program jaminan sosial tenaga kerja yang pengelolaanya dapat dilaksanakan dengan mekanisme asuransi. Kemudian ayat 2 yang menyatakan setiap tenaga kerja berhak
atas jaminan sosial tenaga kerja. Selain itu pasal 4 ayat 1 menyatakan program jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 wajib dilakukan
oleh setiap perusahaan bagi tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di dalam hubungan kerja sesuai dengan ketentuan undang-undang ini.
5.5 Bahaya Fisik Kondisi Suhu di Central Gas Turbine Area
Menurut Subaris dan Haryono 2008 di daerah tropis masalah pemaparan panas menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Disamping cuaca kerja, sebetulnya
tubuh sendiri ketika melakukan aktifitas juga mengeluarkan panas. Keseimbangan antara panas tubuh dan lingkungan diperlukan supaya metabolisme dapat berjalan
lancar. Pertama-tama panas dipindahkan dari organ yang memproduksi panas ke kulit, melalui sirkulasi darah. Kemudian, panas mengalami pertukaran dari tubuh ke
lingkungan. Proses pertukaran panas antara tubuh dan lingkungan terjadi melalui mekanisme konveksi, radiasi, evaporasi, dan konduksi. Bila seseorang sedang
bekerja, tubuh pekerja tersebut akan mengadakan interaksi dengan keadaan lingkungan yang terdiri dari suhu udara, kelembaban dan gerakan atau aliran udara.
Proses metabolisme tubuh yang berinteraksi dengan panas di lingkungannya akan mengakibatkan pekerja mengalami tekanan panas. Tekanan panas ini dapat
diakibatkan karena adanya sumber panas maupun karena ventilasi yang tidak baik.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti ketika terjun dilapangan, ketika berada di lingkungan kerja di Central Gas Turbine Area suasana terkait keadaan suhu di
Central Gas Turbine Area memang sangat panas dan hal ini dapat dibuktikan dengan wawancara secara mendalam terhadap para informan. Berdasarkan pernyataan para
informan dapat diketahui bahwa suhu di Central Gas Turbine Area sangat panas, hal ini disebabkan oleh adanya proses pembakaran gas turbin untuk menghasilkan listrik
dan juga panas yang dihasilkan oleh HRSG yang memproduksi uap untuk melelehkan minyak bumi dan juga panas yang dihasilkan dari Exhaust yaitu buangan gas yang
dibuang ke udara, juga dari pancaran sinar matahari yang panas. Menurut suma‟mur 2013 faktor-faktor yang menyebabkan pertukaran panas antara
tubuh dan lingkungan sekitarnya adalah konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi penguapan keringat. Konduksi ialah pertukaran panas antara tubuh dengan benda-
benda sekitar melalui mekanisme sentuhan atau kontak langsung. Konveksi adalah pertukaran panas dari badan dengan lingkungan melalui kontak udara dengan tubuh.
5.6 Dampak Kondisi Suhu Panas Terhadap Pekerja di Central Gas Turbine