IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Taman Safari Indonesia, Cisarua Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus case study, dimana
sebagai kasus dipilih Taman Safari Indonesia. Dengan metode ini diharapkan
akan diperoleh gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus tersebut Nazir, 1988. Pelaksanaan
penelitian dimulai dari bulan November 2005 sampai dengan bulan Januari 2006.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan Pimpinan Perusahaan, Bagian
Operasional, Urusan Hubungan Masyarakat dan Pemasaran, Urusan Pelayanan Umum dan Urusan Data dan Informasi. Selain itu data juga diperoleh dari
pengunjung Taman Safari Indonesia. Guna memperoleh informasi tambahan sebagai pendukung data yang diperoleh, diadakan pengamatan langsung di
lapangan terhadap segala aktivitas perusahaan. Data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang dikeluarkan oleh
lembaga-lembaga terkait dengan penelitian, seperti literatur, artikel dan tulisan
yang berhubungan dengan topik penelitian. 4.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada pihak perusahaan dan pengunjung dengan dipandu oleh penulis. Data
sekunder mengenai gambaran umum perusahaan meliputi sejarah perkembangan
perusahaan, misi dan tujuan, struktur organisasi, dan jenis produk perusahaan, diambil dari data yang dimiliki oleh perusahaan.
Pemilihan responden dari pihak Taman Safari Indonesia dilakukan secara sengaja purpossive dengan pertimbangan responden adalah pelaku individu
yang mempengaruhi pengambilan kebijakan perusahaan, menguasai atau mengetahui informasi yang dibutuhkan. Sedangkan responden dari pengunjung
dipilih melalui metode convenience sampling dengan pendekatan non– probability sampling, yaitu ketika responden yang dijadikan sample sedang berada pada
lokasi penelitian. Ukuran sample yang diperlukan untuk responden dari pengunjung mengacu pada pendapat Slovin dalam Umar 2003, yaitu:
n = N 1+Ne
2
Di mana : n = ukuran sample
N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan
pengambilan sample yang masih dapat ditolerir. Ukuran populasi N mengacu pada tingkat kunjungan bulan November
2005 yaitu 72.980 orang dan persen kelonggaran ketidaktelitian e ditentukan sebesar 10 persen.
n = 72980 1+ 729800,01 = 99,86 ˜ 100
Untuk memudahkan perhitungan maka jumlah sample yang diambil dibulatkan menjadi 100 orang. Sampel pengunjung ini dibatasi pada mereka yang
telah berusia 17 tahun ke atas karena dianggap mengerti pertanyaan-pertanyaan
dalam kuisioner dan telah memiliki aksesibilitas pribadi dalam menentukan lokasi wisatatempat rekreasi sendiri. Selain itu, mereka juga harus telah mengunjungi
Taman Safari Indonesia lebih dari satu kali dan telah menikmati dan menggunakan fasilitas serta sarana yang terdapat di Taman Safari. Satu kuisioner
dibatasi untuk satu keluarga karena dianggap keputusan mengenai lokasi wisata atau tempat rekreasi merupakan keputusan bersama sehingga tidak ada perbedaan
persepsi antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain. Untuk rombongan yang bukan keluarga, kuisioner diberikan pada masing-masing pengunjung.
4.4. Analisis Data