Analisis dan Refleksi Siklus I

lxxxiii

d. Analisis dan Refleksi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada pelak- sanaan siklus I, dapat dianalisis dan direfleksikan dengan uraian sebagai berikut. 1 Posisi guru selama pembelajaran lebih banyak di depan kelas, hal ini menyebabkan siswa yang berada di belakang kurang mendapat per- hatian monitoring. Sebaiknya guru tidak hanya memposisikan diri di depan kelas ketika menyampaikan materi maupun menunjuk siswa. Guru juga harus memperhatikan siswa yang duduk di belakang sehing- ga mereka juga merasa diperhatikan. Dengan memperhatikan semua siswa, keativan siswa yang duduk di depan maupun belakang akan muncul. 2 Guru tidak memberi penghargaanpujian terhadap siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari guru sehingga tidak dapat memancing antu- siasme siswa lain untuk menjawab pertanyaan. Sebaiknya setelah guru memberikan pertanyaan kepada siswa, guru memberikan penghargaan berupa pujian agar siswa lebih bersemangat untuk menjawab. Pujian bisa berupa kata-kata seperti bagus, bagus sekali, atau pintar dengan diiringi senyuman. Dengan memberi pujian siswa akan lebih berse- mangat mengikuti pelajaran. Pujian juga akan memancing siswa lain untuk unjuk kemampuan serta akan memancing mereka untuk men- jawab tanpa ditunjuk oleh guru. Akan tetapi guru juga tetap harus memberikan penghargaan kepada siswa yang bersedia menjawab tetapi salah dengan memberi pujian dan pembenaran. 3 Guru kurang memberi peringatan kepada siswa yang tidak memper- hatikan pelajaran. Guru harus memperingatkan siswa yang tidak mem- perhatikan pelajaran dengan serius, sehingga siswa tidak akan mengu- langi kekurangannya. Guru harus memantau siswa agar mereka mem- perhatikan penjelasan maupun tugas dari guru sehingga siswa tidak merasa kebingungan ketika mengerjakan. lxxxiv 4 Guru kurang memperhatikan keadaan kelas yaitu pintu kelas yang terhubung dengan kelas I kuncinya rusak sehingga siswa kelas I sering mengintip pembelajaran kelas II yang berakibat mengganggu konsen- trasi mereka. Guru harus memperhatikan kekurangan fisik kelas, yaitu pintu yang terhubung antara kelas I dan II yang rusak disiasati dengan cara mengganjal dengan kursi. 5 Siswa masih merasa kesulitan dalam menulis deskripsi. Hal ini terlihat ketika mengerjakan tugas yang diberikan guru, siswa masih bertanya- tanya baik kepada guru maupun temannya. Guru harus memantau sis- wa agar mereka memperhatikan penjelasan maupun tugas dari guru sehingga siswa tidak merasa kebingungan ketika mengerjakan. 6 Film kartun animasi yang diputar ternyata mengalami kendala pada volume sehingga siswa kurang begitu jelas mendengar dialog dalam film. Sebaiknya pada pertemuan selanjutnya volumenya ditambah agar seluruh siswa dapat memperhatikan dengan nyaman. 7 Guru sebaiknya memberi motivasi kepada siswa, agar mereka memi- liki keyakinan diri bahwa mereka mampu mengerjakan tugasnya. Dengan motivasi ini mereka akan selalu berusaha mengerjakan dengan sebaik mungkin. 8 Siswa masih belum aktif dalam kegiatan tanya jawab yang dilakukan guru. Keaktifan masih didominasi oleh siswa-siswa tertentu. Sebaiknya guru memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Selain kelemahan-kelemahan yang masih perlu diperbaiki pada siklus selanjutnya, ada beberapa hal yang harus tetap dilakukan pada siklus selanjutnya agar pembelajaran tetap berlangsung menyenangkan. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut. 1 Pada siklus I terdapat kegiatan menirukan suara binatang yang mem- buat siswa senang dan lebih bergairah. Selanjutnya pada siklus beri- kutnya akan diadakan kegiatan dengan bentuk lain yang dapat mem- buat siswa senang dan antusias. lxxxv 2 Film kartun animasi yang telah disajikan kepada siswa dengan judul ”Ku Tahu Nama Satwa Bersama Ella Ello” dapat membuat siswa tertarik. Pada siklus selanjutnya akan tetap digunakan judul yang sama dengan seri binatang yang berbeda.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE STREAMING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 73

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN MEDIA FILM ANIMASI BERTEMA PENDIDIKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PABELAN 03 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SKENARIO SANDIWARA PADA SISWA KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2009/2010 DENGAN MEDIA FILM ANIMASI.

0 1 103

(ABSTRAK) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SKENARIO SANDIWARA PADA SISWA KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2009/2010 DENGAN MEDIA FILM ANIMASI.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SKENARIO SANDIWARA PADA SISWA KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2009/2010 DENGAN MEDIA FILM ANIMASI.

0 1 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL KARTUN DORA THE EXPLORER PADA SISWA KELAS I SD NEGERI MANGUNSARI 01 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 220

penggunaan media realita untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SD Negeri 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.

0 0 19

Penggunaan Media Realita untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016 JURNAL

0 0 7

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS IIB SD NEGERI 1 SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 1 163