Wihdatul Ummah kepada kredit kelompok lebih besar dibandingkan kepada kredit perorangan. Sebagian besar nasabah perorangan lama pencairan dalam
mengajukan kredit untuk pertama kali selama 7 hari 56,4 persen, begitu juga pada nasabah kredit kelompok sebagian besar lamanya pencairan dalam
mengajukan kredit pertama kali selama 7 hari 70,8 persen. Lamanya waktu pencairan karena KBMT Wihdatul Ummah harus hati-hati dan melakukan survei
ketempat usaha serta memberikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kondisi usaha, keluarga, keuangan, terutama karakter setiap individu agar tidak terjadi
moral hazard maupun adverse selection.
Tabel 5.10. Analisis Crosstabs Hubungan Skema Kredit dan Lamanya
Pencairan pada Pinjaman Pertama Skema Kredit
Perorangan Kelompok Lamanya
Pencairan Pinjaman Pertama
hari Jumlah
orang Persen Jumlah
orang Persen
3 0 4
16,7 7 22
56,4 17
70,8 10 1
2,6 0 0
14 10 25,6
1 4,2 15 1
2,6 0 0
21 1 2,6
0 0 30 3
7,7 2
8,3 60 1
2,6 0 0
Total 39 100
24 100
Rata-rata lama pencairan pinjaman
pertama 13 hari
9 hari
Sumber: Data Primer, diolah 2007.
5.3.4. Analisis Crosstabs Hubungan Skema Kredit dan Lama Pencairan
setelah Pengajuan Kredit Pertama
Berdasarkan Tabel 5.11, lama pencairan setelah pengajuan kredit pertama pada kredit perorangan sebagian besar selama 2 hari 38,9 persen dan
pada kredit kelompok sebagian besar selama 5 hari 23,8 persen. Rata-rata lamanya pencairan setelah pinjaman kredit pertama pada kredit perorangan lebih
cepat 4 hari dibandingkan pada kredit kelompok 6 hari. Hal ini disebabkan sebagian besar kelompok Kebun Jahe mengalami kondisi usaha yang menurun
dan pemberian kredit untuk nasabah kelompok jumlahnya lebih besar dibandingkan kredit perorangan sehingga KBMT Wihdatul Ummah harus lebih
hati-hati dalam memberikan kredit pada nasabah kelompok.
Tabel 5.11. Analisis Crosstabs Hubungan Skema Kredit dan Lamanya
Pencairan setelah Pinjaman Kredit Pertama Skema Kredit
Perorangan Kelompok Lamanya Pencairan
setelah Pinjaman Kredit Pertama hari
Jumlah orang
Persen Jumlah orang
Persen
1 3
8,3 3 14,3
2 14
38,9 1 4,8
3 13
36,1 4 19
4 3 14,3
5 5 23,8
7 4
11,1 3 14,3
21 1
2,8 2 9,5
30 1
2,8 0 0
Total 36 100
21 100
Rata-rata lama pencairan setelah pengajuan kredit pertama
4 hari 6 hari
Sumber: Data Primer, diolah 2007.
KBMT Wihdatul Ummah akan memberikan pinjaman selanjutnya jika peminjam sudah melunasi pinjaman sebelumnya. Lama pencairan pada pengajuan
kredit selanjutnya rata-rata lebih cepat dibandingkan pencairan pada pengajuan kredit pertama karena KBMT Wihdatul Ummah sudah mengenal karakter nasabah
dan biasanya tidak perlu dilakukan survei yang mendetail seperti pada pemberian kredit pertama.
5.3.5. Analisis Crosstabs Hubungan Skema Kredit dan Repayment Rate
Berdasarkan analisis crosstabs antara repayment rate dan jenis kredit pada Tabel 5.12, didapatkan beberapa informasi yang membedakan repayment
rate pada kredit perorangan dan kredit kelompok. Sebagian besar kredit kelompok
memiliki rapayment rate lancar yang lebih besar 75 persen dibandingkan kredit perorangan 66,7 persen. Hal ini menunjukkan adanya indikator social capital
berpengaruh positif terhadap repayment rate pada kredit kelompok.
Tabel 5.12. Analisis Crosstabs Hubungan Skema Kredit dan Repayment Rate
Skema Kredit Perorangan Kelompok
Repayment Rate Jumlah
orang Persen Jumlah
orang Persen
Tidak pernah menunggak
9 23
4 16,6 Lancar 26
66,7 18
75 Kurang lancar
3 7,7
1 4,2
Diragukan 0 Macet 1
2,6 1
4,2 Total 39
100 24
100
Sumber: Data Primer, diolah 2007.
5.3.6. Analisis
Crosstabs Hubungan Skema Kredit dan Repayment Rate lancar atau tidak lancar
Kategori repayment rate
dalam penelitian ini dibedakan menjadi lancar dan tidak lancar. Kategori tersebut dalam penelitian ini dijadikan sebagai variabel
dependen dalam model Probit. Nasabah yang tidak pernah menunggak dan lancar dimasukan dalam kategori lancar sedangkan nasabah yang kurang lancar,
diragukan, dan macet termasuk dalam kategori tidak lancar. Alasan menggunakan kategori seperti ini karena nasabah yang tidak pernah menunggak dan status
repayment rate lancar termasuk kedalam repayment rate yang baik, maka
dikategorikan lancar. Selain kategori tersebut dikategorikan tidak lancar. Berdasarkan repayment rate dengan kategori lancar dan tidak lancar
Tabel 5.13, kredit kelompok memiliki repayment rate lancar yang lebih besar 91,7 persen dibandingkan dengan repayment rate kredit perorangan 89,7
persen, juga berdasarkan kategori tidak lancar kredit yang diberikan pada kelompok persentasenya lebih kecil 8,3 persen dibandingkan kredit perorangan
10,3 persen.
Tabel 5.13. Analisis Crosstabs Repayment Rate lancartidak lancar dan
Skema Kredit Skema Kredit
Perorangan Kelompok Repayment Rate
Jumlah orang
Persen Jumlah orang
Persen
Lancar 35 89,7
22 91,7
Tidak lancar 4
10,3 2
8,3 Total 39
100 24
100
Sumber: Data Primer, diolah 2007.
5.4. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Repayment Rate