Perhitungan Biaya Alat Angkut Menggunakan Crane
7. Memilih Stasiun kerja ke delapan yang akan masuk ke dalam grafik. Terdapat 13 bidang segitiga yang terbentuk yaitu D-E-F, D-E-G, D-E-C, D-I-
E, E-I-C, E-C-G, E-G-F, D-F-G, D-G-C, D-I-C, D-C-B, C-B-G, dan D-B-G. Selanjutnya adalah memilih stasiun kerja berikutnya yang akan masuk bidang,
dengan menambahkan bobot stasiun kerja yang belum terpilih. Nilai bobot pada masing-masing bidang segitiga ditunjukkan pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Pembobotan untuk Memilih Stasiun kerja ke Delapan
Dept. D-E-G
D-E-F D-E-C
D-I-E E-I-C
A 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
H 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 0+0+0 = 0
J 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
K 0+0+48 =48
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+64+0 = 64 0+64+0 = 64
Dept. E-C-G
E-G-F D-F-G
D-G-C D-I-C
A 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
H 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 60+0+0 = 60
J 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
K 0+0+48 = 48
0+48+0 = 48 0+0+48 = 48
0+48+0 = 48 12+0+0 = 12
Dept. D-C-B
C-B-G D-B-G
A 0+0+112=112
112
0+112+0 = 112 Terbaik
0+112+0 = 112 H
60+0+0 = 60 0+0+0= 0
60+0+0 = 60 J
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 K
0+0+0 = 0 0+0+60 = 12
0+0+48 = 48
Dari tabel tersebut terlihat bahwa terdapat 3 bidang memiliki nilai yang sama. Stasiun kerja yang terpilih adalah A dan bidang yang terpilih adalah bidang
C-B-G karena memiliki derajat hubungan yang lebih dekat terhadap stasiun kerja A dibandingkan dengan bidang lainnya. Penempatan stasiun kerja A dalam
bidang C-B-Gdapat dilihat pada Gambar 5.13.
D E
F
I C
G
B A
Gambar 5.13. Stasiun kerja A dalam Segitiga Stasiun kerja C-B-G
8. Memilih stasiun kerja ke sembilan yang akan masuk ke dalam grafik. Terdapat 16 bidang segitiga yang terbentuk yaitu D-E-F, D-E-G, D-E-C,
D-I-E, E-I-C, E-C-G, E-G-F, D-F-G, D-G-C, D-I-C, D-C-B, C-B-G, D-B-G, B- A-C, C-A-G dan B-A-G Selanjutnya adalah memilih stasiun kerja berikutnya
yang akan masuk bidang, dengan menambahkan bobot stasiun kerja yang belum terpilih. Nilai bobot pada masing-masing bidang segitiga ditunjukkan pada Tabel
5.17.
Tabel 5.17. Pembobotan untuk Memilih Stasiun kerja ke Sembilan
Dept. D-E-G
D-E-F D-E-C
D-I-E E-I-C
H 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 Terbaik
60+0+0 = 60 60+0+0 = 60
0+0+0 = 0 J
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 K
0+0+48 =48 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+64+0 = 64
0+64+0 = 64 Dept.
E-C-G E-G-F
D-F-G D-G-C
D-I-C H
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
60+0+0 = 60 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 J
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 K
0+0+48 = 48 0+48+0 = 48
0+0+48 = 48 0+48+0 = 48
02+0+0 = 0 Dept.
D-C-B C-B-G
D-B-G B-A-C
C-A-G H
60+0+0 = 60 0+0+0= 0
60+0+0 = 60 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 J
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 K
0+0+0 = 0 0+0+48 =48
0+0+48 = 48 0+0+0 = 0
0+0+48 = 48 Dept.
B-A-G H
0+0+0 = 0 J
0+0+0 = 0 K
0+0+48 = 48
Dari tabel tersebut terlihat bahwa terdapat 9 bidang memiliki nilai yang sama. Stasiun kerja yang terpilih adalah H dan bidang yang terpilih adalah bidang
D-E-F karena memiliki derajat hubungan yang lebih dekat terhadap stasiun kerja H dibandingkan dengan bidang lainnya. Penempatan stasiun kerja H dalam
bidang D-E-F dapat dilihat pada Gambar 5.14.
D E
H
I C
G
B A
F
Gambar. 5.14. Stasiun Kerja H Masuk Ke Bidang D-E-F
9. Memilih stasiun kerja ke sepuluh yang akan masuk ke dalam grafik. Terdapat 21 bidang segitiga yang terbentuk yaitu D-E-F, D-E-G, D-E-C, D-I-E,
E-I-C, E-C-G, E-G-F, D-F-G, D-G-C, D-I-C, D-C-B, C-B-G, D-B-G, B-A-C, C- A-G B-A-G, D-H-F, E-H-F, D-H-E, D-G-H, dan E-G-H. Selanjutnya adalah
memilih stasiun kerja berikutnya yang akan masuk bidang, dengan menambahkan bobot stasiun kerja yang belum terpilih. Nilai bobot pada masing-masing bidang
segitiga ditunjukkan pada Tabel 5.18.