Model Pembelajaran Model Pembelajaran Numbered Heads Together NHT

pekerjaan utilitas pada bangunan yang mempunyai materi pokok perancangan sistem plumbing dan jaringan distribusi, pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, pekerjaan penyambungan pipa, pekerjaan pemasangan pompa dan drainase serta pekerjaan pemasangan tangki air.

2.3. Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan sebuah cara yang dilakukan seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penentuan model pembelajaran ini disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, ketersediaan fasilitas, kondisi peserta didik, dan alokasi waktu yang tersedia. Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga seorang guru diharapkan mampu memodifikasi model pembelajaran yang dipilih agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif Cooperative Learning, pembelajaran langsung Direct Instruction, pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Instruction, pembelajaran kontekstual Contextual Learning, dan sebagainya. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mata pembelajaran konstruksi bangunan pada materi pekerjaan utilitas bangunan adalah Numbered Heads Together NHT. Model pembelajaran ini adalah salah satu model dari model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran NHT melatih siswa untuk bekerja sama, melatih siswa untuk menjadi tutor sebaya, melatih siswa untuk terbiasa tampil di depan kelas serta melatih siswa untuk menemukan informasi secara mandiri dengan cara berdiskusi.

2.4. Model Pembelajaran Numbered Heads Together NHT

Numbered Heads Together adalah suatu model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktifitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas Rahayu, 2006. NHT pertama kali diperkenalkan oleh Spencer Kagan dkk 1993. Model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur Kagan menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada kelompok- kelompok kecil secara kooperatif. Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan alternatif dan struktur kelas tradisional seperti mengacungkan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan. Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para siswa saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan peneliti Menurut Kagan 2007 model pembelajaran NHT ini secara tidak langsung melatih siswa untuk saling bertukar informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran. Tipe ini dikembangkan dengan melibatkan para siswa dalam menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Ibrahim mengemukakan tiga tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT yaitu : a. Hasil belajar akademik struktural b. Pengakuan adanya keberagaman c. Pengembangan keterampilan sosial Dalam mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas, guru menggunakan struktur empat fase sebagai sintaks NHT: a. Penomoran Dalam fase ini guru membagi siswa ke dalam kelompok 3-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 5. b. Mengajukan pertanyaan Guru mengajukan suatu pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat sangat spesifik dan dalam bentuk kalimat tanya. c. Berpikir bersama Siswa menyatukan pendapatnya terhadap pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota timnya. d. Menjawab Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap siswa yag hasil belajar rendah yang dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim 2000 : 18, antara lain adalah : a. Rasa harga diri menjadi lebih tinggi b. Memperbaiki kehadiran c. Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar d. Perilaku menganggu menjadi lebih kecil e. Konflik antara pribadi berkurang f. Pemahaman yang lebih mendalam g. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi h. Hasil belajar lebih tinggi Selain memiliki beberapa kelebihan, model pembelajran kooperatif tipe NHT juga memiliki kekurangan diantaranya: a. Siswa yang terbiasa dengan metode konvensional sedikit kewalahan. b. Guru harus bisa memfasilitasi siswa c. Tidak semua siswa mendapat giliran

2.5. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 31

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VII DI SMP NEGERI 16 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI DI SMK 2 YAPIM MEDAN T.P 2014/2015.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas V SDNPekuwon Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Mantingan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Mantingan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 18