Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

44 Selain pendidikan, pekerjaan orang tua tentu berkaitan dengan pendidikan anak. Orang tua yang memiliki pendidikan tinggi kemungkinan memiliki pekerjaan yang tetap atau mapan. Sehingga akan memiliki pendapatan yang tinggi pula. Kepemilikan harta orang tua tentu akan mendukung pendidikan anak agar berlangsung dengan baik. Semakin orang tua mencukupi segala kebutuhan yang dibutuhkan anak maka akan semakin giat untuk mencapai minatnya. Keadaan tempat tinggal, dalam hal ini tempat seseorang tinggal. Tempat tinggal dapat dilihat dari status rumah yang ditempati, kondisi fisik bangunan ataupun besarnya rumah yang ditempati. Kondisi fisik rumah seseorang dapat mewujudkan suatu tingkat sosial ekonomi keluarga yang menempati. Rumah yang besar bagus dan milik sendiri menunjukkan kondisi sosial ekonominya tinggi dan sebaliknya.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai minat menjadi guru yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya dapat di lihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan dan persamaan 1. Putri 2012 Pengaruh Lingkungan Keluarga, Prestasi Belajar, dan Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen terhadap Minat Menjadi Guru Terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 dan 2009. Dari penelitian tersebut terdapat kesamaan yaitu variabel Minat Menjadi Guru. Perbedaannya adalah pada variabel 45 pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 dan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta bebas lainnya yaitu self efficacy, prestise profesi guru dan status sosial ekonomi orang tua serta subjek penelitian. 2. Ardyani 2014 Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Menjadi Guru Akuntansi Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 UNNES Hasil terdapat 7 kelompok baru yang mempengaruhi minat mahasiswa menjadi guru akuntansi diantaranya persepsi mahasiswa tentang profesi guru 24,66, kesejahteraan guru 18,69, prestasi belajar 15,26, pengalaman PPL 13,85, teman bergaul 10,54, lingkungan keluarga 4,32 dan kepribadian 2,62. Dari penelitian tersebut terdapat kesamaan yaitu variabel Minat Menjadi Guru. Perbedaannya adalah pada semua variabel bebas serta subjek penelitian. 46 3. Maharesi 2014 Pengaruh sosial ekonomi orang tua, self efficacy, dan lingkungan sosial terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI MA Minhajut Tholabah Bukateja Purbalingga Hasilnya variabel sosial ekonomi orang tua, self efficacy, dan lingkungan sosial berpengaruh positif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Dari penelitian tersebut terdapat kesamaan yaitu variabel status sosial ekonomi dan self efficacy. Perbedaannya adalah pada variabel minat menjadi guru, lingkungan sosial dan prestise profesi guru serta subjek penelitian 4. Zulkosky 2009 Self Efficacy: A Concept Analysis Menyatakan bahwa self efficacy mempengaruhi pemikiran seseorang, perasaan, motivasi diri, dan perbuatan. Untuk meningkatkan self efficacy seseorang dapat meningkatkan kemampuannya dengan baik, mengamati Memiliki persamaan mengkaji self efficacy dan perbedaannya pada variabel minat menjadi guru, status sosial ekonomi orang tua dan prestise profesi guru 47 seseorang yang telah berhasil mengerjakan tugas, dan menerima tanggapan positif dalam memperbaiki tugas yang akan dihadapi. 5. Oruc 2011 “The Perception of Teaching as a Profession by Turkish Trainee Teachers: Attitudes towards Being a Teacher “ Hasil penelitian s ecara keseluruhan, mahasiswa yang telah membuat keputusan yang tepat untuk menjadi guru 77,2 , berencana untuk memilih sebagai karir seumur hidup 81,9 dan sangat tinggi antusias untuk melanjutkan profesi yang dipilih 85,9. Relevansinya tujuan menjadi guru dalam penelitian ini antara lain pengaruh keluarga, pengaruh guru, pengaruh rekan atau teman sebaya dan pengalaman praktik mengajar. Pengaruh keluarga berkaitan status sosial ekonomi orang tua dan merupakan bagian dari keluarga. 6. Bakar, “Teaching as a Career Hasil dari penelitiannya Relevansinya dalam 48

2.6 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 1 17

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 2 10

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Pengaruh Lingkungan dan Minat Menjadi Guru terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE Unnes.

0 0 1

PENGARUH MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY.

2 14 186

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG STATUS SOSIAL GURU DAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) TERHADAP MOTIVASI MENJADI GURU.

1 5 221

MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERBEDAAN ETNIS

0 0 126

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP STATUS SOSIAL EKONOMI GURU SETELAH ADANYA PROGRAM SERTIFIKASI

0 0 109

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107

Pengaruh Self Efficacy, Prestise Profesi Guru dan dukungan orang tua terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Kehalian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

2 4 180