Pengertian Pembelajaran Hakikat Pembelajaran Keterampilan Menulis di Sekolah Dasar

xxx gambarkan secara verbal objek yang ingin diperkenalkan kepada pembaca, misalnya “ orang ini berambut ikal dengan mata yang bulat, wajahnya agak lonjong,..” sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai tokoh tersebut. Menulis deskripsi dengan mengidentifikasi objek bertujuan agar pem- baca mengenal objek dan melihat objek yang didemonstrasikan. Dengan demikian pembaca walaupun tidak langsung berhadapan dengan objek atau barang yang diperkenalkan, pembaca dapat mengetahui objek itu melalui uraian atau perincian yang diberikan oleh penulis melalui tulisannya. Karena yang digambarkan dengan kata-kata itu sama dengan kenyataan-kenyataan yang ada dan menjadi ciri objek itu.

3. Hakikat Pembelajaran Keterampilan Menulis di Sekolah Dasar

a. Pengertian Pembelajaran

Winarno, dkk., 2009: 1 mengatakan bahwa belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang dan berlangsung sepanjang hidupnya. Klien dalam Conny Semiawan, 2008: 4 menyebutkan bahwa belajar adalah proses eksperiensial pengalaman yang menghasilkan perubahan perilaku yang relatif permanen dan yang tidak dapat dijelaskan dengan keadaan sementara kedewasaan, atau tendensi alamiah. Proses belajar sendiri dapat berlangsung di mana saja. Menurut Azhar Arsyad dalam Winarno, dkk., 2009: 1, apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Menurut Keefe dalam Giam Kah How, 2000: 57 gaya pembelajaran merujuk kepada ciri istimewa seorang pelajar untuk memperlihat, berinteraksi, dan bergerak aktif dalam suatu suasana pembelajaran . Pembelajaran menurut Hujair AH. Sanaky 2009: 3 adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Pembelajaran bersinonim dengan istilah proses belajar, kegiatan belajar, dan aktivitas belajar atau pengalaman belajar. Pembelajaran menjadi titik tolak guru dalam merancang, melaksanakan, dan xxxi mengevaluasi proses belajar-mengajar. Istilah pembelajaran lebih menggam- barkan usaha guru untuk membuat belajar para siswanya. Kegiatan pembe- lajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para siswanya. Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika si belajar secara aktif mengalami sendiri proses belajar. Seorang guru tidak dapat mewakili belajar siswanya. Seorang siswa belum dapat dikatakan telah belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan dengan guru yang sedang mengajar. Dewi Salma Prawiradilaga 2008: 136 menyatakan bahwa pembel- ajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari suatu sistem pembelajaran, kajian isi, materi ajar, strategi pembelajaran metode, media, waktu, sistem penyampaian, serta asesmen belajar. Kegiatan pembelajaran dapat menim- bulkan terjadinya interaksi manusia, sumber daya, dan lingkungan. Interaksi yang terjadi dalam proses belajar-mengajar dapat mengubah kemampuan siswa dari satu tingkatan ke tingkatan yang lebih tinggi. Dalam proses perubahan itu, siswa dibantu oleh seorang guru yang membimbing dan menga- rahkan siswa menuju ke arah yang lebih baik. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar guna mengubah perilaku yang lebih baik. Dalam usahanya guru didukung oleh adanya materi pelajaran yang sesuai metode dan penggunaan media yang tepat.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Menulis di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE STREAMING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 73

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN MEDIA FILM ANIMASI BERTEMA PENDIDIKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PABELAN 03 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SKENARIO SANDIWARA PADA SISWA KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2009/2010 DENGAN MEDIA FILM ANIMASI.

0 1 103

(ABSTRAK) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SKENARIO SANDIWARA PADA SISWA KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2009/2010 DENGAN MEDIA FILM ANIMASI.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SKENARIO SANDIWARA PADA SISWA KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 NGAWEN TAHUN AJARAN 2009/2010 DENGAN MEDIA FILM ANIMASI.

0 1 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL KARTUN DORA THE EXPLORER PADA SISWA KELAS I SD NEGERI MANGUNSARI 01 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 220

penggunaan media realita untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SD Negeri 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.

0 0 19

Penggunaan Media Realita untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016 JURNAL

0 0 7

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS IIB SD NEGERI 1 SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 1 163