Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

77 dengan bantuan SPSS for windows release 16.0. Cara menguji normalitas residual dapat dilihat di grafik histrogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Apabila grafik menunjukkan pola distribusi normal dan grafik normal plot menyebar mengikuti garis diagonal maka data terdistribusi normal Ghozali, 2011:160. Sedangkan uji kolmogorov smirnov bila nilai signifikansi lebih besar dari derajat kepercayaan 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi normal. Dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas analisis grafik dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot. Selain itu juga menggunakan uji statistik kolmogorov smirnov.

3.6.2.2 Uji Asumsi Klasik

Evaluasi ekonometrika dilakukan untuk model regresi linear berganda yang digunakan telah memenuhi uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini memenuhi asumsi klasik atau tidak. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji antara variabel independen yang terdapat dalam model regresi, memiliki hubungan yang sempurna. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Cara mendeteksi adanya multikolinieritas dengan menggunakan nilai variance inflaction factor VIF dan tolerance melalui SPSS for windows release 16.0. 78 Apabila nilai VIF nya 10 dan toleransi 0,1 maka tidak ada kecenderungan terjadi gejala multikolinieritas Ghozali, 2011:105.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas menurut Ghozali 2011:139 digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan model karena gangguan yang berbeda antara satu observasi dengan observasi yang lain. Suatu varians dalam model tidak sama atau konstan maka disebut heteroskedastisitas. Apabila suatu varians satu observasi dengan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas. Gejala heteroskedastisitas dapat diketahui dengan mengamati grafik scatter plot melalui SPSS for windows release 16.0. Jika dalam grafik titik membentuk pola tertentu maka terjadi heteroskedastisitas. Apabila titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Pada penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik multikolinearitas dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation factor VIF sedangkan uji heteroskedastisitas dengan melihat grafik scatterplots.

3.6.2.3 Uji Hipotesis Penelitian 1.

Uji Simultan Uji F Pengujian simultan uji F untuk mengetahui pengaruh self efficacy, prestise profesi guru dan status sosial ekonomi orang tua secara bersama-sama simultan terhadap minat menjadi guru akuntansi mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011 FE UNNES. Cara pengujian dengan membandingkan probabilitas dengan taraf signifikansi 5. Apabila perhitungan diperoleh probabilitas 0,05, maka dikatakan variabel self efficacy, prestise profesi guru 79 dan status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap minat menjadi guru akuntansi pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2011 FE UNNES. Cara menentukan F, tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5 dengan derajat keabsahan dk=n-k-l dengan sampel berukuran n. Jika hasil perhitungan F hitung F tabel atau dengan membaca output SPSS diperoleh nilai signifikansi atau probabilitas 0,05, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol Ho dan menerima hipotesis alternatif Ha. Artinya secara statistik semua variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat Ghozali, 2011: 98.

2. Uji Parsial uji t

Dokumen yang terkait

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 1 17

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 2 10

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Pengaruh Lingkungan dan Minat Menjadi Guru terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE Unnes.

0 0 1

PENGARUH MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY.

2 14 186

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG STATUS SOSIAL GURU DAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERHADAP MOTIVASI MENJADI GURU.

1 5 221

MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERBEDAAN ETNIS

0 0 126

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP STATUS SOSIAL EKONOMI GURU SETELAH ADANYA PROGRAM SERTIFIKASI

0 0 109

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107

Pengaruh Self Efficacy, Prestise Profesi Guru dan dukungan orang tua terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Kehalian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

2 4 180