2. Selanjutnya pilihlah fasilitas ketiga. Fasilitas ketiga dipilih berdasarkan jumlah frekuensi yang terkait dengan dua fasilitas yang terpilih di
langkah pertama. Hitung jumlah frekuensi setiap fasilitas yang belum ditataletak.
3. Kemudian pilihlah fasilitas yang keempat melalui evaluasi nilai satu fasilitas yang belum ditataletak dan buatlah busur yang menghubungkan
fasilitas keempat dengan fasilitas yang telah ditataletak. 4. Lanjutkan untuk fasilitas yang belum ditataletak lainnya hingga semuanya
terpasang dan terhubung satu sama lain. Pemasangan fasilitas baru ke dalam tataletak umumnya berhadapan dengan alternatif-alternatif. Maka,
alternatif yang dipilih adalah yang memberikan nilai terbesar. Apabila nilai yang dihasilkan sama besarnya, maka pilihlah secara sembarang.
4.8.3. Rancangan Tataletak dengan Pendekatan Algoritma CRAFT
Pemecahan masalah dengan algoritma CRAFT dilakukan dengan menggunakan software Quant System 3.0 dengan langkah-langkah sebagai
berikut: 1. Melakukan input data aktual untuk pemecahan masalah dengan software QS.
a. Nama stasiun kerja b. Jumlah stasiun kerja
c. Jumlah kolom dan baris
2. Melakukan input data tatletak aktual. Layout aktual diterjemahkan kedalam bentuk huruf-huruf sesuai simbol
masing-masing-masing stasiun kerja, yang disusun ke dalam blok, sesuai dengan block layout aktual.
3. Melakukan input data frekuensi aliran perpindahan bahan. Data frekuensi perpindahan bahan dari stasiun kerja ke stasiun lain yang
berkaitan digunakan sebagai data terakhir yang dibutuhkan untuk mencari iterasi.
3. Iterasi dengan Algoritma CRAFT.
Setelah semua data dimasukkan maka dilakukan iterasi dengan melakukan pertukaran antar dua stasiun kerja Exchange 2 Departments sampai diperoleh
nilai total contribution layout terkecil. 4.
Menggambarkan hasil iterasi dengan total contribution layout terkecil kedalam block diagram, kemudian menghitung jarak antar stasiun kerja dan
momen perpindahannya.
4.9. Analisis Pemecahan Masalah
Selanjutnya, dilakukan analisis pemecahan masalah dari hasil pengolahan data. Pada tahap analisis ini dilakukan perbandingan penggunaan metode Graph-
based Construction dan algoritma CRAFT dalam memberikan usulan tataletak bagi perusahaan dengan menggunakan kriteria yang membandingkan momen
perbandingan tataletak aktual dengan tataletak usulan yang dihasilkan dari metode Graph-based Construction dan tataletak yang dihasilkan dari algoritma CRAFT.
Setelah itu diperoleh solusi pemecahan masalah yaitu tataletak usulan yang menghasilkan momen perpindahan yang paling minimal. Kemudian akan
dilakukan perhitungan tingkat koreksi efisiensi dengan menggunakan nilai momen perpindahan untuk menyatakan seberapa besar perubahan yang terjadi dari setiap
alternatif rancangan yang diusulkan.
4.10. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data, ditarik kesimpulan yang dapat memberikan gambaran secara umum dari penelitian yang dilakukan. Selain
itu ditambahkan beberapa saran kepada pihak perusahaan sebagai masukan untuk menentukan kebijakan dalam mengatur tataletak sehingga dapat memberikan
perbaikan hasil yang lebih baik.