dibelajarkan merupakan topik yang hangat diperbincangkan. Namun, tetap saja waktu untuk membuat soal penilaian sangat terbatas sehingga hanya sedikit waktu
untuk pertimbangan kualitas soal.
4.2 Kualitas Soal Penilaian Aspek Keterampilan
Untuk mengetahui kualitas soal penilaian aspek keterampilan, analisis soal dilakukan dengan menelaah tiga aspek yaitu materi, konstruksi, dan bahasa atau
budaya. Tiga aspek tersebut terdiri atas 13 kategori yang digunakan untuk menelaah tiap soal tes penilaian aspek keterampilan.Telaah terhadap materi,
kontruksi, dan bahasabudaya ini dengan menganalisis 65 soal tes penilaian apek keterampilan. Hasil analisis dikelompokkan dalam tiap teks agar terlihat
perbedaan keseuaian apek materi pada soal berdasarkan jenis teks yang digunakan dalam pembelajaran.
4.2.1 Kualitas Soal Praktik
Dalam bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap kualitas soal meliputi 1 materi, 2 konstruksi, dan 3 bahasabudaya.
4.2.1.1 Materi
Analisis soal berdasarkan aspek materi terdiri atas beberapa ketegori, yaitu 1 soal sesuai indikator, 2 pertanyaan dan jawaban sesuai yang diharapkan, 3
soal sudah sesuai kompetensi, 4 dan soal sesuai dengan jenis sekolah dan jenjang kelas. Kategori tersebut digunakan untuk menganalisis soal kompetensi
dasar keterampilan.
Kompetensi dasar
keterampilan mencakup
menginterpretasi, memproduksi, menyunting, mengabstraki, dan mengonversi yang diwujudkan
dengan teks yang dipelajari di kelas X. Teks yang dipelajari peserta didik dan digunakan untuk analisis yaitu teks anekdot, teks eksposisi, teks laporan hasil
observasi, teks prosedur kompleks, dan teks negosiasi. Skor hasil analisis soal aspek keterampilan dari segi materi pada teks
anekdot 63,46; teks eksposisi 69,44; teks laporan hasil observasi 82,89; teks prosedur kompleks 83,33; dan teks negosiasi 72,22. Skor tersebut diperoleh dari
hasil analisis 65 soal yang terdapat pada 25 RPP. Hasil skor tersebut dapat dilihat dalam diagram 1 berikut ini.
Diagram 4.1 Penilaian Aspek Materi
Soal kompetensi dasar keterampilan yang diperoleh dari teks anekdot, teks eksposisi, teks laporan hasil obervasi, teks prosedur kompleks, dan teks negosiasi.
20 40
60 80
100
Anekdot Eksposisi
Hasil Obervasi
Prosedur Kompleks
Negosiasi 63.46
69.44 82.89
83.33 72.22
N il
ai
Teks
Materi
Kategori pertama dari aspek materi, soal yang sudah sesuai indikator kinerja, hasil karya, penugasan. Kategori yang kedua adalah pertanyaan dan jawaban
yang diharapkan sudah sesuai. Kategori ketiga adalah soal-soal sudah sesuai dengan kriteria urgensi, kontinuitas, relevansi dan keterpakaian. Kategori keempat
adalah soal sudah sesuai dengan jenjang jenis sekolah dan tingkat kelas. Di bawah ini ditampilkan diagram yang menunjukkan skor empat kategori dalam aspek
materi.
Diagram 4.2 Empat Kategori Dalam Aspek Materi
4.2.1.2 Konstruksi
Analisis soal berdasarkan aspek konstruksi terdiri atas beberapa kategori,yaitu menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban
perbuatanpraktis, ada petunjuk yang jelas tentang cara mengejakan soal, ada pedoman penskorannya, tabel, peta, gambar, grafik, atau sejenisnya disajikan
dengan jelas dan terbaca. Analisis soal berdasarkan aspek konstruksi dilakukan
20 40
60 80
100
Soal harus sesuai dengan
indikator Pertanyaan dan
jawaban yang diharapkan
harus sesuai Materi sesuai
dengan kompetensi
Isi materi yang ditanyakan
sesuai dengan jenjang jenis
sekolah atau tingkat kelas
10 54
60 65
N il
a i
Kategori
pada teks yang dipelajari oleh peserta didik yaitu teks anekdot, teks eksposisi, teks laporan hasil observasi, teks prosedur kompleks, dan teks negosiasi.
Analisis aspek konstruksi pada teks anekdot menghasilkan skor 42,31; teks eksposisi 44,44; teks laporan hasil observasi 52,63; teks prosedur kompleks 56,67;
dan teks negosiasi 36,11. Angka tersebut diperoleh dari menganalisis 65 soal yang terdapat pada 25 RPP. RPP sudah diseleksi dan dipilah hanya soal yang mencakup
KD keterampilan. Hasil tersebut dapat dilihat dalam diagram 3 berikut ini.
Diagram 4.3 Skor Hasil Telaah Aspek Konstruksi
Dari segi konstruksi soal yang dapat dianalisis menunjukkan cukup banyak yang kurang sesuai, hal ini disebabkan beberapa RPP tidak terdapat tugas
sehingga tidak dapat dianalisis dari segi konstruksi. Soal-soal yang terdapat dalam RPP sudah cukup sesuai dengan kriteria yang diberikan dalam segi konstruksi
yaitu soal menggunakan kata perintahtanya yang menuntut jawaban praktik, soal
20 40
60 80
100
Anekdot Eksposisi
Hasil Observasi
Prosedur Kompleks
Negosiasi 42.31
44.44 52.63
56.67 36.11
N il
a i
Teks
Konstruksi
diberikan petunjuk cara mengerjakan soal, serta disusun pedoman penskoran. Untuk kategori tabel disajikan dengan jelas dan terpakai, kategori ini hanya satu
soal yang sesuai, soal yang lain tidak sesuai karena memang tidak terdapat soal yang menyajikan tabel, grafik, gambar, dll. Di bawah ini disajikan diagram yang
menunjukkan skor empat kategori yang terdapat dalam aspek konstruksi.
Diagram 4.4 Empat Kategori Dalam Aspek Konstruksi
4.2.1.3 BahasaBudaya