Program pendidikan dilakukan dengan menggunakan sarana leaflet dan buku- buku mengenai satwa liar yang dibagikan kepada masyarakat pada kegiatan-
kegiatan tertentu disamping fasilitas perpustakaan, penyediaan informasi mengenai satwa pada papan-papan petunjuk yang terdapat di sekitar areal TSI,
mengunjungi sekolah-sekolah dan memberikan pendidikan konservasi pada murid-murid sekolah dan memberikan kesempatan pada mereka untuk bertemu
langsung dan menyentuh satwa liar yang dikoleksi TSI. TSI juga bekerjasama dengan FOKSI Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia mengadakan
kegiatan Safari Trek dimana dalam kegiatan ini pengunjung diberikan informasi mengenai tanaman-tanaman hutan, tumbuhan-tumbuhan bawah yang
berkhasiat untuk pengobatan berbagai penyakit, satwa-satwa liar dan lingkungan hidup.
Dalam rangka penelitian TSI bekerjasama dengan beberapa universitas serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa atau peneliti untuk mengadakan
penelitian di TSI.
c. Rekreasi Berwawasan Lingkungan
Selain sebagai lembaga konservasi ex-situ dan tempat pendidikan dan penelitian, TSI juga merupakan taman rekreasi satwa yang memberikan
hiburan yang bersifat mendidik melalui pementasan satwa terlatih, memberikan tempat rekreasi yang berudara sejuk, nyaman dan berbagai
fasilitas yang menunjang kegiatan rekreasi seperti penginapan, arena bermain, souvenir shop, serta pusat makanan.
5.1.4. Lokasi Perusahaan
Objek Wisata Nasional dan Lembaga Konservasi ex-situ Taman Safari Indonesia merupakan salah satu aset nasional di bidang pariwisata. Lokasi Taman
Safari Indonesia di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Daerah TK II Bogor, Jawa Barat yang kini ditempati merupakan bekas perkebunan teh yang
sudah tidak produktif lagi. Batas di sebelah selatan adalah kawasan hutan lindung Gunung Gede
Pangrango, sebelah barat adalah Citeko, sebelah timur adalah Desa Tugu, dan sebelah utara adalah Desa Cibeureum. Lokasi TSI terletak di Jalan Raya Jakarta-
Bandung lebih kurang 80 km dari Jakarta atau 1,5-3 jam dengan kendaraan. Sedangkan dari Bandung sekitar 78 km dan berjarak 24 km dari Kota Bogor, dan
2,5 km dari Jalan Raya Puncak. Kawasan TSI terletak di daerah penyangga Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango dengan ketinggian 900-1550 meter diatas permukaan laut, sedangkan jenis permukaan tanahnya adalah andosol coklat yang terbentuk dari batuan
vulkanik dari Gunung Gede Pangrango. Pada umumnya kawasan Taman Safari Indonesia bergelombang sampai berbukit dengan kemiringan berkisar 10-50
persen, dan daerah datarnya hanya sekitar 25 persen.
5.1.5. Fasilitas yang ada di Taman Safari Indonesia
•
Bagi yang tidak membawa kendaraan disediakan bus safari gratis.
•
30 jenis permainan yang dapat dipergunakan oleh anak-anak maupun dewasa, antara lain rumah hantu, jet coaster, family swing, kereta api mini,
sky lift, bumper car, space shutle, flume ride dan lain-lain.
•
Kolam renang
•
Panggung atraksi pendidikaneducation show:
o
Panggung atraksi gajah di depan information.
o
Panggung atraksi aneka satwa di panggung terbuka.
o
Panggung atraksi macan dan singa.
o
Panggung atraksi penerbangan burung pemangsa, singa laut dan lingsang.
o
Panggung lumba-lumba.
o
Panggung pertunjukkan Wild-wild West Cowboy show.
o
Pertunjukkan akrobatik, lawak dan sulap di Balai Riung Safari.
•
Baby Zoo, merupakan tempat berfoto dengan satwa-satwa yang telah jinak, untuk lebih mengenal dan cinta satwa sejak dini. Dilengkapi dengan
taman burung, Istana Harimau Putih, koleksi satwa carnivora, taman fosil batu kayu taman Jepang.
•
Restaurant Rain Forest, Restaurant Caravan, Cafetaria dan Souvenir Shop.
•
Pos keamanan, arena parkir yang luas, telepon umum.
•
Reptile and Nocturne House, yang dilengkapi dengan akuarium ikan air tawar dan kawasan satwa primata. Rumah bekantan berarsitektur rumah
Kalimantan Selatan, kandang monyet Jepang.
•
Bus Safari serta bus dinosaurus untuk menuju ke air terjun alam “Curug Jaksa”.
•
Cuci cetak foto.
•
Sarana penginapan Caravan Camping Ground, Safari Lodge, Bungalow.
•
Rumah sakit satwa dengan fasilitas lengkap.
•
Pusat penangkaran Harimau Sumatera.
•
Pusat Karantina Permanen.
5.1.6. Struktur Organisasi
Taman Safari Indonesia dipimpin oleh Direktur yang membawahi divisi Pemeliharaan dan pembangunan, Divisi Umum, Divisi Humas, Divisi Satwa dan
Divisi Rekreasi. Divisi pemeliharaan dan pembangunan bertanggungjawab pada pemeliharaan gedung, pertamanan kompos dan penanama n, Electrical
Mechanical bengkel, listrik, las dan lain-lain lukis, jahit. Divisi Umum bertugas untuk gudang stock dan Inventaris kantor, personalia Recruitment,
payroll, administrasi, perkantoran inventarisasi, transportasi, pembelian, cleaning service, dan keamanan.
Devisi Humas bertanggung jawab pada pemasaran dan perijinan, pelayanan informasi dan pengadaan front office, area rekreasi, bungalow,
Caravan, Safari Lodge, kesiapan pertunjukan dan kegiatan lain, dan P3K. Divisi satwa membawahi pekerjaan pemeliharaan hewan buas dan hewan jinak,
penangkaran hewan buas dan hewan jinak, kesehatan hewan buas dan jinak, dan gudang pembelian dan pakan. Divisi Rekreasi bertanggungjawab kepada
semua rekreasi yang ada dilokasi operator, kebersihan dan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan lokasi. Gambaran secara mendetail tentang struktur organisasi
Taman Safari Indonesia dapat dilihat pada Lampiran 1.
VI. STRATEGI BAURAN PEMASARAN PT. TAMAN SAFARI INDONESIA, CISARUA BOGOR