2.1.2.2. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Anitah, 2013: 2.13 proses belajar merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam belajar, esensinya adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan siswa dalam
upaya mengubah perilaku yang dilakukan secara sadar melalui interaksi dengan lingkungan. Salah satu faktor yang dominan untuk dipertimbangkan dalam
melakukan proses belajar adalah siswa itu sendiri. Siswa merupakan individu yang utuh sekaligus sebagai makhluk sosial yang memiliki potensi yang berbeda-
beda. Djamarah 2011: 38 berpendapat bahwa belajar bukanlah berproses dalam
kehampaan. Tidak pula pernah sepi dari berbagai aktivitas. Tidak pernah terlihat orang yang belajar tanpa melibatkan aktivitas raganya. Sedangkan Dierich dalam
Hamalik 2006: 172 membagi aktivitas belajar dalam delapan kelompok, yaitu: aktivitas visual, aktivitas oral, aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis, aktivitas
menggambar, aktivitas metrik, aktivitas mental, aktivitas emosional, komponen- komponen masing-masing aktivitas, yaitu:
1 Aktivitas visual.
Komponen-komponennya: membaca, mengamati, dan mempelajari gambar. 2
Aktivitas lisan oral. Komponen-komponennya: mengajukan pertanyaan, memberi saran, dan
mengemukakan pendapat.
3 Aktivitas mendengarkan.
Komponen-komponennya: mendengarkan penjelasan guru, mendengarkan penjelasan teman satu kelompok, dan mendengarkan penjelasan kelompok
lain. 4
Aktivitas menulis. Komponen komponennya: menulis laporan, mengerjakan tes, dan menulis
rangkuman. 5
Aktivitas menggambar. Kompenen-kompenennya: misalnya menggambar, membuat grafik, peta,
dan diagram. 6
Aktivitas motorik. Komponen-komponennya: melakukan percobaan, membuat konstruksi,
model mereparasi, bermain, berkebun, dan beternak. 7
Aktivitas mental. Komponen-komponennya: mengingatkan teman, memecahkan masalah,
membuat keputusan, dan kerjasama. 8
Aktivitas emosional. Komponen-komponennya: berani, fokus, minat.
Peneliti menyimpulkan, bahwa aktivitas belajar adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga menimbulkan
perubahan perilaku belajar pada diri siswa baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Peneliti memutuskan untuk memilih aktivitas visual, aktivitas oral,
aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis, aktivitas mental, dan aktivitas emosional yang digunakan dalam penelitian ini.
Indikator aktivitas siswa yang dilakukan dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran Time Token berbantuan audiovisual pada
berbagai kegiatan Hamalik, 2006: 172, sebagai berikut. 1.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran awal dengan tertib aktivitas emosional, lisan, mental.
1 Mempersiapkan seluruh perlengkapan belajar.
2 Memberikan tanggapan pada apersepsi yang diberikan guru.
3 Siswa bersemangat mengikuti pembelajaran.
4 Siswa menyampaikan pengetahuan awal yang dimiliki sesuai dengan
isi materi. 2.
Memperhatikan media aktivitas visual, mendengarkan, mental. 1
Memperhatikan tayangan dari awal audiovisual yang ditampilkan sampai akhir.
2 Bertukar pendapat dengan teman saat penayangan berlangsung.
3 Pandangan fokus saat video yang ditayangkan.
4 Mencatat hal-hal penting dari video yang ditayangkan.
3. Mengajukan pertanyaan aktivitas lisan, emosional, mental.
1 Berani bertanya tentang materi yang kurang dipahami.
2 Bertanya dengan suara yang jelas.
3 Pertanyaan yang diajukan relevan dengan materi.
4 Bertanya dengan sikap yang baik dan sopan.
4. Menjawab pertanyaan dari guru aktivitas lisan, mental, emosional.
1 Berani menjawab pertanyaan dari guru.
2 Sering menjawab pertanyaan dari guru.
3 Jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
4 Menjawab pertanyaan dari guru dengan kalimat yang jelas.
5. Melakukan diskusi kelompok menggunakan Time Token aktivitas lisan,
mental, motorik, mendengarkan. 1
Mengungkapkan pendapat saat diskusi kemudian menempelkan kartu bicara pada papan Time Token.
2 Menanggapi pendapat teman kemudian menempelkan kartu bicara
pada papan Time Token. 3
Memecahkan permasalahan dan memberi saran positif pada kelompoknya.
4 Bekerjasama dengan anggota kelompok.
6. Melaporkan hasil diskusi kelompok aktivitas lisan, menulis, mental.
1 Menyampaikan laporan hasil diskusi di depan kelas.
2 Jelas dalam menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
3 Siswa merespon tanggapan yang muncul.
4 Menulis rangkuman hasil diskusi.
7. Melakukan refleksi aktivitas lisan, mental, emosional.
1 Mencatat hasil refleksi.
2 Berani menyampaikan hasil refleksi.
3 Menyampaikan hasil refleksi secara runtut.
4 Refleksi yang dibuat sesuai dengan materi yang telah dipelajari.
Siswa melakukan berbagai aktivitas dalam kegiatan pembelajaran tersebut, diharapkan dapat membangun pengetahuannya sendiri tentang konsep-konsep
materi pembelajaran dengan bantuan guru. Keberhasilan siswa dalam belajar berdasarkan pada aktivitas yang dilakukan selama proses pembelajaran.
2.1.2.3. Hasil Belajar