xliv sekolah adalah media. Setiap media adalah sarana untuk menuju suatu tujuan.
Di dalam media terkandung informasi yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Informasi ini dapat diperoleh dalam buku, rekaman, peta, gambar,
film, dan sebagainya. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan,
membantu mempertegas bahan pelajaran, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa dalam proses belajar.
b. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran
Menurut I Wayan Santyasa 2007: 3 media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru menuju penerima siswa. Secara lebih
rinci beliau menyebutkan fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1 menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau; 2 mengamati bendaperistiwa yang sukar dikunjungi, baik
karena jaraknya jauh, berbahaya, atau terlarang; 3 memperoleh gambaran yang jelas tentang bendahal-hal yang sukar diamati secara langsung
karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil; 4 mendengar suara yang sukar ditangkap dengan
telinga secara langsung; 5 mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap; 6
mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati; 7 mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah
rusaksukar diawetkan; 8 dengan mudah membandingkan sesuatu; 9 dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat;
10 dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat; 11 mengamati gerakan-gerakan mesinalat yang sukar diamati
secara langsung; 12 melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat; 13 melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang
panjanglama; 14 dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu obyek secara serempak; dan 15 dapat belajar sesuai
dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing.
xlv Kemp dan Dayton dalam Winarno, dkk., 2009: 3 berpendapat bahwa
media mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut: 1 penyampaian pelajaran menjadi lebih baku karena siswa menerima
informasi yang sama seperti semula. Hal ini juga meminimalisasi perbedaan penafsiran baik dari guru maupun dari siswa; 2 pembelajaran
menjadi lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Hal ini
dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa; 3 pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip
psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan; 4 lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat
dipersingkat karena media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan informasi pada siswa; 5 kualitas pembelajaran dapat
ditingkatkan; 6 pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan; 7 sikap positif siswa terhadap pembelajaran dapat
ditingkatkan; dan 8 peran guru dalam pembelajaran berubah menjadi lebih positif.
Yusufhadi Miarso dalam Winarno, dkk., 2009: 4 mengemukakan beberapa manfaat media dalam pembelajaran sebagai berikut: 1 memberi
rangsangan bervariasi kepada otak sehingga berfungsi optimal; 2 mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswamahasiswa; dan 3
menembus batas ruang kelas. Arief S. Sadiman dalam Winarno, dkk., 2009: 2 mengatakan bahwa
media pembelajaran memiliki kegunaan sebagai berikut: 1 memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka; 2 penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu; 3 penggunaan media dapat menjadikan proses
pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis partisipasi siswa, umpan balik, dan
penguatan; dan 4 penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif peserta didik.
xlvi Hujair AH. Sanaky 2009: 6 menjelaskan bahwa media pembelajaran
berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan: 1 menghadirkan objek pembelajaran secara nyata; 2 membuat duplikasi objek sebenarnya; 3
membuat konsep abstrak ke konsep konkret; 4 memberi kesamaan persepsi; 5 mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak; 6 menyajikan
ulang informasi secara konsisten; dan 7 memberi suasana belajar yang menyenangkan sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Gerlach Ely dalam I Wayan Santyasa, 2007: 4 mengatakan tiga kelebihan kemampuan media adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan
fiksatif, artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu obyek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, obyek atau kejadian dapat
digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat diperlukan dapat ditunjukkan dan diamati kembali seperti kejadian
aslinya. Kedua, kemampuan manipulatif, artinya media dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan manipulasi
sesuai keperluan, misalnya diubah ukurannya, kecepatannya, warnanya, serta dapat pula diulang-ulang penyajiannya. Ketiga, kemampuan distributif, artinya
media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV atau Radio.
c. Jenis Media Pembelajaran