9
inovatif tersebut untuk memperbaiki keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dapat meningkat serta menumbuhkan minat belajar sehingga
hasil belajar siswa meningkat, serta memberi motivasi kepada pihak sekolah melakukan inovasi pembelajaran sebagai upaya untuk mengembangkan kualitas
pembelajaran di sekolah. Peneliti mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul
“Penerapan Model Time Token Berbantuan Audiovisual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas VC SDN Purwoyoso 03 Kota Semarang”
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Rumusan masalah umum penelitian ini adalah “Bagaimanakah cara
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas VC SDN Purwoyoso 03 Kota Semarang
?”. Rumusan masalah khusus penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut.
1 Bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS
KD 2.2 menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui model
pembelajaran Time Token berbantuan audiovisual pada siswa kelas VC SDN Purwoyoso 03 Kota Semarang?
2 Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS
KD 2.2 menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui model
10
pembelajaran Time Token berbantuan audiovisual pada siswa kelas VC SDN Purwoyoso 03 Kota Semarang?
3 Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS KD
2.2 menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui model
pembelajaran Time Token berbantuan audiovisual pada siswa kelas VC SDN Purwoyoso 03 Kota Semarang?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Aletrnatif tindakan yang dapat dilakukan melalui model pembelajaran Time Token berbantuan audiovisual. Adapun langkah
–langkah model pembelajaran Time Token menurut Shoimin 2014: 216 yang diterapkan dalam
pembelajaran: 1
guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi; 2
guru memberi tugas kepada siswa; 3
guru memberi sejumlah kupon bicara dengan waktu ±30 detik per kupon pada setiap siswa;
4 guru meminta siswa menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara
atau memberi komentar. Setiap tampil berbicara satu kupon. Siswa dapat tampil lagi setelah bergiliran dengan siswa lainya. siswa yang telah habis
kuponnya tak boleh bicara lagi. Siswa yang masih memegang kupon harus bicara sampai semua kuponnya habis;
5 guru memberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan tiap siswa.
11
Langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Time Token berbantuan audiovisual pada pembelajaran IPS, yaitu:
1 siswa mengamati slide dan video yang berhubungan dengan materi;
2 siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai slide suara dan video yang
ditayangkan; 3
siswa berkelompok, sebelum kelompok memulai tugasnya, setiap siswa dalam masing-masing kelompok mendapatkan dua atau tiga buah kupon bicara
dengan waktu ±30 detik per kupon jumlah kupon bergantung pada sukar tidaknya tugas yang diberikan;
4 setiap kali seorang siswa berbicara atau mengeluarkan pendapat, siswa harus
menempelkan kupon bicara pada papan Time Token; 5
jika kupon yang dimiliki seorang siswa habis, dia tidak boleh bicara lagi sampai semua temannya juga menghabiskan kupon mereka;
6 jika semua kupon telah habis, sedangkan tugas belum selesai, kelompok boleh
mengambil kesempatan untuk membagi kupon lagi dan mengulangi prosedur kembali;
7 siswa mengamati PPT yang berisikan tentang materi diskusi
1.3 TUJUAN