liv salah satu media pilih termurah untuk menerbitkan berbagai aplikasi
multimedia di abad 21. Gerry Stahl dan Friedrich Hesse 2008 : 1
mengatakan bahwa Research methods in CSCL tend to focus on the analysis of traces of
communication and other indicators of participation in discourse in order to study phenomena of collaboration and to assess effectiveness of
computational supports. Researchers often complain that such analysis is time-consuming and tedious, wishing that computers could take over
some of this burden. In their contribution to this issue, Rosé and colleagues review the current state of the art of computational linguistics
and outline prospects for computer support of discourse analysis.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa film animasi dapat dijadikan media dalam pembelajaran keterampilan menulis deskripsi
karena dapat merangsang daya imajinasi sehingga meningkatkan daya kreatif mereka. Selain itu film kartun animasi dapat menjadikan pembelajaran lebih
variatif sehingga berdampak positif terhadap motivasi belajar.
B. Kerangka Berpikir
Kemampuan menulis deskripsi merupakan salah satu kompetensi dasar dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang harus dimiliki oleh siswa
sekolah dasar SD atau madrasah ibtidaiyah MI kelas II. Keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SD Negeri Gogodalem I masih sangat rendah. Siswa
seringkali merasa kesulitan ketika melakukan pembelajaran menulis deskripsi, sehingga guru sangat berperan dalam membantu siswa yang mengalami hambatan
tersebut. Rendahnya kemampuan menulis deskripsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain datang dari guru dan siswa itu
sendiri. Guru masih kurang kreatif dalam memanfaatan media pembelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran adalah salah satu faktor yang berpengaruh besar
dalam keberhasilan pembelajaran.
lv Selama ini pembelajaran menulis deskripsi masih dilakukan guru dengan
metode ceramah dan pemberian tugas yang membuat siswa cepat merasa bosan sehingga menyebabkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran juga rendah.
Oleh karena itu, siswa menjadi kurang terampil dan kurang kreatif dalam menuangkan ide dan gagasannya. Kurangnya penjelasan, latihan, bimbingan, dan
jarangnya penggunaan media pembelajaran dari guru mengakibatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran menulis deskripsi menjadi tidak maksimal. Selain itu
minimnya kosakata yang dikuasai siswa mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam menulis deskripsi.
Berangkat dari kondisi riil tersebut kemudian muncul inisiatif untuk mengupayakan perbaikan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dialami
siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi ini adalah dengan menggunakan media film kartun animasi sebagai media untuk membantu siswa. Hal ini
dikarenakan siswa dapat melihat serta mendengar secara langsung pembela- jarannya. Film kartun animasi akan menarik perhatian siswa karena memiliki
tampilan yang lucu, menarik, dan menyenangkan sehingga siswa lebih lancar dalam mengikuti pembelajaran menulis deskripsi. Dengan dasar tersebut diharap-
kan media film kartun animasi akan dapat menuntun pikiran siswa dalam menulis deskripsi.
Berdasarkan beberapa alasan tersebut, maka diadakanlah penelitian ini sebagai tindakan perbaikan pembelajaran sebelumnya. Hambatan-hambatan yang
dialami siswa dalam menulis deskripsi diharapkan dapat teratasi dengan menggu- nakan media film kartun animasi sehingga hasil yang dicapai siswa menjadi
optimal.
Motivasi siswa terhadap pembelajaran
menulis deskripsi Penguasaan kosakata siswa
masih kurang sehingga siswa kurang terampil menuangkan
Kondisi awal pembelajaran menulis deskripsi di SDN Gogodalem I
Media pembelajaran
tidak sesuai.
lvi Gambar 1. Kerangka Berpikir
C. Penelitian yang Relevan