xlvi Hujair AH. Sanaky 2009: 6 menjelaskan bahwa media pembelajaran
berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan: 1 menghadirkan objek pembelajaran secara nyata; 2 membuat duplikasi objek sebenarnya; 3
membuat konsep abstrak ke konsep konkret; 4 memberi kesamaan persepsi; 5 mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak; 6 menyajikan
ulang informasi secara konsisten; dan 7 memberi suasana belajar yang menyenangkan sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Gerlach Ely dalam I Wayan Santyasa, 2007: 4 mengatakan tiga kelebihan kemampuan media adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan
fiksatif, artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu obyek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, obyek atau kejadian dapat
digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat diperlukan dapat ditunjukkan dan diamati kembali seperti kejadian
aslinya. Kedua, kemampuan manipulatif, artinya media dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan manipulasi
sesuai keperluan, misalnya diubah ukurannya, kecepatannya, warnanya, serta dapat pula diulang-ulang penyajiannya. Ketiga, kemampuan distributif, artinya
media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV atau Radio.
c. Jenis Media Pembelajaran
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2009: 3 menjelaskan bahwa media pembelajaran dapat dibedakan sebagai berikut:
1 Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster,
kartun, komik, dan lain-lain. 2
Media tiga dimensi, yaitu dalam bentuk model seperti model padat
solid model
, model penampang, model susun, model kerja,
mock up
, diorama, dan lain-lain.
3 Media proyeksi seperti
slide
,
filmstrips
, film, penggunaan OHP, dan lain- lain.
4 Penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.
Hujair AH.Sanaky 2009: 40 membedakan media pembelajaran sebagai berikut:
1 Dilihat dari aspek betuk fisik dibagi menjadi dua yaitu:
xlvii a
media elektronik, seperti televisi, film, radio, slide, video, VCD, DVD, LCD, komputer, internet, dan lain-lain.
b Media non-elektronik, seperti buku, handout, modul, diktat, media
grafis, dan alat peraga. 2
Dilihat dari aspek panca indera dengan membagi menjadi tiga, yaitu media audio, visual, dan audio visual.
3 Dilihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan, yaitu:
a alat perangkat keras
hardware
sebagai sarana yang menampilkan pesan, dan
b perangkat lunak
software
, sebagai pesan atau informasi.
d. Kriteria Pemilihan Media
Dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2009: 4 mengemukakan beberapa kriteria yang harus
diperhatikan, yaitu sebagai berikut: 1 Ketepatannya dengan tujuan pengajaran; ketepatan disini berarti media
pengajaran yang dipilih didasarkan dengan tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Di dalam tujuan-tujuan instruksional terdapat unsur
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis lebih memungkinkan digunakannya media pengajaran.
2 Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; hal ini berarti agar siswa lebih mudah memahami bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep,
dan generalisasi membutuhkan bantuan media. 3 Kemudahan memperoleh media; hal ini berarti guru mudah dalam mempe-
roleh media yang diperlukan. 4 Keterampilan guru dalam menggunakannya; berbagai alat canggih tidak
akan berarti apa-apa, bila guru tidak dapat menggunakannya dalam pengajaran untuk mempertinggi kualitas pengajaran. Apa pun jenis media
yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada
medianya, tetapi dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya.
5 Tersedia waktu untuk menggunakannya; hal ini bertujuan agar media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
xlviii 6 Sesuai dengan taraf berpikir siswa; pememilihan media pengajaran harus
disesuaikan dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana 2001: 156-157 menyatakan beberapa prinsip-prinsip pemilihan media, yaitu memilih media harus: 1
berdasarkan pada tujuan pengajaran dan bahan pengajaran yang akan disam- paikan, 2 disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, 3
disesu-aikan dengan kemampuan guru, baik dalam pengadaan maupun penggu-naannya, 4 disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau pada waktu,
tempat, dan situasi yang tepat, dan 5 memahami karakteristik dari media itu sendiri.
Thomas Wibowo Agung Sutjiono 2005: 82 menyebutkan beberapa pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, yakni
kemudahan akses, biaya, teknologi, interaktif, organisasi, dan kebaruan media. Menurut Hujair AH Sanaky 2009: 6 pertimbangan media yang akan
digunakan dalam pembelajaran menjadi pertimbangan utama, karena media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pengajaran, bahan pelajaran, metode
mengajar, tersedia alat yang dibutuhkan, pribadi mengajar, minat dan kemampuan pembelajar, dan situasi pengajaran yang sedang berlangsung.
Keterkaitan antara media pembelajaran dengan tujuan, materi, metode, dan kondisi pembelajar, harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajar untuk
memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Sebab media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, tetapi terkait dan memiliki hubungan secara timbal balik dengan empat aspek
tersebut. Dengan demikian, alat-alat, sarana, atau media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan empat aspek tersebut, untuk mencapai
tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
5. Hakikat Media Film Kartun Animasi untuk Pembelajaran Menulis