Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

pertahankan prestasi dengan nilai tingkat kepentingan 4,64 dan tingkat kepuasan 4,28. Nilai ini merupakan nilai tertinggi pada pengukuran tingkat kepentingan dan kepuasaan Tabel 30. Atribut ini harus dipertahankan prestasinya yaitu dengan tidak hanya meningkatkan luas jangkauan tetapi juga kualitas jaringan. Semakin banyaknya konsumen yang menggunakan kartu simPATI dan adanya kartu seluler lain yang menggunakan jaringan Telkomsel KartuHalo dan As dapat menurunkan kualitas sinyal dan jaringan kartu simPATI. Variabel tarif percakapan dan SMS merupakan variabel kedua yang menempati komponen utama pertama dengan nilai communality 0,735. Atribut tarif menjadi pertimbangan terbesar kedua 16,96 yang menjadi pertimbangan responden menggunakan kartu simPATI Tabel 16. Atribut tarif berada pada kuadran kedua pada diagram Importance-performance Analysis Gambar 6 yang berarti kinerjanya harus ditingkatkan agar konsumen semakin senang menggunakan kartu simPATI sehingga tidak mudah berpindah atau menggunakan kartu lain. 2. Komponen Utama Kedua Harga Komponen utama kedua Rotated Component Matrix Lampiran 5 dengan keragaman data sebesar 22,686 persen terdiri dari harga kartu perdana dan harga isi ulang dengan nilai communality masing-masing 0,692 dan 0,691. Dengan melihat Tabel 13 mengenai faktor penghalang responden membeli kartu simPATI, 41 persen responden menyatakan harga kartu simPATI tergolong mahal baik harga perdana maupun voucher isi ulangnya. Harga menjadi pertimbangan ketiga bagi responden 14,29 ketika akan membeli kartu simPATI seperti yang ditunjukkan pada Tabel 16. Harga juga menjadi pertimbangan bagi 33,33 persen responden untuk menggunakan kartu lain Tabel 19. Harga juga menjadi alasan bagi 66 persen responden memilih tempat pembelian kartu simPATI Tabel 24. Harga baik harga kartu perdana maupun harga isi ulang merupakan atribut-atribut yang menempati kuadran pertama pada diagram Importance-Performance Analysis Gambar 6 yang berarti prioritas utama untuk ditingkatkan karena nilai tingkat kepentingan berada di atas rata-rata sedangkan nilai tingkat kepuasan masih berada dibawah rata-rata Tabel 30. 3. Komponen Utama Ketiga Tempat Pembelian Komponen utama ketiga dalam Rotated Component Matrix Lampiran 5 dengan keragaman data 22,344 persen terdiri dari kemudahan mendapatkan dan isi ulang serta tempat pembelian dengan nilai communality masing-masing 0,751 dan 0,632. Variabel kemudahan mendapatkan dan isi ulang merrupakan variabel pertama yang menempati komponen utama ketiga. Atribut kemudahan mendapatkan dan isi ulang menempati kuadran kedua pada diagram Importance-Performance Analysis Gambar 6 sehingga atribut ini kinerjanya harus tetap dipertahankan. Variabel tempat pembelian merupakan variabel kedua dalam komponen utama ketiga. Sebagian besar responden 66 membeli kartu simPATI di counter-counter telepon seluler Tabel 23. Harga yang murah merupakan alasan 66 persen responden memilih tempat tersebut Tabel 24. Pengaruh masing-masing variabel terhadap keputusan pembelian dapat dilihat dari nilai communality-nya. Pengaruh masing-masing variabel terhadap keputusan pembelian kartu simPATI berdasarkan derajat pengaruhnya communality disajikan pada Tabel 31. Tabel 31. Nilai communalities masing-masing variabel Keterangan Communality Sinyal dan jaringan 0,768 Kemudahan mendapatkan dan isi ulang 0,751 Tarif percakapan dan SMS 0,735 Harga kartu perdana 0,692 Harga isi ulang 0,691 Tempat pembelian 0,632 Sinyal dan jaringan merupakan variabel yang paling mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan pembelian kartu simPATI berdasarkan nilai communality seperti yang terlihat pada Tabel 31 diatas. Variabel sinyal dan jaringan mempunyai nilai communality terbesar yaitu 0,768. Sinyal dan jaringan merupakan faktor yang paling mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli kartu simPATI karena responden mengharapkan manfaat dari menggunakan kartu simPATI sebagai sarana untuk mempermudah komunikasi Tabel 11.

4.7. Analisis Sikap Konsumen

Analisis sikap konsumen dalam penelitian ini meliputi analisis sikap konsumen, norma subyektif dan analisis maksud perilaku konsumen. Ketiganya menggunakan metode multiatribut Fishbein.

4.7.1. Analisis Sikap Konsumen Dengan Multiatribut Fishbein

Penilaian sikap konsumen dengan menggunakan model multiatribut Fishbein menekankan adanya tingkat kepentingan yang diberikan konsumen terhadap suatu atribut Sumarwan, 2003. Penilaian sikap konsumen dilakukan dengan skor yang didapatkan dari pengukuran tingkat kepercayaan dan evaluasi kepercayaan. Tingkat kepercayaan b i terhadap atribut produk menggambarkan tingkat kepentingan suatu atribut yang dimiliki oleh produk yang dalam hal ini adalah kartu simPATI. Tingkat kepercayaan merupakan penilaian yang diberikan konsumen terhadap produk sebelum menggunakannya. Responden dalam penelitian ini memberikan penilaian terhadap sepuluh atribut yang dimiliki oleh kartu simPATI yaitu harga kartu perdana, tarif baik percakapan maupun SMS, sinyal dan jaringan, fitur dan pelayanan, promosi, bonus dan hadiah, kepopuleran merek, kemudahan mendapatkan dan isi ulang, harga isi ulang dan jangka waktu dan masa aktif. Tabel 32 berisi skor penilaian tingkat kepercayaan responden terhadap masing-masing atribut. Tabel 32. Tingkat kepercayaan responden terhadap atribut kartu simPATI Atribut Keterangan Tingkat kepercayaan b i A Harga kartu perdana 4,34 B Tarif percakapan dan SMS 4,47 C Sinyal dan jaringan 4,64 D Fitur dan pelayanan 3,40 E Promosi 3,89 F Bonus dan hadiah 4,12 G Kepopuleran merek 3,36 H Kemudahan membeli dan isi ulang 4,19 I Harga isi ulang 4,20 J Jangka waktu masa aktif dan tenggang 4,21 Total rataan 40,82 Atribut sinyal dan jaringan mendapatkan skor terbesar dalam penilaian tingkat kepercayaan yaitu 4,64 berdasarkan Tabel 32 di atas. Sinyal dan jaringan merupakan atribut yang paling penting dalam memilih kartu simPATI. Pada kegiatan pengenalan kebutuhan, manfaat yang diharapkan responden dari pembelian kartu simPATI adalah untuk mempermudah komunikasi Tabel 11 sehingga sinyal dan jaringan merupakan atribut pertama yang harus diperhatikan. Atribut sinyal dan jaringan juga merupakan atribut yang menjadi pertimbangan bagi 32,14 persen responden ketika akan membeli kartu simPATI Tabel 16. Pada penilaian tingakat kepercayaan responden terhadap atribut kartu simPATI ini, atribut kepopuleran merek mendapatkan skor terendah yaitu 3,36. Responden yang telah melakukan penilaian tingkat kepercayaan terhadap atribut produk selanjutnya diminta melakukan evaluasi kepercayaan e i terhadap kinerja atribut-atribut tersebut. Evaluasi kepercayaan responden merupakan gambaran tingkat kepuasan responden terhadap kinerja masing-masing atribut. Informasi tentang penilaian responden terhadap kinerja atribut yang dimiliki kartu simPATI dapat dilihat selengkapnya pada Tabel 33.