Metode Pengumpulan Data Metode Penelitian

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data, yaitu data primer dan sekunder. 1. Data primer diperoleh melalui observasi dan survei. Metode survei dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Paket kuesioner terdiri dari empat bagian. Bagian pertama adalah screening , yaitu berupa pertanyaan penyaring yang digunakan untuk mengetahui apakah konsumen yang akan dijadikan responden benar-benar memiliki kriteria sebagai responden. Kriteria yang ditetapkan untuk menjadi responden adalah mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor pengguna kartu simPATI. Bagian kedua berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai karakteristik responden. Bagian ketiga memuat pertanyaan- pertanyaan mengenai proses keputusan pembelian konsumen dan bagian keempat memuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perilaku konsumen. Kuesioner selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. 2. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dengan mempelajari literatur, majalah, skripsi, semua sumber yang memungkinkan dan berkaitan dengan perilaku pembelian yang menjadi obyek penelitian, termasuk media internet. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa S1 IPB meliputi delapan fakultas dan Tingkat Persiapan Bersama TPB. Dari populasi ini diambil contoh mahasiswa S1 yang menggunakan kartu simPATI. Jumlah contoh ditentukan dengan rumus Slovin, yaitu : 2 1 Ne N n + = , di mana ............................................... ....1 n : jumlah contoh yang akan diambil N : jumlah populasi e : kesalahan yang dapat ditolerir Menurut Simamora 2004, contoh yang ideal mempunyai sifat antara lain : 1 menghasilkan informasi yang dapat dipercaya 2 sederhana 3 dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin. Menurut data Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan AJMP IPB, jumlah mahasiswa S1 IPB yang aktif sampai 1 April 2006 adalah 11.903 mahasiswa. Dengan rumus Slovin 10 = e maka diperoleh jumlah contoh untuk responden adalah : n = 03 , 119 1 11903 + = 99,166 = 100 orang Jumlah contoh yang diambil sebanyak 100 responden pembulatan ke atas. Penarikan contoh dilakukan dengan metode nonprobability sampling secara judgemental sampling, sedangkan penentuan jumlah contoh tiap fakultas digunakan dengan menggunakan metode sample fraction . Sample fraction diperoleh sebagai hasil pembagian dari jumlah mahasiswa S1 masing-masing fakultas dengan populasi mahasiswa S1 IPB seluruhnya. Jumlah contoh yang diperoleh dari masing-masing fakultas adalah hasil kali sample fraction dengan jumlah contoh yang diambil pada penelitian yaitu 100. Sebaran responden masing-masing fakultas dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Sebaran Responden Pada Masing-Masing Fakultas No. Fakultas Jumlah Populasi Sample Fraction Jumlah Contoh 1 TPB 2791 0,234 23 2 Pertanian 2257 0,190 19 3 Kedokteran Hewan 466 0,039 4 4 Perikanan 1298 0,109 11 5 Peternakan 862 0,072 7 6 Kehutanan 890 0,075 7 7 Teknologi Pertanian 1110 0,093 9 8 Matematika dan IPA 1535 0,129 13 9 Ekonomi Manajemen 694 0,058 6 Total 11.903 1,000 100 Sumber : Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan, 2006

3.2.2. Pengolahan dan Analisis Data