BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Program pemantauan lingkungan kerja telah dilaksanakan setiap hari oleh PT.
Taka Turbomachinery Indonesia Duri Riau di Central Gas Turbine Area. 2.
Perangkat di dalam menunjang proses pelaksanaan pemantauan lingkungan kerja di Central Gas Turbine Area yaitu JSA Job Safety Analysis.
3. Upaya keselamatan dalam rangka pengendalian bahaya di Central Gas Turbine
Area dengan menyediakan alat pelindung diri yang sesuai berdasarkan spesifikasi pekerjaan.
4. Upaya kesehatan untuk menjamin kesehatan pekerja dengan memberikan jaminan
kesehatan BPJS dan asuransi kesehatan in health serta mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala setahun sekali.
5. Upaya keselamatan pada kondisi suhu panas di Central Gas Turbine Area yaitu
dengan memberikan bantuan blower, mengisolasi sumber panas tertentu, melakukan pergantian pekerja pada waktu tertentu, dan menyediakan air minum
untuk mencegah dehidrasi. 6.
Upaya keselamatan pada kondisi kebisingan di Central Gas Turbine Area dengan menyediakan alat pelindung diri telinga yaitu ear plug dan ear muff.
7. Upaya keselamatan pada bahaya radiasi di Central Gas Turbine Area dengan
menyediakan alat pelindung diri mata yaitu kaca mata hitam, sarung tangan karet, dan face shield.
Universitas Sumatera Utara
8. Menyediakan MSDS sebagai pedoman keselamatan didalam penggunaan bahan
kimia untuk proses produksi di Central Gas Turbine Area dalam bentuk soft copy, dan dokumen tertulis.
9. Upaya keselamatan dalam rangka melindungi pekerja terhadap penggunaan bahan
kimia dengan menyediakan MSDS, APD yang sesuai dengan bahan kimia yang digunakan, tersedianya Eye Wash dan Emergency Shower di Central Gas Turbine
Area. 10.
Penyimpanan bahan kimia diletakkan di chemical storage.
6.2 Saran
1. Kepada PT. Taka Turbomachinery Indonesia Duri Riau agar mempertahankan
kualitas pelaksanaan pemantauan lingkungan kerja fisik dan kimia di Central Gas Turbine Area Duri seperti mengukur tingkat kebisingan dengan sound level
meter, mengukur tingkat suhu dengan ambient dan gas tester untuk exhaust turbine, mengambil sample bahan kimia untuk di uji di laboratorium sebulan
sekali, membuang bahan kimia yang sudah tidak dipakai lagi di junk yard. Memastikan setiap pekerjaan yang memiliki potensi bahaya sudah ada izin kerja
nya dari pihak user atau Chevron dan bekerja berdasarkan SOP. 2.
Kepada pekerja PT. Taka Turbomachinery Indonesia Duri Riau khusus nya pekerja yang melakukan kegiatan pengelasan maupun pemotongan besi agar lebih
meningkatkan kesadarannya mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan di dalam proses pengelasan dengan menggunakan APD yang lengkap seperti wear
pack yang terbuat dari bahan katun, pada saat pengelasan juga leher baju harus dikancingkan, selalu menggunakan safety gogles, sarung tangan, face shield
Universitas Sumatera Utara
kedok las, dan apron kulit agar kecelakaan yang tidak diinginkan dapat di hindari.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA