Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas Uji Perbedaan Rata-Rata Uji t

ini yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu analisis data untuk hasil belajar siswa dan analisis data untuk keaktifan siswa.

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah uji normalitas sebagai berikut : 1. Menentukan hipotesis : Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal Ha : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal 2. Menentukan  3. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Ho diterima jika : χ 2 hitung χ 2 1-  ;k-3 , dengan k = banyak kelompok 4. Menghitung X 2 hitung        k i i i i hirung E E O X 1 2 2 Sudjana,2005 : 273 7 Keterangan: hitung X 2 : harga chi kuadrat O i : frekuensi hasil pengamatan E i : frekuensi yang diharapkan k : banyaknya kelompok 5. Menentukan simpulan.

3.6.2 Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang homogen atau tidak. Langkah-langkah 1. Menentukan hipotesis Ho : 2 1 m m  varians homogen Ha : 2 1 m m  varians tidak homogen 2. Menentukan  3. Menentukan kriteria penerimaan Ho Ho diterima jika F hitung F 12  n1-1, n2-1 4. Menghitung F il iansterkec terbesar Varians F var  Sudjana, 2005: 250 8

3.6.3 Uji Perbedaan Rata-Rata Uji t

Uji hipotesis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil akhir penelitian. Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui perbedaan keaktifan dan perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Numbered Heads Together NHT dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Uji yang digunakan adalah uji satu pihak dengan hipotesis sebagai berikut: H Hipotesa null = Peningkatan keaktifan dan hasil belajar kelompok eksperimen lebih rendah atau sama dengan kelompok kontrol H a Hipotesa Alternatif = Peningkatan keaktifan dan hasil belajar kelompok eksperimen lebih tingi daripada kelompok kontrol. Karena jumlah sampel n1 = n2 dan varians homogen = maka digunakan uji t dengan rumus: ̅̅̅̅ ̅ √ dengan s = √ Sudjana 2005:239 9 keterangan: t = uji t ̅̅̅ = rata-rata kelompok eksperimen ̅̅̅ = rata-rata kelompok kontrol = simpangan baku = varians kelompok eksperimen = varians kelompok kontrol n 1 = banyaknya sampel kelompok eksperimen n 2 = banyaknya sampel kelompok control 64

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan yaitu : 1. Penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together dapat memaksimalkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dilihat dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaranNumbered Heads Together dan penggunaan model pembelajaran konvensional pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan pada kompetensi dasar mengklasifikasikan dan menalar macam-macam pekerjaan utilitas pada bangunan diSMK Negeri 2 Salatiga pada Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Kelas X dengan rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Numbered Heads Together lebih tinggi yaitu 90,45 dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata yaitu 83,01. Ketuntasan belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama mencapai 100. Namun jika ditinjau dari tiap kriteria penilaian, ada 14 siswa atau sebesar 38,88 dari kelas kontrol memiliki nilai afektif dibawah KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together lebih efektif meningkatkan

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 31

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VII DI SMP NEGERI 16 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI DI SMK 2 YAPIM MEDAN T.P 2014/2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas V SDNPekuwon Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Mantingan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Mantingan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 18