Pengertian Penilaian Praktik Penilaian Praktik

Atas dasar itu, guru mengidentifikasi materi yang layak dilanjutkan dan menyeleksi materi yang digunakan dalam kegiatan remidial Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu 2013:6.

2.2.6 Penilaian Aspek Keterampilan

Berdasarkan Puspendik 2013 tentang Penulisan Butir Soal, tes keterampilan dalam kurikulum 2013 meliputi tes praktikkinerja, tes proyek, dan portofolio yang dapat dinilai dengan teknik tulisan atau lisan melalui perbuatan, teknik observasipengamatan, dan teknik penilaian portofolio.

2.2.6.1 Penilaian Praktik

Dalam bagian ini akan dipaparkan teori mengenai 1 pengertian penilaian praktik, 2 perencanaan dan pelaksanaan tes praktik, 3 pelaporan tes praktik, dan 4 acuan kualitas penilaian praktik.

2.2.6.1.1 Pengertian Penilaian Praktik

Menurut Suwandi 2011:83, penilaian kinerja praktik merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: praktik di laboratorium, praktik sholat, praktik OR, presentasi diskusi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisideklamasi, dan lain-lain. Permendikbud No. 66 penilaian kinerja merupakan penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Adapun menurut Depdiknas 2013, penilaian kinerja merupakan peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Mulyasa 2014:145 mengemukakan elemen-elemen kinerja yang dapat diukur antara lain: 1 kualitas penyelesaian pekerjaan, 2 keterampilan menggunakan alat-alat, 3 kemampuan menganalisis dan merencanakan prosedur kerja sampai selesai, 4 kemampuan mengambil keputusan berdasarkan aplikasi informasi yang diberikan, dan 5 kemampuan membaca, menggunakan diagram, gambar, dan simbol. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis, karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Penilaian praktik perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: 1 langkah- langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi; 2 kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut; 3 kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas; 4 upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati; 5 kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati.

2.2.6.1.2 Perencanaan dan Pelaksanaan Tes Praktik