27 effervescent mix tidak berpengaruh nyata terhadap kompresibilitas
granul p 0.05. Nilai kompresibilitas yang berbeda dapat disebabkan adanya
larutan pengikat PVP yang mempunyai sifat dapat mempertahankan kestabilan dan kekompakan granul. Larutan pengikat pada jumlah
yang sama pada keempat perlakuan yang berbeda memberikan indek kompresibilitas yang sama. Kompresibilitas yang jelek akan
berpengaruh pada saat pencetakan tablet, tablet akan kurang kompak pada saat dicetak Hasanah, 2006.
2. Analisis Tablet Effervescent
Granul yang telah homogen langsung dicetak sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Tablet yang dihasilkan dapat dilihat pada
Gambar 9.
Gambar 9. Tablet effervescent masing-masing formulasi
a. Nilai pH
Makanan yang mempunyai pH rendah biasanya tidak dapat ditumbuhi bakteri, tetapi dapat menjadi rusak karena pertumbuhan
khamir dan kapang. Dari hasil pengujian, pH tablet effervescent berkisar dari 4.55 - 5.20.
Analisis ragam Lampiran 5a menunjukkan bahwa variasi konsentrasi effervescent mix berpengaruh nyata terhadap nilai pH p
28 0.05. Dengan uji lanjut Duncan Lampiran 5b, dapat diketahui bahwa
semakin tinggi konsentrasi effervescent mix maka semakin tinggi nilai pH tablet effervescent. Nilai pH pada konsentrasi 40 berbeda nyata
dengan konsentrasi 45, 50 dan 55. Nilai pH tertinggi terdapat pada konsentrasi effervescent mix
55 sebesar 5.20 dan nilai pH yang terendah terdapat pada konsentrasi effervescent mix 40 sebesar 4.55. Nilai pH tersebut masih sesuai
dengan pH kontrol yaitu sebesar 4.5. Grafik pengujian nilai pH tablet effervescent disajikan pada Gambar 10.
5.20
d
5.00
c
4.75
b
4.55
a
4.20 4.40
4.60 4.80
5.00 5.20
5.40
40 45
50 55
Konsentrasi effervescent mix N
ila i p
H
Keterangan : superskrip yang berbeda pada grafik menunjukkan berbeda nyata p0,05.
Gambar 10. Grafik pengujian nilai pH tablet effervescent Kenaikan pH dapat disebabkan oleh pemakaian kalium
bikarbonat yang terurai menjadi K
+
bebas. Ion tersebut berikatan dengan asam organik dan membentuk garam sehingga aktivitas ion
H
+
nya pada asam organik hilang. Hilangnya aktivitas ion H
+
dalam larutan menyebabkan aktivitas ion OH
-
yang lebih dominan sehingga produk bersifat basa Dede, 2005. Oleh karena itu makanan yang
mempunyai pH yang relatif rendah lebih tahan selama penyimpanan dibanding dengan makanan yang mempunyai pH netral atau mendekati
netral Fardiaz, 1989.
29
b. Kadar air
Kadar air merupakan salah satu parameter mutu yang penting bagi produk kering karena akan menentukan daya tahan dan daya
simpan produk. Dari hasil pengujian diketahui bahwa kadar air dari tablet berkisar antara 1.38 - 2.01.
Analisis ragam Lampiran 6a menunjukkan bahwa variasi konsentrasi effervescent mix berpengaruh nyata pada kadar air p
0.05. Dengan uji lanjut Duncan Lampiran 6b menunjukkan bahwa konsentrasi 40 berbeda nyata dengan konsentrasi 55.
Semakin tinggi konsentrasi effervescent mix semakin tinggi pula kadar airnya. Nilai kadar air ini masih di bawah kontrol 5.20, tetapi
bukan berarti nilai kadar air kontrol tinggi. Hal ini dapat disebabkan karena terlalu lama tablet berhubungan dengan udara sekitar sehingga
cepat meresap dalam tablet. Kadar air tertinggi terdapat pada konsentrasi effervescent mix 55 dan kadar air terendah terdapat pada
konsentrasi effervescent mix 40. Grafik pengujian kadar air tablet effervescent disajikan pada Gambar 11.
2.01
b
1.63
ab
1.57
ab
1.38
a
1.00 1.20
1.40 1.60
1.80 2.00
2.20
40 45
50 55
Konsentrasi effervescent mix Ka
d a
r Ai r
Keterangan : superskrip yang berbeda pada grafik menunjukkan berbeda nyata p0,05.
Gambar 11. Grafik pengujian kadar air tablet effervescent Air dapat menyebabkan sistem effervescent menjadi tidak stabil.
Kehadiran air dalam jumlah banyak dapat mengaktifkan sistem effervescent dan dapat bereaksi sebelum waktunya Lieberman, et al,
1989. Senyawa dalam bentuk granul atau serbuk akan berubah
30 menjadi ion-ion dengan adanya air sehingga mudah bereaksi. Air
menyebabkan tablet menjadi mengembang dan lembek. Menurut Lieberman, et al 1989, tablet effervescent bersifat mudah menyerap
air dan akan menyerap cukup air sehingga memicu kerusakan jika tidak dikemas dengan benar.
c. Kadar abu