Alasan konsumenpengunjung untuk melakukan kunjungan ke Taman Safari Indonesia merupakan hal yang sangat penting dalam penerapan strategi
pemasaran perusahaan. Hal ini menjadi penting karena pengambilan keputusan konsumen berdampak pada jenis dan bauran pemasaran yang harus dipilih oleh
pemasar Engel, et al. 1995. Untuk itu, penelitian tentang bauran pemasaran di Taman Safari Indonesia sangat diperlukan.
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana strategi bauran pemasaran yang dijalankan Taman Safari Indonesia?
2. Bagaimana proses keputusan berkunjung konsumenpengunjung ke Taman Safari Indonesia?
3. Bagaiman prioritas strategi bauran pemasaran yang tepat untuk dijalankan oleh Taman Safari Indonesia?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengkaji strategi bauran pemasaran yang telah dijalankan oleh Taman Safari Indonesia.
2. Mengkaji proses pengambilan keputusan pengunjung untuk berkunjung ke Taman Safari Indonesia.
3. Menentukan prioritas strategi bauran pemasaran yang tepat bagi Taman Safari Indonesia.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai sumber informasi kepada pihak pengelola dalam menyusun kebijakan dan strategi
pemasaran yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pemasaran dalam penerapan kebijakan dan strategi pemasaran Taman Safari
Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya yang terkait dengan industri pariwisata.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Pengertian Pariwisata Tourism
Arti dari istilah pariwisata belum banyak diungkapkan oleh para ahli bahasa dan pariwisata Indonesia, yang jelas kata pariwisata berasal dari dua suku
kata yaitu Pari dan Wisata. Pari yang berarti banyak, berkali-kali dan berputar- putar sedangkan wisata berarti berjalan atau berpergian. Jadi pariwisata berarti
perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling. Pariwisata dalam Instruksi Presiden No. 19 Kepariwisataan Tahun 1965,
adalah keseluruhan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti hasil budaya, peninggalan sejarah,
pemandangan alam ya ng indah dan iklim yang nyaman. Pariwisata dalam Undang-Undang Kepariwisataan No.9 Tahun 1990,
diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang
tersebut Direktorat Jenderal Pariwisata, 1996. Pariwisata menurut Yoeti 1997, adalah suatu sistem yang merupakan
tatanan jaringan proses pengelolaan sumberdaya alam, sumberdaya manusia, budaya dan teknologi serta kegiatan yang saling mempengaruhi untuk menarik
dan melayani wisatawan yang dilakukan oleh pemerintah, kalangan swasta dan masyarakat.