk produksi Lorry caps. 2,5 ton dan komponennya dapat dilihat pada Gambar 5.5. Komponen Stasiun Kerja Body Mounting Hook Block Bearing Bronze Bushing Roda Lorry Chasis Main Shaft Ring Pemutar Furnace A Moulding B Fettling C Pembubutan G Boring H Milling I Bending J Scrapping K Fabrikasi D Assembly E Despatch F Gambar 5.5. Multi Product Process Chart PT. Asia Raya Foundry

5.2.5.2. Pembentukan From to Chart

Data yang akan dimasukkan ke dalam From-To Chart adalah data momen perpindahan dalam satu tahun dari masing-masing jenis komponen produk lorry untuk setiap perpindahan antar stasiun kerja. Frekuensi perpindahan dijadikan sebagai bobot dalam perhitungan untuk tiap pasangan stasiun kerja. From-To Chart PT. Asia Raya Foundry dapat dilihat pada Gambar 5.6. To A B C D E F G H I J K Jumlah From A 112 112 B 112 112 C 112 112 D 260 260 E 240 240 F G 120 48 48 216 H 60 60 I 80 80 J 116 116 K 40 60 64 164 Jumlah 112 112 260 260 240 152 60 112 164 1152 Gambar 5.6. From to Chart Momen Perpindahan Dari form to chart diatas, dibuat grafik kedekatan yang dibentuk melalui segitiga planar. Segitiga planar ini disusun berdasarkan pembobotan dari pasangan Stasiun kerja yang mempunyai momen perpindahan terbesar. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut: 1. Memilih pasangan stasiun kerja yang mempunyai bobot terbesar. Bobot terbesar adalah stasiun kerja D dan E yaitu 260 kalitahun. D E Gambar 5.7. Grafik Kedekatan Stasiun Kerja D dan E 2. Memilih stasiun kerja ke tiga yang akan masuk ke dalam grafik. Caranya adalah dengan menganalisis stasiun kerja yang belum dipilih dengan menjumlahkan setiap pasangan dan pilihlah nilai terbesar pada kolom stasiun kerja yang telah dipilih dan pada baris stasiun kerja yang belum dipilih. Tabel 5.11. Pembobotan untuk Memilih Stasiun kerja ke Tiga Stasiun Kerja D-E Keterangan A 0+0 = 0 - B 0+0 = 0 - C 0+0 = 0 - F 0+240 = 240 Terbaik G 120+0 = 120 - H 60+0 = 60 - I 80+0 = 80 - J 0+0 = 0 - K 0+0 = 0 - Nilai terbesar adalah stasiun kerja F dengan pasangan stasiun kerja D-E, yaitu sebesar 240 kalitahun, maka stasiun kerja F yang terpilih untuk masuk ke dalam grafik. Sehingga dapat ditarik garis untuk dihubungkan dengan stasiun kerja D membentuk segitiga seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.8. F D E Gambar 5.8. Bidang Segitiga Stasiun kerja D-E-F