Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

37 37 1 tuturan Bahasa Jawa – Bahasa Indonesia 2 tuturan Bahasa Indonesia – bahasa Jawa 3 tuturan Bahasa Jawa tingkat ngoko – madya 4 tuturan Bahasa bahasa Jawa madya – bahasa Jawa ngoko

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian ini peneliti kumpulkan dengan teknik rekam yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan penelitian dengan cara merekam data lingual tuturan pedagang di Pasar Johar Semarang, ke dalam kaset tape recorder. Pelaksanaan teknik ini adalah dengan cara memutar ulang hasil rekaman untuk ditranskripsikan, selain menggunakan teknik tersebut penulis menggunakan teknik observasi dan teknik simak. Teknik pertama dilakukan dengan observasi atau pengamatan, biasanya cenderung dimasukkan ke dalam tahap penjajagan atau tahap invensi Moleong 1994:65. Tahap penjajagan ini perlu dilakukan sebelum tahap pengambilan data. Hal ini terjadi karena pada dasarnya penelitian deskripsi baru dapat dilakukan jika populasi sudah dikenal sifat-sifatnya. Dengan tidak menyimpang dari kualifikasi penelitian kualitatif, metode observasi ini sengaja dimasukkan ke dalam tahap pengambilan data. Dalam hal ini, observasi merupakan kegiatan awal dalam proses pengambilan data. Teknik observasi dilakukan dengan cara pengamatan terhadap fenomena-fenomena kebahasaan dan di luar kebahasaan yang sedang berlangsung pada pedagang di Pasar Johar. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik pengamatan, dan teknik pencatatan. 38 38 Teknik pengamatan ini dilakukan dengan dua cara yaitu secara berperan serta dan terbuka. Teknik pengamatan berperan serta dilakukan dengan cara pengamatan terhadap fenomena yang sedang berlangsung pada pedagang di Pasar Johar. Dalam teknik ini pengamat turut serta dalam situasi tutur yang sedang berlangsung pada pedagang. Teknik pengamatan terbuka pada dasarnya hanya merupakan konsekuensi dari pengamatan berperan serta. Artinya, karena dalam pengamatan berperan serta pengamat ikut terlibat situasi yang sedang berlangsung, maka pengamatan tersebut bersifat terbuka. Teknik pencatatan dilakukan dengan cara mencatat data yang berada di luar data lingual. Misalnya, faktor-faktor sosial pedagang di pasar yang meliputi tingkat pendidikan, asal suku bangsa, umur dan jenis kelamin, sedangkan faktor-faktor situasional berhubungan dengan situasi tutur yang sedang berlangsung, dapat berupa topik pembicaraan, tempat pembicaraan, sudut pembicaraannya, dan situasi bicaranya Suwito, 1985:24 Selain menggunakan teknik pencatatan data, penulis menggunakan teknik mencatat data yang kemudian dimasukkan ke kartu data. Pada kartu data tersebut penulis bubuhkan analisis terhadap wacana interaksi jual–beli di Pasar Johar 39 39 Berikut ini penulis sajikan contoh kartu data yang penulis pergunakan untuk mengumpulkan data : ata Kode ur Kode Sumber na interaksi : is : Teknik kedua dilakukan dengan teknik simak. Dengan cara penyimakan terhadap tuturan pedagang di Pasar Johar. Ketika mereka sedang melakukan aktivitasnya, peneliti turut serta sebagai bagian dalam aktivitas tersebut yaitu sebagai konsumen. Dengan demikian, peneliti dapat leluasa memperhatikan tuturan dalam tuturan dialog para pedagang, termasuk didalamnya peneliti juga mempelajari situasi tutur yang sedang berlangsung. Dalam hal ini penggunaan bahasa yang dimaksud adalah tuturan yang muncul dalam transaksi jual – beli. Teknik yang digunakan dalam rangka melaksanakan teknik simak ini adalah teknik sadap, teknik rekam, dan teknik catat. Konsep observer’s paradox dalam pengambilan data juga diterapkan pada penelitian ini. Adapun pengertian observer’s paradox adalah sebagai cara pengambilan data dimana para informan tidak mengetahui dan tidak sadar bahwa mereka sedang diteliti penggunaan bahasanya. Hal 40 40 yang demikian agar data dapat disediakan dengan seideal dan senatural mungkin Wardhaugh, 1988 : 18-19. Teknik sadap dilakukan dengan cara penyadapan terhadap tuturan pedagang di Pasar Johar yang sedang berlangsung, hal ini dilakukan agar peneliti mengerti konteks situasi yang menyertai dan tuturan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika tidak semua tuturan dapat masuk ke dalam alat perekam yang penulis siapkan.

3.4. Teknik Analisis Data