Perencanaan dan Pelaksanaan Tes Praktik Pelaporan Hasil Tes Praktik

Permendikbud No. 66 penilaian kinerja merupakan penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Adapun menurut Depdiknas 2013, penilaian kinerja merupakan peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Mulyasa 2014:145 mengemukakan elemen-elemen kinerja yang dapat diukur antara lain: 1 kualitas penyelesaian pekerjaan, 2 keterampilan menggunakan alat-alat, 3 kemampuan menganalisis dan merencanakan prosedur kerja sampai selesai, 4 kemampuan mengambil keputusan berdasarkan aplikasi informasi yang diberikan, dan 5 kemampuan membaca, menggunakan diagram, gambar, dan simbol. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis, karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Penilaian praktik perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: 1 langkah- langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi; 2 kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut; 3 kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas; 4 upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati; 5 kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati.

2.2.6.1.2 Perencanaan dan Pelaksanaan Tes Praktik

Berdasarkan Puspendik 2013 tentang Panduan Penilaian Kurikulum 2013, untuk dapat memenuhi kualitas perencanaan dan pelaksanaan tes praktik, dibutuhkan petunjuk teknis dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian melalui tes praktik. Berikut ini dijelaskan petunjuk teknis dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian melalui tes praktik. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam merencanakan tes praktik, yaitu; 1 menentukan kompetensi yang penting untuk dinilai melalui tes praktik; 2 menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai; 3 menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil belajar; 4 menyusun kriteria ke dalam rubrik penilian; 5 menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian; 6 mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan praktikum atau penggunan alat; 7 memperbaiki berdasarkan hasil uji coba, jika dilakukan uji coba; 8 menyusun kriteriabatas kelulusanbatas standar minimal capaian kompetensi peserta didik. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik, yaitu: 1 menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik; 2 memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria penilaian; 3 menyampaikan tugas kepada peserta didik; 4 memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik; 5 melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan; 6 membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian; 7 melakukan penilaian dilakukan secara individual; 8 mencatat hasil penilaian; 9 mendokumentasikan hasil penilaian.

2.2.6.1.3 Pelaporan Hasil Tes Praktik

Pelaporan hasil penilaian sebagai umpan balik terhadap penilaian melalui tes praktik harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah: 1 keputusan diambil berdasarkan tingkat capaian kompetensi peserta didik; 2 pelaporan diberikan dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi oleh deskripsi yang bermakna; 3 pelaporan bersifat tertulis; 4 pelaporan disampaikan kepada peserta didik dan orang tua peserta didik; 5 pelaporan bersifat komunikatif, dapat dipahami oleh peserta didik dan orang tua peserta didik; 6 pelaporan mencantumkan pertimbangan atau keputusan terhadap capaian kinerja peserta didik.

2.2.6.1.4 Acuan Kualitas Instrumen Tes Praktik