M x A x N Kadar asam lemak bebas =
10 G
A = jumlah ml KOH untuk titrasi N = normalitas larutan KOH
B = bobot molekul larutan KOH yaitu sebesar 56,1 G = gram contoh
M = bobot molekul asam lemak dominan, yaitu 282 untuk asam oleat
60
8. Bilangan Penyabunan SNI 01-3555-1998
Prinsip: Penyabunan minyak dengan larutan kalium hidroksida dalam etanol di
bawah pendingin tegak hingga semua minyak tersabunkan. Kelebihan kalium hidroksida ditritasi dengan asam klorida dengan menggunakan indikator PP.
Prosedur: Timbang 2 gram sampel dengan ketelitian 0,0001 gram, kemudian
dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml. Ke dalam sampel ditambahkan 25 ml KOH alkohol 0,5 N dan beberapa butir batu didih. Erlenmeyer dihubungkan
dengan pendingin tegak di atas penangas air selama 1 jam, kemudian ke dalam larutan ditambahkan 0,5-1 ml indikator PP. Larutan kemudian dititrasi dengan
HCl 0,5 N sampai warna indikator berubah menjadi tidak berwarna. Penghitungan:
56,1 x N x V
o
-V
1
Bilangan penyabunan = m
V
o
= volume HCl 0,5 N yang diperlukan untuk titrasi blanko ml V
1
= volume HCl 0,5 N yang diperlukan untuk titrasi sampel ml N = normalitas HCl 0,5 N
m = bobot contoh g
9. Angka Setana Biodiesel Azam et al., 2005
Penghitungan: Angka setana = 46,3 + 5458bilangan penyabunan – 0,225xbilangan iod
61
Lampiran 4. Rekapitulasi Data Hasil Penelitian Utama
1. Viskositas Kinematik
Kecepatan Sentrifugasi Ulangan
Hasil
1 4,35 2 4,57
3 4,91 500 rpm 30 g
Rata-rata 4,61 1 4,76
2 4,52 3 4,85
1000 rpm 120 g Rata-rata 4,71
1 4,61 2 4,56
3 4,77 1500 rpm 270 g
Rata-rata 4,65 1 4,60
2 4,53 3 4,81
2000 rpm 480 g Rata-rata 4,65
Settling Rata-rata
5,09 2.
Densitas Kecepatan Sentrifugasi
Ulangan Hasil
1 0,8845 2 0,8857
3 0,8841 500 rpm 30 g
Rata-rata 0,8848 1 0,8838
2 0,8813 3 0,8846
1000 rpm 120 g Rata-rata 0,8832
1 0,8824 2 0,8814
3 0,8830 1500 rpm 270 g
Rata-rata 0,8823 1 0,8840
2 0,8807 3 0,8846
2000 rpm 480 g Rata-rata 0,8831
Settling Rata-rata
0,8922
62
3. Kadar Katalis KOH
Kecepatan Sentrifugasi Ulangan
Hasil
1 4,65x10
-4
2 6,69x10
-4
3 1,01x10
-3
500 rpm 30 g Rata-rata 7,23x10
-4
1 7,44x10
-4
2 8,76x10
-4
3 1,32x10
-3
1000 rpm 120 g Rata-rata 9,82x10
-4
1 4,94x10
-4
2 7,66x10
-4
3 9,87x10
-4
1500 rpm 270 g Rata-rata 7,49x10
-4
1 4,94x10
-4
2 6,66x10
-4
3 9,96x10
-4
2000 rpm 480 g Rata-rata 7,19x10
-4
Settling Rata-rata
1,71x10
-3
4. Perolehan Biodiesel Setelah Sentrifugasi
Kecepatan Sentrifugasi Ulangan
Hasil
1 76,97 2 74,85
3 80,28 500 rpm 30 g
Rata-rata 77,37 1 77,37
2 79,02 3 80,07
1000 rpm 120 g Rata-rata 78,82
1 78,27 2 80,66
3 81,68 1500 rpm 270 g
Rata-rata 80,20 1 78,68
2 81,49 3 84,29
2000 rpm 480 g Rata-rata 81,49
Settling Rata-rata
74,44
63
5. Kadar Air
Kecepatan Sentrifugasi Ulangan
Hasil
1 0,0065 2 0,0225
3 0,0096 500 rpm 30 g
Rata-rata 0,0129 1 0,0040
2 0,0232 3 0,0158
1000 rpm 120 g Rata-rata 0,0144
1 0,0085 2 0,0249
3 0,0171 1500 rpm 270 g
Rata-rata 0,0168 1 0,0111
2 0,0217 3 0,0127
2000 rpm 480 g Rata-rata 0,0152
6. Bilangan Asam
Kecepatan Sentrifugasi Ulangan
Hasil
1 0,81 2 1,05
3 0,93 500 rpm 30 g
Rata-rata 0,93 1 0,93
2 0,81 3 0,70
1000 rpm 120 g Rata-rata 0,81
1 0,80 2 0,81
3 0,93 1500 rpm 270 g
Rata-rata 0,85 1 0,82
2 0,81 3 0,81
2000 rpm 480 g Rata-rata 0,82
64
7. Kadar Asam Lemak Bebas