3. 7 Teknik Keabsahan Data
Dalam bagian ini akan dipaparkan mengenai teknik keabsahan data yaitu 1 triangulasi sumber dan 2 triangulasi teknik.
3.7.1 Triangulasi Sumber
Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sebagai contoh, untuk menguji
kredibilitas data tentang perilaku murid, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dapat dilakukan kepada guru, teman murid yang
bersangkutan dan orang tuanya. Data dari ketiga sumber tersebut, tidak dapat diratakan
seperti dalam
penelitian kuantitatif,
tetapi dideskripsikan,
dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana yang spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti
sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan member chek dengan ketiga sumber data tersebut. Bagan triangulasi sumber
dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 3.2 Triangulasi Sumber
Wawancara
A
B
C
Teknik triangulasi sumber dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia, peserta didik, dan wakil kepala
sekolah bidang kurikulum. Wawancara dilakukan untuk menguji kredibilitas data mengenai kesulitan guru dalam mengembangkan soal penilaian keterampilan.
Data tersebut kemudian dicek dengan wawancarai peserta didik dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum mengenai benar tidaknya guru mengalami kesulitan
dalam mengembangkan soal penilaian aspek keterampilan.
3.7.2 Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya
data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner. Bila dengan teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan
data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang
dianggap benar, atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya berbeda-beda. Bagan triangulasi teknik digambarkan sebagai berikut:
Bagan 3.3 Bagan Triangulasi Teknik
Observasi partisipatif
Wawancara mendalam
Dokumentasi Sumber
Data sama
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan hasil dan pembahasan mengenai kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan soal penilaian aspek keterampilan,
kualitas soal penilaian aspek keterampilan, dan rekonstruksi soal penilaian aspek keterampilan.
4.1 Kesulitan Guru Dalam Mengembangkan Soal Penilaian Aspek Keterampilan
Di bawah ini akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kesulitan guru dalam mengembangakan soal penilaian apek keterampilan. Kesulitan guru dalam
mengembangkan soal penilaian aspek keterampilan ini didukung dengan kutipan hasil kegiatan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap narasumber. Kesulitan
yang dialami guru dalam mengembangkan soal penilaian apek keterampilan terbagi menjadi 2 macam, yaitu kesulitan dalam proses perencanaan penilaian
aspek keterampilan dan kesulitan dalam proses pelaksanaan penilaian aspek keterampilan.
4.1.1 Kesulitan Guru Dalam Proses Perencanaan Penilaian Aspek Keterampilan
Faktor pertama yang membuat guru kesulitan guru dalam mengembangkan soal penilaian aspek keterampilan adalah sulit memahami konsep penilaian dalam