Rendemen Kadar Air Voight, 1994 Kadar Abu Depkes, 1989 Kadar Abu tidak Larut Asam Depkes, 1989 Kadar Sari yang Larut Dalam Air Depkes, 1989

48 Lampiran 1. Analisis proksimat daun belimbing wuluh

1. Rendemen

Rendemen merupakan perbandingan antara jumlah bubuk setelah digiling dengan jumlah daun belimbing kering. jumlah bubuk kering daun g Rendemen = x 100 jumlah daun belimbing wuluh kering g

2. Kadar Air Voight, 1994

Sebanyak 5 g bahan dimasukkan ke dalam labu asah 250 ml kemudian ditambahkan 200 ml toluen. labu suling dipanaskan perlahan-lahan sampai toluen mendidih. Jika jumlah air tidak bertambah lagi, penyulingan dilanjutkan selama 15 menit. Selanjutnya penyulingan dihentikan dan alat dibiarkan dingin. Jika air dan toluen telah terpisah secara sempurna, volume dan persentase air dalam bahan dihitung.

3. Kadar Abu Depkes, 1989

Bahan sebanyak 2 g atau 3 g yang telah digerus dan ditimbang, dimasukkan dalam cawan porselin yang telah dipijarkan dan ditera kemudian diratakan. Zat kemudian dipijarkan perlahan-lahan sampai arang habis kemudian didinginkan dan ditimbang. Jika dengan cara ini arang tidak dapat dihilangkan, maka ditambahkan air panas dan disaring melalui kertas saring bebas abu. Sisa zat dan kertas saring dipijarkan kembali dalam cawan yang sama. Filtrat dimasukkan dalam cawan dan diuapkan kemudian dipijarkan hingga bobot tetap dan ditimbang. Kadar abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara.

4. Kadar Abu tidak Larut Asam Depkes, 1989

Abu yang diperoleh pada penetapan kadar abu didihkan dengan 25 ml asam klorida encer 5 N selama 5 menit. Bagian yang tidak larut asam dikumpulkan. Bagian yang telah dikumpulkan disaring melalui kertas saring kemudian dicuci dengan air panas dan setelah itu dipijarkan kembali hingga bobot tetap lalu ditimbang. Kadar abu yang tidak larut asam dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara. 49

5. Kadar Sari yang Larut Dalam Air Depkes, 1989

Serbuk yang akan dianalisa dikeringkan di udara, kemudian 5 g serbuk dimaserasi dengan 100 ml air menggunakan labu bersumbat selama 24 jam sambil berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama dan kemudian dibiarkan selama 18 jam. Setelah itu dilakukan penyaringan, sebanyak 20 ml filtrat yang diperoleh diuapkan hingga kering dalam cawan porselin yang telah ditara, sisa dipanaskan pada suhu 105 o C hingga bobot tetap. Kadar sari yang larut dalam air dihitung dalam persen terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara.

6. Kadar Sari yang Larut Etanol Depkes, 1989

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut Jantan (Cavia Porcellus) Terisolasi

6 112 90

Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

45 235 99

Pengaruh Pemberian Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Kadar Kadmium (Cd) Pada Kerang (Bivalvia) Yang Berasal Dari Laut Belawan Tahun 2010

7 59 114

Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet

4 103 73

Uji Aktivitas Antibiofilm Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Biofilm Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro

7 24 91

PERBEDAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI Perbedaan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Etanol 70% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Bahan Obat Kumur Terhadap Hambatan Pertumbuhan Bakte

0 2 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Escherichia coli DAN Bacillus sp.

0 0 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis.

0 0 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis.

0 1 15

FORMULASI GEL DARI EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Lina) SEBAGAI ANTI JERAWAT.

0 3 7