Metode Pengambilan Sampel Metode Pengolahan dan Analisis Data

3.4. Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel non probabilitas non acak. Dengan metode ini artinya nasabah peminjam KBMT Wihdatul Ummah memiliki peluang yang tidak sama untuk dijadikan sampel sehingga hanya nasabah yang telah ditentukan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan rekomendasi dari pengurus KBMT Wihdatul Ummah didapatkan 70 nasabah dari 496 nasabah pembiayaan yang masih aktif. Jumlah responden yang diamati lebih dari 30 orang untuk memudahkan dalam analisis dengan asumsi kenormalan. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 63 orang, yang terdiri dari nasabah perorangan sebanyak 39 orang dan nasabah kelompok sebanyak 24 orang Gambar 3.1. Jumlah ini disesuaikan dengan data yang diberikan oleh pengurus KBMT Wihdatul Ummah. Metode pengambilan sampel ini dilakukan secara purposive atau sengaja, dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. Responden adalah nasabah KBMT Wihdatul Ummah yang telah diberikan pembiayaan. 2. Pengambilan sampel berdasarkan data yang direkomendasikan oleh pimpinan KBMT Wihdatul Ummah mengenai anggota yang dapat diwawancarai baik berupa saran dan alamat nasabah. Gambar 3.1. Metode Pengambilan Sampel Nasabah Pembiayaan KBMT Wihdatul Ummah BMT di Provinsi Jawa Barat BMT di Kota Bogor KBMT Wihdatul Ummah 496 nasabah pembiayaan yang aktif 39 nasabah pembiayaan perorangan 63 nasabah pembiayaan kelompok Pemilihan lokasi: Purposive Perkembangan BMT cukup besar Pemilihan lokasi: Purposive Perkembangan BMT cukup besar Pemilihan lokasi: Purposive Memiliki kinerja yang baik, aset, dan pembiayaan besar 70 nasabah pembiayaan Rekomendasi pengurus KBMT Wihdatul Ummah Non Probability sampling purposive sampling Editing data: - efektivitas - Kondisi 5000 nasabah pembiayaan

3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan analisis statistik Regresi Binary dengan menggunakan model Probit. Untuk melakukan pengolahan data, dalam penelitian ini digunakan software SPSS 13 dan Eviews 4.1. Penelitian ini mengikuti beberapa tahapan yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, yaitu: 1. Deskripsi data Tahapan ini merupakan tahap awal yang dilakukan untuk melihat karakteristik seluruh data yang diperoleh. Sebelum dilakukan pengolahan data dilakukan pengkodean data kualitatif dan mengklasifikasikan kategori jawaban untuk disesuaikan dengan tujuan penelitian. 2. Analisis Deskriptif Analisis dekriptif dengan menggunakan metode frekuensi dan tabulasi silang. Analisis dengan metode frekuensi digunakan untuk menjelaskan berbagai variabel yang berkaitan dengan jumlah dan persentase tingkat pengembalian kredit repayment rate dengan kategori yang ditentukan, status keanggotaan, alasan memilih BMT untuk mendapatkan pembiayaan, kepuasan dan keterbukaan KBMT Wihdatul Ummah dalam memberikan pelayanannya kepada nasabah. Sedangkan metode crosstabs digunakan untuk membandingkan antara pembiayaan yang diberikan kepada perorangan dan kelompok. 3. Penyusunan Model Probit Variabel dependen yang digunakan untuk model Probit dalam penelitian ini adalah repayment rate. Variabel dependen tersebut berupa Y = 1 repayment rate lancar dan Y = 0 repayment rate tidak lancar. Sedangkan yang menjadi variabel independennya adalah indikator social capital dan indikator diluar social capital yang berkaitan dengan pembiayaan di KBMT Wihdatul Ummah. Model persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut: Y = α + βX 1 + βX 2 + βX 3 + βX 4 + β X 4 + βX 6 + βX 7 + βX 8 + βX 9 + βX 10 + ε Keterangan: α = Konstanta X6 = Jarak rumah nasabah ke BMT km Y = 1 repayment rate lancar X7 = Dummy Kenal dekat = 0 repayment rate tidak X8 = Capital Rp lancar X1 = Hubungan dengan anggota lain X9 = Dummy Character X2 = Jarak antar rumah anggota X10 = Dummy Collateral X3 = Dummy pengajuan kredit ε = Error X4 = Status keanggotaan X5 = Jumlah pertemuan kali

IV. GAMBARAN UMUM KBMT WIHDATUL UMMAH

4.1. Latar Belakang Pendirian KBMT Wihdatul Ummah

Dokumen yang terkait

Identifikasi Risiko Operasional Bidang Pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro (Studi Kasus KBMT Wihdatul Ummah)

0 19 101

Analisis efektivitas kredit Ukm (Studi kasus Ukm Nasabah Kbmt Binaul Ummah Kelurahan Pamoyanan, Bogor Selatan)

0 29 96

Analisis Persepsi Petani terhadap Lembaga Keuangan Syariah (Studi Kasus Di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)

9 49 131

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Pembiyaaan Syariah untuk UMKM Agribisnis pada KBMT Wihdatul Ummah Kota Bogor

5 48 102

Kajian terhadap Manajemen Risiko Pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah, KBMT Wihdatul Ummah

2 50 260

Analisis Dampak Pembiayaan Syariah Terhadap Perkembangan Omset Usaha Mikro Sektor Perdagangan (Studi Kasus KBMT Wihdatul Ummah Kota Bogor)

2 15 53

ANALISIS PERANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) BERBASIS SYARIAH TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA (Studi Kasus : Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Prima Tani Kecamatan Baso).

0 1 27

PEMAHAMAN NASABAH TERHADAP KONTRAK SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KOTA DAN KABUPATEN BOGOR

0 0 15

MODEL PENDEKATAN MODAL SOSIAL KELOMPOK PEMINJAM UNTUK OPTIMALISASI REPAYMENT RATE PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO-SWADAYA MASYARAKAT (SOCIAL CAPITAL APPROACHING MODEL OF THE LENDING GROUP FOR REPAYMENT RATE OPTIMIZATION ON COMMUNITY’S MICROFINANCE INSTIT

0 0 7

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH) - Test Repository

0 1 141