14
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Belajar berasal dari kata ajar yang berarti mencoba yaitu kegiatan mencoba sesuatu yang belum atau tidak diketahui. Belajar merupakan sebuah proses yang
kompleks, terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat, yang ditandai adanya:
bertambahnya jumlah pengetahuan, adanya kemampuan mengingat, adanya penerapan pengetahuan, menyimpulkan makna, menafsirkan dan menyimpulkan
sesuai dengan realitas, adanya perubahan sebagai pribadi Siregar, 2014 : 3. Djamarah 2011: 13, belajar merupakan serangkaian kegiatan jiwa dan raga
untuk mendapatkan suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif,
afektif, dan psikomotor. Rifa’i 2011: 82, menjelaskan bahwa belajar merupakan
proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang
peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, dan kepribadian seseorang.
Proses belajar dapat terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Sehingga belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, salah
satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang Arsyad, 2014: 1.
Ada 4 pilar yang perlu diperhatikan dalam belajar yaitu belajar untuk mengetahui learning to know, belajar untuk berbuat learning to do, belajar
untuk hidup bersama learning to live together, dan belajar untuk menjadi learning to be. Keseluruhan pilar tersebut harus bisa diterapkan pada saat
kegiatan belajar mengajar di sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas. UNNESCO dalam Anitah, 2013: 2.6
Siregar 2014: 17 pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan
kejadian intern yang berlangsung pada siswa. Ciri – ciri pembelajaran adalah
merupakan upaya sadar dan disengaja, pembelajaran harus membuat siswa belajar, tujuan pembelajaran harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum
dilaksanakan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang meliputi isi, waktu, proses, maupun hasilnya terkendali .
Piaget dalam Dimyati, 2013: 14, langkah –langkah pembelajaran adalah
menentukan topik pembelajaran, mengembangkan aktivitas kelas dengan topik pembelajaran yang telah dipilih, mengemukakan pertanyaan pada proses
pemecahan masalah, menilai setiap kegiatan pembelajaran, memperhatikan keberhasilan dan melakukan revisi.
Peneliti menyimpulkan, bahwa belajar adalah suatu proses usaha dalam rangka mencapai perubahan serta peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku
seseorang, yang terjadi akibat adanya interaksi terus menerus dengan
lingkungannya. Pembelajaran adalah usaha untuk mencapai perubahan perilaku pada peserta didik yang direncanakan oleh pendidik. Di dalam usaha tersebut
menggambarkan aktivitas peserta didik dan guru serta menerapkan prinsip pemberian penguatan bagi peserta didik yang saling mempengaruhi.
2.1.2. Kualitas Pembelajaran