Analisis Sikap Konsumen Dengan Multiatribut Fishbein

Tabel 32. Tingkat kepercayaan responden terhadap atribut kartu simPATI Atribut Keterangan Tingkat kepercayaan b i A Harga kartu perdana 4,34 B Tarif percakapan dan SMS 4,47 C Sinyal dan jaringan 4,64 D Fitur dan pelayanan 3,40 E Promosi 3,89 F Bonus dan hadiah 4,12 G Kepopuleran merek 3,36 H Kemudahan membeli dan isi ulang 4,19 I Harga isi ulang 4,20 J Jangka waktu masa aktif dan tenggang 4,21 Total rataan 40,82 Atribut sinyal dan jaringan mendapatkan skor terbesar dalam penilaian tingkat kepercayaan yaitu 4,64 berdasarkan Tabel 32 di atas. Sinyal dan jaringan merupakan atribut yang paling penting dalam memilih kartu simPATI. Pada kegiatan pengenalan kebutuhan, manfaat yang diharapkan responden dari pembelian kartu simPATI adalah untuk mempermudah komunikasi Tabel 11 sehingga sinyal dan jaringan merupakan atribut pertama yang harus diperhatikan. Atribut sinyal dan jaringan juga merupakan atribut yang menjadi pertimbangan bagi 32,14 persen responden ketika akan membeli kartu simPATI Tabel 16. Pada penilaian tingakat kepercayaan responden terhadap atribut kartu simPATI ini, atribut kepopuleran merek mendapatkan skor terendah yaitu 3,36. Responden yang telah melakukan penilaian tingkat kepercayaan terhadap atribut produk selanjutnya diminta melakukan evaluasi kepercayaan e i terhadap kinerja atribut-atribut tersebut. Evaluasi kepercayaan responden merupakan gambaran tingkat kepuasan responden terhadap kinerja masing-masing atribut. Informasi tentang penilaian responden terhadap kinerja atribut yang dimiliki kartu simPATI dapat dilihat selengkapnya pada Tabel 33. Tabel 33. Evaluasi kepercayaan responden terhadap atribut kartu simPATI Atribut Keterangan Evaluasi kepercayaan e i A Harga kartu perdana 3,39 B Tarif percakapan dan SMS 3,38 C Sinyal dan jaringan 4,28 D Fitur dan pelayanan 3,35 E Promosi 3,35 F Bonus dan hadiah 2,80 G Kepopuleran merek 3,07 H Kemudahan membeli dan isi ulang 3,46 I Harga isi ulang 3,32 J Jangka waktu masa aktif dan tenggang 3,93 Total rataan 34,33 Penilaian evaluasi kepercayaan terhadap atribut kartu simPATI yang disajikan pada Tabel 33 menunjukkan bahwa atribut sinyal dan jaringan tetap mendapatkan skor penilaian tertinggi 4,28. Responden menilai atribut sinyal dan jaringan sudah mempunyai kinerja yang memuaskan. Atribut bonus dan hadiah dalam evaluasi kepercayaan ini mendapatkan skor terendah 2,80. Responden menganggap bahwa kartu simPATI belum memberikan bonus dan hadiah sesuai dengan harapan mereka. Dalam evaluasi alternatif juga disebutkan bahwa pertimbangan terbesar kedua responden menggunakan kartu seluler lain adalah bonus dan hadiah Tabel 19. Skor hasil penilaian tingkat kepercayaan dan evaluasi kepercayaan terhadap atribut-atribut yang dimiliki kartu simPATI selanjutnya digunakan untuk melakukan penilaian terhadap sikap konsumen. Penilaian sikap konsumen ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap kartu simPATI berdasarkan atribut-atribut yang dimilikinya. Nilai sikap konsumen merupakan hasil perkalian antara tingkat kepercayaan b i dengan evaluasi kepercayaan e i . Penilaian sikap konsumen dengan menggunakan multiatribut Fishbein selengkapnya disajikan pada Tabel 34. Tabel 34. Penilaian sikap konsumen terhadap kartu simPATI Atribut Tingkat kepercayaan b i Evaluasi kepercayaan e i b i × e i A 4,34 3,39 14,71 B 4,47 3,38 15,09 C 4,64 4,28 19,85 D 3,40 3,35 11,40 E 3,89 3,35 13,06 F 4,12 2,80 11,53 G 3,36 3,07 10,33 H 4,19 3,46 14,49 I 4,20 3,32 13,93 J 4,21 3,93 16,55 Total b i × e i AB 140,94 Penelitian ini hanya mengkaji satu merek yaitu simPATI maka untuk mengintepretasikan skor Fishbein digunakan interval lima selang yaitu : 1. 10 ≤ AB ≤ 58 : kategori sangat negatif atau buruk 2. 58 AB ≤ 107 : kategori negatif atau buruk 3. 107 AB ≤ 156 : kategori netral atau biasa 4. 156 AB ≤ 205 : kategori positif atau baik 5. AB 205 : kategori sangat positif atau sangat baik Skor Fishbein yang didapat dari penilaian sikap di atas adalah 140,94 sehingga dapat dikategorikan biasa yaitu kartu simPATI mendapat tanggapan sikap yang sama dengan kartu seluler lainnya.

4.7.2. Analisis Nilai Norma Subyektif

Nilai norma subyektif menggambarkan pengaruh pihak eksternal terhadap perilaku konsumen. Dalam penelitian ini yang termasuk pihak eksternal yaitu keluarga orang tua, kakak atau adik, pacar, teman dan tenaga penjual. Nilai norma subyektif didapatkan dari hasil perkalian antara peubah keyakinan normatif dengan peubah motivasi. Peubah keyakinan normatif menggambarkan seberapa besar pengaruh pihak eksternal terhadap keputusan pembelian kartu simPATI. Informasi selengkapnya tentang penilaian terhadap peubah keyakinan normatif disajikan dalam Tabel 35. Tabel 35. Penilaian peubah keyakinan normatif Peubah Keterangan Keyakinan normatif NB j A Anggota keluarga 4,21 B Pacar 3,87 C Teman 4,22 D Tenaga penjual 3,75 Total rataan 16,06 Penilaian selanjutnya setelah penilaian peubah keyakinan normatif adalah melakukan penilaian terhadap peubah motivasi. Peubah motivasi mengukur besarnya kemungkinan responden mengikuti pengaruh pihak eskternal dalam pengambilan keputusan pembelian. Tabel 36 menyajikan penilaian terhadap peubah motivasi responden dalam pengambilan keputusan pembelian kartu simPATI Tabel 36. Penilaian peubah motivasi Peubah Peubah Motivasi MC j A Anggota keluarga 4,21 B Pacar 3,84 C Teman 4,12 D Tenaga penjual 3,80 Total rataan 15,96 Nilai norma subyektif SN selanjutnya dicari setelah nilai peubah keyakinan dan peubah motivasi diketahui. Nilai norma subyektif merupakan perkalian antara skor pengukuran keyakinan normatif dan motivasi. Tabel 37 menyajikan nilai norma subyektif responden. Tabel 37. Nilai norma subyektif Peubah Keyakinan normatif NB j Motivasi MC j NB j × MC j A 4,21 4,21 17,74 B 3,87 3,84 14,84 C 4,22 4,12 17,39 D 3,75 3,80 14,26 Total NB j × MC j SN 64,24