Perhitungan Total Momen Perpindahan Pada Tata letak Aktual
                                                                                Gambar 5.10. Stasiun Kerja I dalam Segitiga Stasiun kerja D-E-G
5.          Memilih Stasiun kerja ke enam  yang akan masuk ke dalam grafik. Terdapat  7  bidang  segitiga  yang  terbentuk  yaitu  D-E-G,  D-I-G,  D-I-E,
E-I-G,  D-G-F, D-E-F,  dan  E-G-F.  Selanjutnya  adalah  memilih  stasiun kerja berikutnya  yang  akan  masuk    bidang,    dengan  menambahkan  bobot    stasiun
kerja    yang    belum    terpilih.  Nilai  bobot  pada  masing-masing  bidang segitiga ditunjukkan pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Pembobotan untuk Memilih Stasiun kerja ke Enam
Stasiun Kerja
D-E-G D-I-G
D-I-E E-I-G
D-G-F D-E-F
E-G-F A
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 B
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 C
0+0+112 = 112 Terbaik
0+0+112 =
112 0+0+0 = 0
0+0+112 =
112
0+112+0 =
112 0+0+0 = 0
0+112+0 = 112 H
60+0+0 = 60 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 0+0+0 = 0
60+0+0 = 60 60+0+0 = 60
0+0+0 = 0 J
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 00+0+0 = 0
0+0+0 = 0 K
0+0+40 = 40 0+64+40 =104
0+64+0 = 64 0+64+40 =
104
0+40+0= 40 0+0+0 = 0
0+40+0=40
D E
G
I F
Dari  tabel  tersebut  terlihat  bahwa  terdapat  5  bidang  dengan  nilai  yang sama    yaitu    bidang  D-E-G,  D-I-G,    E-I-G, D-G-F dan E-G-F.    Bidang    yang
terpilih  adalah bidang    D-E-G   karena    memiliki    derajat    hubungan    yang
lebih  dekat  terhadap stasiun kerja  C  dibandingkan    dengan    bidang    lainnya. Penempatan   Stasiun kerja   C  dalam
bidang D-E-G dapat dilihat pada Gambar 5.11.
D E
F
I C
G
Gambar 5.11. Stasiun kerja C dalam Segitiga Stasiun kerja D-E -G
6.          Memilih Stasiun kerja ke tujuh yang akan masuk ke dalam grafik. Terdapat 10 bidang segitiga yang terbentuk yaitu D-E-F, D-E-G, D-E-C,
D-I-E,  E-I-C,  E-C-G,  E-G-F,  D-F-G, D-G-C, dan D-I-C.  Selanjutnya  adalah memilih stasiun kerja berikutnya yang akan masuk bidang, dengan menambahkan
bobot stasiun kerja yang belum terpilih. Nilai bobot pada masing-masing bidang segitiga ditunjukkan pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Pembobotan untuk Memilih Stasiun kerja ke Tujuh
Dept. D-E-F
D-E-G D-E-C
D-I-E E-I-C
A 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
B 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+112 =112
0+0+0 = 0 0+0+112 =112
H 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 0+0+0 = 0
J 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
K 0+0+0 = 0
0+0+48 = 48 0+0+0 = 0
0+64+0 = 64 0+64+0 = 64
Dept. E-C-G
E-G-F D-F-G
D-G-C D-I-C
A 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
B  0+112+0 =112 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+112 =112
Terbaik 0+0+112 =112
H 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 60+0+0 = 60
60+0+0 = 60 60+0+0 = 60
J 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
0+0+0 = 0 0+0+0 = 0
K 0+0+48 = 48
0+48+0 = 48 0+0+48 = 48
0+48+0 = 48 12+0+0 = 12
Dari tabel tersebut terlihat bahwa terdapat 5bidang dengan nilai  yang sama. Stasiun kerja yang terpilih adalah 5 dan bidang yang terpilih adalah bidang D-G-
C  karena  memiliki  derajat  hubungan  yang lebih  dekat  terhadap stasiun kerja B dibandingkan  dengan bidang  lainnya.  Penempatan  stasiun kerja B dalam  bidang
D-G-C dapat dilihat pada Gambar 5.12.
D E
F
I C
G
B
Gambar 5.12. Stasiun kerja B dalam Segitiga Stasiun kerja D-G-C
                                            
                