Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kehadiran teknologi informasi dan teknologi dalam pembelajaran merupakan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Tuntutan dalam menjawab globalisasi pendidikan telah hadir di depan mata. Berbagai perangkat komputer beserta koneksinya dapat menghantarkan peserta belajar secara cepat dan akurat apabila dimanfaatkan secara benar dan tepat. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang tanggap teknologi dan peserta belajar yang aktif serta mandiri dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran yang menekankan guru sebagai tokoh sentral dalam proses pembelajaran atau yang lebih dikenal dengan Teacher Centered LearningTCL masih menjadi fenomena dalam dunia pendidikan di Indonesia. Melalui metode pembelajaran tersebut, yang terjadi adalah siswa hanya duduk mendengarkan dengan aktifitas yang minimal. Metode tersebut dianggap tidak sesuai dengan tuntutan globalisasi yang mengharuskan siswa mempunyai kompetensi tertentu seperti penguasaan pengetahuan dan teknologi terbaru. Dengan kondisi tersebut tentunya juga mendorong pengajar untuk terus mengembangkan dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK. Sehingga dengan alasan tersebut maka perubahan paradigma dari Teacher Centered Learning TCL ke Student Centered Learning SCL sangat tepat dilakukan untuk mengakomodasi semua kebutuhan tersebut. Karena Student Centered Learning SCL merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan peseta didik sebagai subyek aktif dan mandiri yang bertanggung jawab penuh atas pembelajaran yang dilakukan. Sehingga pengajar beralih fungsi sebagai mitra belajarfasilitator. Proses pembelajaran ideal akan tercipta jika didukung oleh beberapa komponen seperti strategi, metode dan teknik pengajaran. Dengan berbagai komponen pendukung tersebut diharapkan proses pembelajaran menjadi efektif dan efisien. Perencanaan pembelajaran perlu disiapkan oleh seorang guru agar proses pembelajaran yang akan dilakukan menjadi terarah. Perencanaan pembelajaran dapat dilakukan mulai dari strategi, metode dan teknik pengajaran. Dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan media teori maka diperlukan suatu evaluasi yang menggunakan media ketuntasan minimal. Dimana siswa harus mencapai kompetensi untuk menguasai pengetahuan tentang materi yang diberikan serta mencapai aspek psikomotorik dimana siswa harus mampu mengaitkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam lingkungan sekitarnya. Salah satu kegiatan pembelajaran dengan karakteristik teori adalah materi pekerjaan utilitas dalam mata pelajaran Konstruksi Bangunan. Mata pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran wajib bagi siswa kelas X Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 2 Salatiga. Sistem pembelajaran yang dilakukan dalam mata pelajaran ini adalah memberikan materi teori terhadap siswa dengan cara penyampaian materi yang terpusat oleh guru. Sebuah kegiatan pembelajaran ideal memerlukan sebuah model pembelajaran sebagai sarana untuk menyampaikan materi kepada siswa. Model pembelajaran ini harus disesuaikan dengan karakteristik materi dan tujuan yang akan dicapai. Model yang dapat digunakan untuk mengakomodasi semua kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu alternatif jenis model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan berdasarkan karakteristik materi konstruksi bangunan dengan kompetensi dasar mengklasifikasikan dan menalar macam-macam pekerjaan utilitas bangunan adalah Numbered Heads Together NHT. Model pembelajaran ini melibatkan para siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut. Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan bertanya, berdiskusi, dan mengembangkan bakat keterampilan. Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 20142015”.

1.2. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 31

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VII DI SMP NEGERI 16 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI DI SMK 2 YAPIM MEDAN T.P 2014/2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas V SDNPekuwon Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Mantingan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Mantingan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 18