7.2. Tahapan Proses Pengambilan Keputusan Berkunjung
Kunjungan yang dilakukan konsumen terhadap suatu tempat wisata merupakan bentuk keputusan dengan melalui suatu proses. Tahap-tahapan dalam
proses keputusan berkunjung terdiri atas lima tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan kunjungan dan evaluasi
kunjungan hasil.
7.2. 1. Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan kebutuhan merupakan tahap awal dari proses kunjungan. Proses kunjungan ke Taman Safari Indonesia dimulai ketika konsumen merasakan
dan mengenali kebutuhan untuk berwisata ke Taman Safari Indonesia. Kebutuhan terhadap Taman Safari Indonesia diketahui dari motivasi konsumen untuk
berkunjung ke Taman Safari Indonesia. Sebanyak 60 persen responden menjawab bahwa alasan mereka
berkunjung ke Taman Safari Indonesia adalah untuk berlibur dan beristirahat. Secara terperinci, sebaran alasan atau motivasi responden berekreasi ke Taman
Safari Indonesia dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Sebaran Alasan Berkunjung ke Taman Safari Indonesia Motivasi Berkunjung
Jumlah Orang Persentase
Berlibur Beristirahat
Refresing Merupakan suatu kebiasaan rutin
Ada waktu luang Kumpul-kumpul
60 14
12 7
4 3
60 14
12 7
4 3
Jumlah 100
100
Untuk manfaat kunjungan, 63 persen responden atau lebih dari separuhnya, menjawab bahwa manfaat berkunjung ke Taman Safari Indonesia
adalah agar mereka dapat beristirahat dari kesibukan sehari-hari. Sedangkan berdasarkan data sebaran alasan berkunjung dan sebaran manfaat yang dicari
dengan berkunjung ke Taman Safari Indonesia, dapat disimpulkan bahwa berlibur dengan tujuan beristirahat dari kesibukan sehari-hari telah menjadi kebutuhan bagi
para responden penelitian. Hal ini sejalan dengan profesi mereka sebagai karyawan swasta, mahasiswa atau pelajar dan wiraswasta yang memiliki tingkat
kesibukan tinggi.
Tabel 13. Sebaran Manfaat Yang Dicari Dengan Berkunjung ke Taman Safari Indonesia
Manfaat yang Dicari Jumlah
Orang Persentase
Beristirahat dari kesebukan sehari-hari Mendapat pengalaman dekat dengan hewan
Menambah pengetahuan tentang hewan Bermain dengan keluarga
Menikmati tempat wisata yang segar dan alami 63
18 13
3 3
63 18
13 3
3 Jumlah
100 100
Selanjutnya, pengenalan kebutuhan dapat juga diaktivasi oleh kebiasaan atau pengalaman berkunj ung ke objek ekowisata. Objek ekowisata yang pernah
dikunjungi responden sebelumnya antara lain Taman Nasional Ujung Kulon, Kebun Raya Bogor dan beberapa kebun binatang seperti Kebun Binatang
Ragunan. Pada Tabel 14 dapat diketahui bahwa 85 persen responden menyatakan
pernah berkunjung ke objek agrowisata lain. Hal ini berarti bahwa pengalaman
berkunjung telah memicu keinginan untuk berkunjung kembali ke objek agrowisata.
Tabel 14. Sebaran Pengalaman Berkunjung ke Objek Agrowisata lain Berkunjung ke Objek Agrowisata Lain
Jumlah Orang
Persentase
Pernah Tidak pernah
85 15
85 15
Jumlah 100
100
Tabel 15 terlihat bahwa 96 persen responden merasa biasa-biasa saja bila tidak berkunjung ke Taman Safari Indonesia dalam periode waktu tertentu. Ini
berarti bahwa kunjungan ke Taman Safari Indonesia itu sendiri belum menjadi suatu kebiasaan yang dapat memicu kebutuhan berkunjung.
Tabel 15. Yang Dirasakan BilaTidak Berkunjung ke Taman Safari Indonesia
Perasaan Jumlah Orang
Persentase
Biasa saja Merasa ada yang kurang
96 4
96 4
Jumlah 100
100
7.2. 2. Sumber Informasi