persen responden menyatakan membeli kartu simPATI ditempat yang menjual kartu simPATI dengan harga yang lebih murah.
Atribut kedua yang berkaitan dengan bauran harga adalah atribut harga isi ulang. Pada Tabel 32 mengenai tingkat
kepercayaan responden terhadap kartu simPATI, atribut ini menempati posisi kelima dengan nilai 4,20 dan menempati posisi
kedelapan dengan nilai 3,32 pada evaluasi kepercayaan yang ditampilkan pada Tabel 33. Variabel harga isi ulang menempati
komponen utama kedua bersama dengan variabel harga perdana dengan nilai communality 0,691 Tabel 31.
b. Implikasi Terhadap Strategi Bauran Harga
Atribut harga baik harga kartu perdana maupun harga isi ulang pada diagram Importance-Performance Analysis
Gambar 6 menempati kuadran pertama yang berarti mempunyai kinerja yang belum memuaskan dibandingkan dengan harapan
konsumen dan merupakan atribut dengan prioritas utama untuk ditingkatkan. Harga kartu perdana merupakan atribut yang
mempunyai prioritas utama untuk ditingkatkan daripada harga isi ulang karena nilai communality lebih tinggi dari variabel harga isi
ulang Tabel 31. Harga kartu perdana kartu simPATI yaitu Rp. 15.000,00 masih dirasakan mahal pelanggan karena beberapa
merek pesaing utama kartu simPATI yaitu kartu IM3 Indosat mempunyai harga perdana yang lebih murah yaitu Rp. 8000,00
4.8.3. Promosi
a. Evaluasi Hasil Penelitian
Pada Tabel 32 tentang tingkat kepercayaan responden terhadap kartu simPATI, atribut promosi menempati posisi
kedelapan dengan nilai 3,89 dan pada evaluasi kepercayaan responden menempati posisi ketujuh dengan nilai 3,35 seperti
yang dapat dilihat pada Tabel 33. Atribut promosi mempunyai tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dibawah rata-rata.
b. Implikasi Terhadap Strategi Bauran Promosi
Atribut promosi menempati kuadran ketiga pada diagram Importance-Performance Analysis
Gambar 6 maka tergolong atribut yang dianggap kurang penting oleh pelanggan karena
tingkat kepentingan maupun kepuasan yang dimilikinya masih dibawah rata-rata. Promosi sebaiknya dilakukan dengan
menggunakan media elektronik baik televisi maupun radio karena media ini merupakan sumber informasi sebagian besar responden
tentang kartu simPATI seperti yang disajikan pada Tabel 14.
4.8.4. Tempat
a. Evaluasi Hasil Penelitian
Tempat merupakan hal yang tidak dapat dikesampingkan dalam pemasaran karena tidak jarang konsumen membeli produk
karena pengaruh tempat. Responden dalam penelitian ini sebagian besar membeli kartu simPATI di counter-counter
telepon seluler seperti yang dapat dilihat pada Tabel 23. Variabel tempat menempati komponen utama ketiga dengan nilai
communality 0,632 Tabel 31.
b. Implikasi Terhadap Strategi Bauran Tempat
Implikasi penelitian terhadap strategi bauran pemasaran yang berkaitan dengan tempat adalah memberikan pelayanan
yang baik kepada konsumen kartu simPATI meskipun dalam penelitian ini, hanya 6 persen responden yang memilih tempat
dengan pelayanan baik sebagai tempat membeli kartu simPATI. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan bisnis seluler,
pelayanan suatu saat menjadi alasan utama responden memilih tempat pembelian disaat harga sudah tidak dapat ditekan lagi.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Karakteristik respondon dalam penelitian ini adalah sebagian besar
responden berjenis kelamin perempuan dan berusia 19 tahun, serta sebagian besar sedang duduk di semester empat. Sumber keuangan
responden berasal dari orang tua dengan pengeluaran kurang dari Rp. 500.000,00 per bulan.
b. Pada tahap pengenalan kebutuhan, manfaat utama yang dicari
konsumen dari pembelian kartu simPATI adalah sebagai sarana untuk mempermudah komunikasi. Motivasi yang melandasi konsumen
membeli kartu simPATI adalah pengetahuan yang dimiliki konsumen tentang kartu simPATI dan yang menjadi halangan konsumen untuk
membeli kartu simPATI adalah harganya yang mahal baik harga kartu perdana maupun isi ulangnya. Konsumen mendapatkan informasi
tentang kartu simPATI dari media elektronik baik televisi maupun radio. Informasi yang menjadi perhatian konsumen tentang kartu
simPATI adalah sinyal dan jaringan. Pada tahap evaluasi alternatif, sinyal dan jaringan tetap menjadi
perhatian utama dari konsumen. Sebagian besar pengguna kartu simPATI pernah menggunakan kartu seluler lain dan kartu IM3 dari
Indosat adalah yang paling banyak digunakan. Pertimbangan konsumen menggunakan kartu seluler lain adalah harga. Konsumen
melakukan pembelian kartu simPATI secara terencana dan atas keinginan sendiri, sedangkan pengaruh orang lain adalah memberitahu.
Konsumen sebagian besar membeli kartu simPATI di counter- counter
telepon seluler dengan alasan lebih murah. Setelah menggunakan kartu simPATI sebagian besar responden menyatakan
puas. Konsumen akan membeli kartu seluler lain dan tetap menggunakan kartu simPATI jika kartu seluler lain mengadakan
promosi. Sebagian besar konsumen telah menggunakan kartu simPATI