TANAMAN JARAK PAGAR TINJAUAN PUSTAKA

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. TANAMAN JARAK PAGAR

Tanaman jarak pagar termasuk famili Euphorbiaceae, satu famili dengan karet dan ubi kayu. Klasifikasi tanaman jarak pagar adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae Genus : Jatropha Spesies : Jatropha curcas Linn. Tanaman jarak pagar berupa perdu dengan tinggi 1-7 m, bercabang tidak teratur. Batangnya berkayu, silindris, dan bila terluka mengeluarkan getah Hambali et al., 2006. Tanaman jarak pagar tumbuh dengan cepat, kuat, dan tahan terhadap panas, lahan tandus, dan berbatu. Menurut Azam et al. 2005, tanaman ini dapat tumbuh di tempat dengan curah hujan 250-1200 mmtahun serta mudah beradaptasi terhadap kondisi tanah kering atau semi- kering. Tanaman jarak pagar juga dapat tumbuh di tanah yang cukup basa dan asam serta tanah erosi atau terdegradasi. Buahnya berbentuk elips dengan panjang satu inchi, memiliki dua hingga tiga biji dengan kadar minyak dalam inti biji 54,2 atau sekitar 31,5 dari berat total biji. Umur lima bulan tanaman jarak pagar sudah mulai berbuah dan produktivitas tertinggi dicapai ketika tanaman berumur lima tahun. Umur produktif tanaman jarak pagar mencapai 50 tahun. Morfologi tanaman jarak pagar dapat dilihat pada Gambar 1. Jarak pagar dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar biofuel, tanaman obat, tanaman penahan erosi, juga sebagai penyerap polusi udara karena jarak pagar mampu menyerap gas karbondioksida dari atmosfer sebesar 1,8 kgkg bagian kering tanaman Prihandana dan Hendroko, 2006. Bagian dari tanaman jarak pagar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar adalah biji, dimana komposisi kimianya dapat dilihat pada Tabel 2. Potensi dan aneka kegunaan tanaman jarak pagar dapat dilihat pada Gambar 2. a b c Gambar 1. Morfologi Tanaman Jarak Pagar a: pohon, b: buah, c: biji Tabel 2. Komposisi Kimia Inti, Kulit, dan Ampas Biji Jarak Pagar Parameter Inti Biji Kulit Biji Ampas Biji Kadar bahan kering 94,2 – 96,9 89,8 – 90,4 100 Komposisi bahan kering Protein kasar 22,2 – 27,2 4,3 – 4,5 56,4 – 63,8 Lemak 56,8 – 58,4 0,5 – 1,4 1,0 – 1,5 Abu 3,6 – 4,3 2,8 – 6,1 9,6 – 10,4 Serat deterjen netral 3,5 – 3,8 83,9 – 89,4 8,1 – 9,1 Serat deterjen asam 2,4 – 3,0 74,6 – 78,3 5,7 – 7,0 Lignin deterjen asam 0,0 – 0,2 45,1 – 47,5 0,1 – 0,4 Total energi MJkg 30,5 – 31,1 19,3 – 19,5 18,0 – 18,3 Sumber: Gübitz et al. 1999 5 Daun - Makanan ulat sutra - Kegunaan medis - Anti peradangan Getah - Penyembuh luka protease curcain - Kegunaan medis Jatropha curcas Linn. - Pengendali erosi - Tanaman pelindung - Kayu bakar Buah Biji - Insektisida - Makanan ternak varietas non-toksik Daging Buah - Bahan bakar - Pupuk hijau - Produksi biogas Minyak Biji - Produksi sabun - Bahan bakar - Insektisida - Kegunaan medis Bungkil Biji - Pupuk - Makanan ternak varietas non-toksik - Produksi biogas Cangkang Biji - Bahan bakar Sumber: Gübitz et al. 1999 Gambar 2. Potensi dan Aneka Kegunaan Tanaman Jarak Pagar

B. MINYAK JARAK PAGAR