KOMPOSISI KIMIA DAN KHASIAT BELIMBING WULUH

4

B. KOMPOSISI KIMIA DAN KHASIAT BELIMBING WULUH

Daun belimbing wuluh yang digunakan dalam penelitian mempunyai sifat khas seperti asam, kelat dan menetralkan Anonim, 2006. Kandungan simplisia daun belimbing wuluh terdiri dari tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat dan kalium sitrat Forum Komunikasi Fakultas Pertanian UGM, 2006. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Winarti dan Marwati 2006, senyawa dengan limpahan tertinggi pada daun belimbing wuluh antara lain propil asetat, dietil phtalat, phytol dan asam ferulat, sedangkan senyawa minor terdiri dari asam kaprat, heksadekanoat dan etil palmitat. Komponen kimia lain yang teridentifikasi dalam daun belimbing wuluh adalah p-nitro-m- methylphenyl benzenesulfonate, acetic acid ethyl ester, acetic acid prophyl ester, butyl ethyl ether, methyl benzene dan 1,2-benzenedicarboxylilic acid diethyl ester Cyntia, 2006. Bagian tanaman belimbing wuluh yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian bunga, daun dan buah. Bagian buah dan bunga berkhasiat sebagai ekspektoran. Selain itu, buahnya dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional seperti, batuk, sariawan, gusi berdarah, jerawat, panu, tekanan darah tinggi hipertensi serta dapat memperbaiki fungsi pencernaan. Bagian daun berkhasiat sebagai antipiretik dan ekspektoran serta dapat digunakan sebagai obat rematik Anonim, 2006. Khasiat lain yang terdapat dalam daun belimbing wuluh adalah sebagai penurun tekanan darah. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hernani, et al 2005 dengan menggunakan hewan uji kucing teranestesi diketahui bahwa penggunaan ekstrak daun belimbing wuluh pada dosis 37.5 mgkg BB dapat menurunkan tekanan darah kucing sebesar 75.88 mmHg. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Hutahaean 2003 terhadap hewan uji tikus putih galur wistar jantan, hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan dengan ekstrak daun belimbing wuluh secara intraperitoneal dapat menurunkan tekanan darah tikus dari tekanan darah normal hipotensif. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 1 mlkg bb, 2 mlkg bb, 4 mlkg bb, dan 5 8 mlkg bb, masing-masing dapat menurunkan tekanan arteri rata-rata sebesar 2.49 mmHg; 2.58 mmHg; 3.73 mmHg; dan 3.02 mmHg Hutahean, 2003. Pemanfaatan daun belimbing wuluh sebagai obat hipertensi masih terbatas dan kebanyakan yang dimanfaatkan adalah buah belimbing wuluh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hernani, et al 2005, pemberian ekstrak daun belimbing wuluh terbukti dapat menurunkan tekanan darah hewan uji dan terbukti lebih baik dibandingkan dengan pemberian ekstrak buahnya. Ketika ekstrak buah diinjeksikan terhadap hewan uji, daya kerja jantung meningkat dibandingkan bila menggunakan ekstrak daun.

C. TABLET EFFERVESCENT

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut Jantan (Cavia Porcellus) Terisolasi

6 112 90

Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

45 235 99

Pengaruh Pemberian Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Kadar Kadmium (Cd) Pada Kerang (Bivalvia) Yang Berasal Dari Laut Belawan Tahun 2010

7 59 114

Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet

4 103 73

Uji Aktivitas Antibiofilm Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Biofilm Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro

7 24 91

PERBEDAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI Perbedaan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Etanol 70% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Bahan Obat Kumur Terhadap Hambatan Pertumbuhan Bakte

0 2 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Escherichia coli DAN Bacillus sp.

0 0 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis.

0 0 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis.

0 1 15

FORMULASI GEL DARI EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Lina) SEBAGAI ANTI JERAWAT.

0 3 7