Tujuan Tata letak Pabrik

2. Layout by Process Tataletak proses Tataletak proses adalah penyusunan tataletak dimana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi yang sama ditempatkan dalam bagian yang sama. Misalnya, mesin potong ditempatkan pada bagian pemotongan. Jadi, hanya terdapat satu jenis proses di setiap bagian atau departemen. Tipe ini cocok untuk proses produksi yang tidak baku yaitu perusahaan membuat berbagai macam produk yang berbeda atau suatu produk dasar yang diproduksi dalam berbagai macam variasi. Gambar contoh Process Layout dapat dilihat pada Gambar 3.2. A Bubut Bor Frais A Bubut Bor Frais B B C Bubut Bor Frais C Gambar 3.2. Process Layout 3. Fixed Position Layout Merupakan susunan dimana mesin-mesin dan perlatan ditempatkan pada tempat yang tetap karena posisi benda yanhg dikerjakannya tidak dapat dipindahkan. Pada umumnya digunakan untuk produk akhir yang dimensinya besar, salah satu contohnya adalah pembuatan galangan kapal. Gambar contoh Fix Position Layout dapat dilihat pada Gambar 3.3. Bubut Frais Produk Bor Gerinda Gambar 3.3. Fix Position Layout 4. Group Technology Layout Merupakan susunan dimana mesin-mesin dan perlatan dikelompokkan berdasarkan bentuk komponen yang dikerjakannya, bukan berdasarkan produk akhir. Sehingga untuk pengerjaan partbagian yang prosesnya hampir sama dikerjakan di satu departemen. Gambar contoh Group Technology Layout dapat dilihat pada Gambar 3.4. B A Bubut Bor Bubut Bor Frais Frais B C Bubut Frais Frais Frais Bor Bubut A C Gambar 3.4. Group Technology Layout

3.6.1. Pengertian Umum Pemindahan Bahan

6 Pengertian dari pemindahan bahan material handling dirumuskan oleh American Material Handling Society AMHS, yaitu sebagai suatu seni dari ilmu yang meliputi penanganan handling, pemindahan moving, pembungkusan pengepakan packaging, penyimpanan storing sekaligus pengendalian pengawasan controlling dari bahan atau material dengan segala bentuknya. Dalam kaitannya dengan pemindahan bahan, maka proses pemindahan bahan ini akan dilaksanakan dari satu lokasi ke lokasi yang lain baik secara vertikal, horizontal maupun lintasan yang membentuk kurva. Demikian pula lintasan ini dapat dilaksanakan dalam suatu lintasan yang tetap atau berubah-ubah.

3.6.2. Tujuan Utama Kegiatan Pemindahan Bahan

7 Tujuan kegiatan pemindahan bahan itu antara lain: 1. Meningkatkan kapasitas produksi Peningkatan kapasitas produksi ini dapa dicapai melalui: a. Peningkatan produksi kerja per man-hour b. Peningkatan efisiensi mesin atau peralatan dengan mengurangi down-time c. Menjaga kelancaran aliran kerja dalam pabrik d. Perbaikan pengawasan terhadap kegiatan produksi. 6 Ibid, hal. 212 7 Ibid, hal. 225-227