Penilaian Pada Kurikulum 2013 Landasan Teoretis

penyusunan tes informal dan lokal seperti kuis, ulangan yang disiapkan guru untuk peserta didik di kelas, 3 mendukung penulisan butir soal yang efektif, 4 secara materi dapat memperbaiki tes di kelas, 5 meningkatkan validitas soal dan reliabilitas Anastasi dan Urbina 1997:172.

2.2.4 Penilaian Pada Kurikulum 2013

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah menyebutkan bahwa kompetensi lulusan Kurikulum 2013 dijabarkan pada tiga dimensi yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan. Dimensi pertama adalah sikap, dimensi kedua adalah keterampilan, dan dimensi ketiga adalah pengetahuan. Kompetensi lulusan selanjutnya dijabarkan sebagai berikut. 1 Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Sikap Manusia yang memiliki pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. 2 Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Keterampilan Manusia yang memiliki pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta. 3 Kemampuan Lulusan dalam Dimensi Pengetahuan Manusia yang memilik pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisa, dan mengevaluasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kompetensi Lulusan SMAMASMKMAKPaket C disajikan pada tabel dibawah ini. Tabel 2.2 Kompetensi Lulusan SMASMKMA Tabel Kompetensi Lulusan SMAMASMKMAK Paket C Dimensi Kompetensi Lulusan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri. Pengetahuan Memiliki pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian. Pada tabel dapat dilihat lebih rinci bahwa Lulusan SMAMASMKMAKPaket C adalah manusia yang memiliki sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Tabel menunjukkan bahwa standar kompetensi lulusan terdiri atas tiga dimensi yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Dimensi ini berkaitan dengan domain afektif, domain psikomotor, dan domain kognitif. Menurut taksonomi Krathwohl dalam Purwanto 2008:51 domain afektif terdiri atas 5 lima level, yaitu: receiving attending, responding, valuing, organization, dan characterization. Domain psikomotor meliputi 1 stimulasi sensori, yaitu mengaktifkan indera, 2 isyarat dan seleksi, yaitu respon dalam bentuk gerakan, 3 translasi, yaitu menampilan gerak motorik, 4 kesiapan, yaitu kesiapan melakukan gerak, 4 respons terbimbing, yaitu imitasi, mencoba-coba, 5 mekanis, respons. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 tentang Standar Penilaian Pendidikan, penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan berdasarkan standar penilaian pendidikan yang berlaku secara nasional. Standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolahmadarasah, yang diuraikan sebagai berikut. 1 Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komperhensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses, dan keluaran output pembelajaran. 2 Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah diterapkan. 3 Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan atau kelompok di dalam dan di luar kelas khususnya pada sikapperilaku dan keterampilan. 4 Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan d alam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik. 5 Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peseerta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar KD atau lebih. 6 Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh kompetensi dasar pada periode tersebut. 7 Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan semua kompetensi dasar pada semester tersebut. 8 Ujian tingkat kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah kompetensi dasar yuang mempresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. 9 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah kompetensi dasar yang mempresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. 10 Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional. 11 Ujian SekolahMadrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

2.2.5 Penilaian Autentik