38
20 40
60 80
100
40 45
50 55
Konsentrasi effervescent mix F
re k
u e
n s
i K esu
kaan
7 6
5 4
3 2
Skala kesukaan : 1 = sangat tidak suka, 2 = tidak suka, 3 = agak tidak suka, 4 = netral, 5 = agak suka, 6 = suka, 7 = sangat suka.
Gambar 16. Histogram uji kesukaan terhadap warna seduhan tablet effervescent
Warna tablet effervescent dipengaruhi oleh bahan baku terutama ekstrak yang mendominasi warna kuning. Warna merupakan ciri-ciri
bahan yang dapat dikenali melalui indera penglihatan. Warna bahan tergantung pada pencampuran bahan tersebut. Selain itu juga
tergantung pada kemampuan dari bahan tersebut untuk memantulkan, menyebarkan, menyerap dan meneruskan sinar tampak Soekarto,
1981.
c. Aroma
Aroma suatu produk dapat dinilai dengan cara mencium bau yang dihasilkan dari produk tersebut. Pembauan merupakan penilaian
mutu produk pangan dalam jarak jauh atau disebut juga penciuman jarak jauh karena manusia dapat mengetahui enak atau tidaknya suatu
produk pangan yang belum terlihat hanya dengan mencium baunya dari jarak jauh Soekarto, 1981. Aroma yang digunakan adalah aroma
minuman tablet yang sudah dilarutkan dalam air. Rekapitulasi nilai kesukaan disajikan pada Lampiran 17. Analisis statistik non-
parametrik Friedman Lampiran 18a menunjukkan bahwa variasi konsentrasi effervescent mix berpengaruh nyata terhadap skor aroma p
0.05.
39 Analisis frekuensi kesukaan Lampiran 18b menunjukkan
bahwa konsentrasi 50 mendapatkan nilai kesukaan tertinggi suka dan konsentrasi 45 mendapatkan nilai kesukaan terendah. Histogram
uji kesukaan terhadap aroma seduhan tablet effervescent disajikan pada Gambar 17.
20 40
60 80
100
40 45
50 55
Konsentrasi effervescent mix F
rek u
en si
K e
su k
aa n
6 5
4 3
2 1
Skala kesukaan : 1 = sangat tidak suka, 2 = tidak suka, 3 = agak tidak suka, 4 = netral, 5 = agak suka, 6 = suka, 7 = sangat suka.
Gambar 17. Histogram uji kesukaan terhadap aroma seduhan tablet effervescent
Aroma yang terdapat pada tablet effervescent dapat berasal dari aroma yang dihasilkan oleh ekstrak daun belimbing. Asam yang
digunakan dalam bahan baku tablet effervescent juga dapat mempengaruhi aroma seperti asam dalam tablet.
d. Rasa
Rasa dapat dinilai dengan adanya tanggapan kimiawi oleh indera pencicip. Rasa merupakan faktor yang sangat penting dalam
menentukan keputusan akhir konsumen untuk menerima atau menolak suatu produk pangan. Rasa adalah komponen terakhir dalam
menentukan enak atau tidaknya suatu produk. Rekapitulasi nilai kesukaan terhadap skor rasa tablet effervescent dapat dilihat pada
Lampiran 19. Analisis statistik non-parametrik Friedman Lampiran 20a menunjukkan bahwa variasi konsentrasi effervescent mix
berpengaruh terhadap skor rasa p 0,05.
40 Analisis frekuensi kesukaan Lampiran 20b menunjukkan
konsentrasi 40 dan 50 mendapatkan nilai kesukaan yang tertinggi suka sedangkan konsentrasi 45 mendapatkan nilai kesukaan yang
terendah. Histogram uji kesukaan terhadap rasa seduhan tablet effervescent disajikan pada Gambar 18.
20 40
60 80
100
40 45
50 55
Konsentrasi effervescent mix F
reku en
si K
e s
u kaa
n
6 5
4 3
2 1
Skala kesukaan : 1 = sangat tidak suka, 2 = tidak suka, 3 = agak tidak suka, 4 = netral, 5 = agak suka, 6 = suka, 7 = sangat suka.
Gambar 18. Histogram uji kesukaan terhadap rasa seduhan tablet effervescent
Rasa yang dihasilkan dari tablet effervescent ini adalah rasa agak asam. Dari hasil uji kesukaan dapat dilihat bahwa panelis banyak yang
lebih suka dengan rasa asam yang tidak kuat. Rasa asam berasal dari campuran asam sitrat dan asam tartarat. Rasa asam merupakan ciri
khas dari minuman bersoda karena adanya asam bereaksi dengan karbonat untuk membentuk CO
2
Rohdiana, 2002.
41
V. KESIMPULAN DAN SARAN A.
KESIMPULAN
Tablet effervescent ekstrak daun belimbing wuluh dibuat dengan menggunakan metode granulasi basah. Pada pengujian granul effervescent
diperoleh hasil bahwa variasi konsentrasi effervescent mix tidak berpengaruh nyata terhadap waktu alir, sudut diam dan kompresibilitas granul 6.54-7.13
gdtk, 25.36-27.09
o
, 11.11-13.73. Hasil pengujian granul effervescent sesuai dengan kriteria baik.
Pengujian tablet effervescent menunjukkan bahwa variasi konsentrasi effervescent mix berpengaruh nyata terhadap nilai pH, kadar air, kadar abu,
diameter dan tebal tablet, kekerasan tablet dan waktu larut. Karakteristik tablet effervescent yang dihasilkan, memiliki nilai pH sebesar 4.55-5.20, kadar air
sebesar 1.38-2.01 dan kadar abu sebesar 21.64-23.89. Waktu larut tablet effervescent sekitar 3.93-4.75 menit, kekerasan tablet berkisar 0.06-
0.16g.mm.dtk serta diameter dan tebal tablet sebesar 2.79-2.84 cm dan 0.65- 0.70 cm. Berdasarkan
o
Hue, tablet effervescent mempunyai warna yellow red 79.03-80.61
o
. Hasil analisis statistik non-parametrik Friedman untuk uji organoleptik
menunjukkan bahwa variasi konsentrasi effervescent mix berpengaruh nyata terhadap penampakan tablet, warna, aroma dan rasa seduhan tablet
effervescent. Hasil uji organoleptik tablet effervescent yang paling disukai oleh konsumen berdasarkan penampakan tablet, warna dan rasa adalah tablet
effervescent dengan konsentrasi effervescent mix 40. Berdasarkan karakteristik fisik dan sifat organoleptik, formulasi terbaik
tablet effervescent ekstrak daun belimbing wuluh adalah tablet effervescent dengan konsentrasi effervescent mix 40 perbandingan asam sitrat : asam
tartarat : kalium bikarbonat adalah 18: 28: 54.