Karakteristik Pengunjung 1. Jenis Kelamin 2. Usia 3. Daerah Asal

VII. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG DAN TAHAPAN PROSES KEPUTUSAN KUNJUNGAN KE TAMAN SAFARI INDONESIA

7.1. Karakteristik Pengunjung

Pengunjung merupakan inti kehidupan dari sebuah tempat wisata. Dengan kata lain, pengunjung adalah konsumen objek wisata yang menjadi tujuan akhir pemasarannya. Mengetahui dan mengenal karakteristik pengunjung merupakan suatu usaha untuk mengenal pasar. Dengan mengenal karakteristik pasar sasaran, Taman Safari Indonesia dapat lebih memfokuskan pemasarannya.

7.1. 1. Jenis Kelamin

Pengunjung yang menjadi responden dalam penelitian ini terdiri dari 43 persen perempuan dan 57 persen laki-laki. Dapat dikatakan bahwa responden pria dan responden wanita cukup seimbang jumlahnya. Akan tetapi pada penelitian ini jumlah responden pengunjung Taman Safari Indonesia lebih banyak laki-laki, ini dikarenakan pada saat wawancara pada pengunjung yang berkeluarga, kepala keluarga yang diwawancarai, karena kepala keluarga merupakan penentu keputusan dalam berkunjung. Secara lengkap, sebaran jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Sebaran Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase Perempuan Laki-laki 43 57 43 57 Jumlah 100 100

7.1. 2. Usia

Usia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah tahun yang telah dilewati oleh responden tapi bukan usia pada tahun berjalan. Penggolongan usia didasarkan pada rumus berikut: Rentang usia = m-n b Di mana: m = Usia tertinggi n = Usia terendah b = Jumlah rentang usia yang ingin dibentuk Pengelompokan usia yang terjadi dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Sebaran Usia Responden Usia Jumlah Orang Persentase 17 – 26 tahun 27 – 36 tahun 37 – 46 tahun 47 – 56 tahun Lebih dari 57 tahun 52 30 12 6 52 30 12 6 Jumlah 100 100 Terlihat bahwa semakin tinggi tingkat usia, semakin menurun pula jumlahnya. Usia 17 – 36 tahun terlihat mendominasi karena, pada usia tersebut, penerimaan dan rasa keingintahuan akan tempat–tempat wisata baru begitu tinggi. Pada usia 47 tahun keatas jumlah responden semakin turun, ini disebabkan faktor fisik yang semakin menurun.

7.1. 3. Daerah Asal

Daerah asal diartikan sebagai wilayah tempat tinggal responden. Daerah asal akan memperlihatkan dari daerah mana saja dan berapa banyak pengunjung yang menjadi responden penelitian ini berasal. Sebaran daerah asal pengunjung dapat dilihat pada Tabel 8. Dari Tabel 8 tersebut, dapat dilihat bahwa responden penelitian berasal dari Pulau Jawa dan pada umumnya berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi JABOTABEK. Hal ini wajar terjadi karena Taman Safari Indonesia berlokasi diwilayah JABOTABEK. Asal pengunjung yang terbanyak berasal dari daerah Jakarta, yang berindikasi baik karena Jakarta merupakan pasar yang potensial untuk lokasi wisata, mengingat penduduk Jakarta yang padat dan kesibukannya yang terjadi setiap harinya, penduduk Jakarta membutuhkan suatu jenis rekreasi yang unik, alami dan tidak terdapat di ibu kota. Tabel 8. Sebaran Daerah Asal Responden Daerah Asal Jumlah Orang Persentase Jakarta Tangerang Bogor Bekasi Depok Cianjur 42 18 15 12 10 3 42 18 15 12 10 3 Jumlah 100 100

7.1. 4. Tingkat Pendidikan