16
16 oleh faktor usia dari penuturnya. Dialek yang dipakai anak-anak akan berbeda
dengan dialek yang dipakai oleh orang dewasa maupun orang tua. Dialek jenis dibedakan menjadi dua, yaitu dialek berdasarkan jenis
kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan. Dialek yang dipakai oleh laki- laki biasanya menggunakan kode yang sesuai dengan kepriaan, demikian pula
dialek yang dipakai kaum wanita akan berbicara dengan kode sesuai kewanitaan.
Selanjutnya dialek yang faktor penentunya adalah suku dari si penutur bahasa dinamakan dialek suku. Misalnya dialek orang suku Jawa pasti berbeda
dengan orang yang berasal dari suku Dayak, Batak. Varian suatu bahasa yang ditentukan oleh pribadi penuturnya dapat
dikatakan sebagai idiolek-idiolek seseorang pasti berbeda antara yang satu dengan yang lain. Hal ini disebabkan sehingga setiap orang memiliki cara
bertutur yang berbeda, alat bertutur yang berbeda, kualitas tutur yang berbeda dan ekspresi yang berbeda.
2.2.3 Ragam
Terdapat tiga macam ragam dalam sebuah bahasa, yaitu ragam suasana, ragam komunikasi, dan ragam register Poedjosoedarmo 1978 : 36. Ragam
suasana dibedakan menjadi ragam santai dan ragam resmi. Adapun ragam santai biasanya ditandai dengan beberapa penyingkatan dan penaggalan tuturan
serta bersifat lisan Nababan 1984 : 22. Ragam resmi bersifat formal dan umumnya ditandai dengan munculnya
tuturan-tuturan lengkap dan runtut sejalan dengan kaidah bahasa yang ada.
17
17 Ragam resmi biasanya terdapat dalam bahasa tulis seperti pada penulisan
buku, majalah, dan sebagainya. Selain itu ragam inilah yang diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan sebagai patokan bahasa yang benar dan dipakai
standar. Ragam indah terdapat dalam puisi-puisi dan biasanya memancarkan ekspresi keindahan. Kode dalam raam ini sering pula disebut sebaai ragam
indah atau ragam literer. Ragam komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu ragam komunikasi
ringkas disebut dengan tutur ringkas. Dalam tutur ringkas tersebut biasanya penutur menggunakan kalimat pendek dan kata-kata ekspresi hanya dapat
dimengerti oleh orang yang terlibat dalam percakapan saja, orang luar yang tidak terlibat dalam percakapan tersebut akan mengalami kesulitan dalam
mengerti tuturan ringkas. Adapun penggunaan tuturan ringkas ditentukan oleh beberapa faktor yang sifatnya non-linguistik, dan pemahamannya banyak
ditentukan oleh saling pengertian diantara para peserta tutuur. Ragam komunikasi lengkap disebut tutur lengkap. Tutur lengkap ditandai oleh
kalimat-kalimat lengkap sesuai dengan tuturan kaidah kalimat yang benar, perpindahan antar-kalimat dilakukan dengan cara yang amat runtut dan logis
serta tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sifatnya non-linguistik.
2.2.4 Register
Varian bahasakode yang penggunaanya didasarkan pada berbagai kekhususan dinamakan dengan register. Halliday 1972:141-142
mendefinisikan register sebagai the variety according to use yang dimaksud adalah varian bahasa yang ditentukan menurut pengguna dari tuturan. Dengan
18
18 demikian terdapat berbagai macam register dalam suatu masyarakat tutur.
Halliday 1972 : 141-142 mengatakan register adalah variasi bahasa yang didasarkan pada penggunaan dari tuturan itu. Dengan demikian, ada beberapa
macam register dalam suatu masyarakat tutur, misalnya tawar-menawar, berdiskusi, bersendau-gurau, diskusi.
2.2.5 Tingkat Tutur