Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan suatu penyelidikan ilmiah yang menuntut peneliti memanipulasi dan mengendalikan satu atau lebih variabel bebas serta mengamati variabel terikat, untuk melihat perbedaan yang sesuai dengan manipulasi variabel- variabel bebas tersebut Arief Furchan, 2007:39. Metode penelitian eksperimen dibedakan menjadi 2 yaitu, desain eksperimen sejati true experimental dan eksperimental semu quasi experimental. Pada penelitian ini akan digunakan penelitian Eksperimental-Semu Quasi Experimental Designs. Menurut Arief Furchan 2007:394 penelitian ekperimental-semu adalah disain penelitian yang dapat memberikan pengendalian sebanyak mungkin dalam situasi yang ada. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimentalcoba dan kelompok pengendalikontrol. Kelompok pengendalikontrol merupakan kelompok dengan perlakuan seperti biasa umum. Sedangkan kelompok eksperimentalcoba adalah kelompok dengan perlakuan berbeda dari biasanya. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu desain eksperimen dengan melihat perbedaan keaktifan dan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 3.1. Pola Rancangan Penelitian Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test Eksperimen KE1 m1 KE2 Kontrol KK1 m2 KK2 Keterangan ; KE 1 : simbol tes awal untuk kelompok eksperimen KE 2 : simbol tes akhir untuk kelompok eksperimen KK 1 : simbol tes awal untuk kelompok kontrol KK 2 : simbol tes akhir untuk kelompok kontrol m1 : simbol untuk keaktifan dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran NHT m2 : simbol untuk keaktifan dan hasil belajar siswa tanpa model pembelajaran NHT

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:80. Jadi populasi bukan hanya orang tapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Sedangkan sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono,2013:118. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan semester 2 yang berjumlah 72 siswa yang terdiri dari 36 siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan A dan 36 siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan B. Berdasarkan uraian diatas maka sampel yang dipilih pada penelitian adalah seluruh siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan semester 2 yang berjumlah 72 siswa yang terdiri dari 36 siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan A dan 36 siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan B. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling.

3.3. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 31

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VII DI SMP NEGERI 16 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI DI SMK 2 YAPIM MEDAN T.P 2014/2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas V SDNPekuwon Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Mantingan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Mantingan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 18