Kondisi dan potensi ekonomi Kondisi sarana dan prasarana

33 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Daerah Penelitian 4.1.1 Kondisi geofisik, wilayah dan kependudukan Kabupaten Serang merupakan salah satu dari enam daerah kabupatenkota di Provinsi Banten, terletak di ujung barat utara Pulau Jawa dan merupakan pintu gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. Luas wilayah Kabupaten Serang secara administratif tercatat 170.341.25 hektar yang terbagi atas 32 wilayah kecamatan dan 349 desa serta 20 kelurahan. Karangantu terletak di Kecamatan Kasemen, dengan luas 70,78 ha dengan jumlah penduduk 730.012 jiwa 37.231 jiwa laki- laki dan 35.781 jiwa wanita BPS Kabupaten Serang, 2004. Peta Kabupaten Serang termasuk didalamnya pantai berserta batas-batasnya dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2.

4.1.2 Kondisi dan potensi ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serang pada tahun 1997 mencapai 4,32 persen. Menurun dratis pada tahun 1998 menjadi 1,42 persen dan meningkat kembali pada tahun 1999 menjadi 2,56 persen sedangkan pada tahun 2003 meningkat lagi menjadi 5,21 persen BPS Kabupaten Serang, 2004. Untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah, Kabupaten Serang dibagi dalam 5 wilayah pembangunan yaitu : wilayah pembangunan Serang barat, tengah, selatan, utara, dan timur. Wilayah pembangunan Serang tengah meliputi Kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Taktakan, Kasemen dan Kramatwatu. Arahan pengembangan wilayah pembangunan wilayah, pembangunan Serang tengah sebagai pembangunan pusat pemerintahan, perkotaan dan perumahan, pembangunan pusat perdagangan dan jasa, pengembangan lahan basah dan lahan kering serta perikanan di pesisir pantai utara, serta sebagai pengembangan kawasan Banten Lama sebagai kawasan pariwisata, kepurbakalan dan pelabuhan perikanan. 34 Dilihat dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah pesisir pantai memiliki hubungan dengan sektor lain seperti industri dan pariwisata. Ini berarti daerah pantai yang menjadi kawasan perikanan diduga akan terkena dampak akibat aktivitas dari sektor lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.

4.1.3 Kondisi sarana dan prasarana

Kabupaten Serang memiliki lembaga perdagangan dan penunjang kegiatan ekonomi yaitu : 9 buah pasar Swalayan , 17 buah pasar Pemda, 54 buah pasar desa dan 11 buah tempat pelelangan ikan TPI. Untuk memperlancar arus transpotasi di Kabupaten Serang telah terbangun jaringan jalan yang terdiri atas jalan negara sepanjang 42,35 km, jalan propinsi sepanjang 128,03 km dan jalan kabupaten sepanjang 986,60 km. Jalan tol yang berada didalam wilayah Kabupaten Serang panjangnya 26,92 km. Jalan tol merupakan akses yang cepat untuk mempermudah kegiatan pemasaran hasil usaha menuju ibu kota Jakarta BPS Kabupaten Serang, 2004. Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan kemampuan keterampilan serta pola pikir. Keberadaan bangunan sekolah di Kecamatan Kasemen 41 SD dan 1 SMU BPS Kabupaten Serang, 2004. Untuk melanjutkan pendidikannya maka anak tersebut harus bersekolah di kecamatan lain atau di kota Serang yang memiliki sekolah lanjutan lain. Sedangkan keberadaan madrasah atau sekolah sederajat di Kecamatan Kasemen terdiri dari 26 madrasah diniyah, satu madrasah ibtidaiyah dan dua madrasah tsanawiyah serta terdapat satu madrasah aliyah BPS Kabupaten Serang, 2004. Tercatat bahwa keberadaan sekolah sederajat madrasah menengah dan tingkat atas di Kabupaten Serang lebih banyak dari pada sekolah umum. Masyarakat nelayan di Karangantu, Kecamatan Kasemen sebagian besar tidak melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi dari sekolah dasar SD atau sederajat. Dengan demikian maka terlihat bahwa kehidupan sosial khususnya tingkat pendidikan dari masyarakat nelayan dapat dikatakan rendah. Hal ini akan dapat berdampak pada kemampuan berfikir sehingga nelayan akan sulit untuk menerima dan menyerap informasi dari pemerintah, misalnya dalam bentuk transfer teknologi. 35 Selain itu sumberdaya manusia perikanan yang berkualitas akan sulit untuk dijumpai mengingat sekolah yang tersedia sangat terbatas. Pusat kesehatan masyarakat puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Jumlah puskesmas yang tercatat di Kecamatan Pantai Kasemen, Karangantu memiliki 2 puskesmas dan 2 puskesmas pembantu BPS Kabupaten 2004. Tingkat kesehatan masyarakat di tujuh kecamatan pantai Kabupaten Serang sangat kurang. Hal ini terlihat dari jumlah pusat pelayanan kesehatan yang sedikit. Kondisi ini diperparah dari lingkungan nelayan yang kurang memperhatikan standar hidup sehat seperti fasilitas MCK. Agama yang dipeluk oleh mayoritas penduduk Kabupaten Serang adalah Agama Islam. Penduduk Kabupaten Serang merupakan penduduk yang agamis dan nuansa keagamaan terasa kental yang tercermin dari jumlah pesantren dan masjid sarana peribadatan lainnya. Kecamatan Kasemen memiliki 12 buah pesantren, 90 masjid, 5 buah musholah dan 67 langgar BPS Kabupaten Serang, 2004.

4.2 Keadaan Umum Perairan dan Perikanan Tangkap Daerah Penelitian