61 objek yang diminati. Kemauan tersebut kemudian direalisasikan sehingga
memiliki wawasan terhadap suatu bidang atau objek yang diminati.
3.3.2 Self Efficacy
Variabel bebas atau independent variable X1 dalam penelitian ini adalah self efficacy. Menurut Bandura dalam Woolfolk 2009:219 self efficacy
merupakan keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk mengorganisasikan dan melaksanakan rangkaian tindakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
pencapaian tertentu. Self efficacy juga merupakan penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai dengan yang
dipersyaratkan. Menurut Bandura dalam Lunenburg 2011:1 self efficacy dapat diukur melalui magnitude, generality dan strenght.
1. Magnitude berkaitan dengan derajat kesulitan tugas yang dihadapi. Persepsi dan keyakinan seseorang terhadap suatu tugas akan berbeda sesuai tingkat
kesulitan dari suatu tugas tersebut. 2. Generality sejauh mana individu yakin akan kemampuannya dalam berbagai
situasi tugas. Mulai dari dalam melakukan suatu aktivitas yang biasa dilakukan atau situasi tertentu yang tidak pernah dilakukan hingga dalam serangkaian
tugas atau situasi sulit dan bervariasi. 3. Strength merupakan kuatnya keyakinan seseorang mengenai kemampuan yang
dimiliki.
3.3.3 Prestise Profesi Guru
Variabel bebas atau independent variable X2 dalam penelitian ini adalah
prestise profesi guru. Chaplin 2011:383 mengungkapkan bahwa prestise
62 merupakan satu kondisi sangat dihargai atau dijunjung tinggi oleh kolega atau
rekan sejawat atau oleh masyarakat pada umumnya. Henslin 2007:211 menyatakan bahwa seseorang biasanya memberikan lebih banyak prestise
terhadap pekerjaan tertentu dengan beberapa pertimbangan. Pekerjan-pekerjaan yang berada di puncak dan memiliki prestise tinggi memiliki empat persamaan
ciri yaitu, memberikan penghasilan lebih banyak, menuntut pendidikan yang lebih tinggi, melibatkan pemikiran lebih, dan menawarkan otonomi lebih besar
kebebasan dan kemandirian. Prestise profesi guru merupakan pandangan atau anggapan mahasiswa mengenai jabatan seseorang yang berprofesi sebagai guru
karena menjalankan tugas dan haknya sebagai guru dan pengabdiannya menjadi seorang pendidik. Dapat disimpulkan prestise profesi guru dapat diukur melalui
indikator: 1. Tanggapan mengenai kedudukan profesi guru
2. Tanggapan mengenai wibawa profesi guru 3. Tanggapan mengenai tingkat kegengsian profesi guru
3.3.4 Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Variabel bebas atau independent variable X3 dalam penelitian ini adalah status sosial ekonomi orang tua. Status sosial ekonomi merupakan tempat
seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang-orang lain seperti lingkungan pergaulannya, prestise dan hak-hak serta kewajibannya.
Status sosial ekonomi orang tua merupakan kedudukan orang tua dalam suatu kelompok dan hubungannya dengan anggota yang lain diperbandingkan menurut
nilai dan kuantitasnya sehingga terlihat ada perbedaan antara kedudukan yang
63 rendah dan tinggi dari segi kekayaan yang dimiliki. Dapat kita katakan pula
bahwa tinggi rendahnya dalam kehidupan sosial suatu masyarakat, sangatlah dipengaruhi oleh seberapa besar adanya kesadaran dan kepekaan sosial dari
masyarakat tersebut. Status sosial ekonomi orang tua dapat diukur melalui indikator Iskandarwassid dan Sunendar, 2008:130 berikut:
1. Pendidikan orang tua. Orang tua yang bersekolah lama berarti semakin tinggi
jenjang pendidikannya sehingga akan memiliki kedudukan tinggi di masyarakat. Tingkat pendidikan yang pernah ditempuh orang tua akan
mempengaruhi seseorang untuk memilih pekerjaan. 2. Pekerjaan orang tua.
Selain pendidikan, pekerjaan orang tua tentu berkaitan dengan pendidikan anak. Orang tua yang memiliki pendidikan tinggi
kemungkinan memiliki pekerjaan yang tetap atau mapan. Sehingga akan memiliki pendapatan yang tinggi pula.
3. Penghasilan orang tua. Kepemilikan harta orang tua tentu akan mendukung pendidikan anak agar berlangsung dengan baik. Dengan penghasilan orang tua
yang tinggi, maka kebutuhan semakin tercukupi. Semakin orang tua mencukupi segala kebutuhan yang dibutuhkan anak maka akan semakin giat
untuk mencapai minatnya. 4. Keadaan tempat tinggal orang tua. Tempat tinggal dapat dilihat dari status
rumah yang ditempati, kondisi fisik bangunan ataupun besarnya rumah yang ditempati. Kondisi fisik rumah seseorang dapat mewujudkan suatu tingkat
sosial ekonomi keluarga yang menempati. Rumah yang besar bagus dan milik sendiri menunjukkan kondisi sosial ekonominya tinggi dan sebaliknya.
64
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Metode Kuesioner atau Angket